
Acarbose 50 mg 10 Tablet
Rp10.300 - Rp15.400
Per Strip
*Harga berbeda di tiap apotik
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
Acarbose 50 mg adalah obat yang mengandung zat aktif acarbose, yang bertindak sebagai penghambat enzim alfa-glukosidase. Mekanisme kerjanya adalah dengan memperlambat pemecahan karbohidrat kompleks di dalam usus, sehingga menunda dan mengurangi penyerapan glukosa ke dalam aliran darah setelah makan. Tujuan utama penggunaan obat ini adalah untuk membantu mengelola dan menjaga kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 agar tetap stabil, terutama setelah mengonsumsi makanan. Obat ini efektif dalam mencegah hiperglikemia postprandial. Acarbose 50 mg dapat digunakan sebagai terapi tunggal bagi pasien yang tidak dapat mengontrol gula darahnya hanya dengan diet dan olahraga, atau sebagai terapi tambahan bersama dengan obat antidiabetik lainnya. Karena bekerja secara lokal di usus, efek samping sistemik dari acarbose sangat minim, namun efek samping pada saluran pencernaan dapat terjadi. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter agar pengobatan efektif dan aman. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis awal: 3 kali sehari 50 mg. Dosis selanjutnya: 3 kali sehari 100-200 mg.
Dosis dapat ditingkatkan setelah 4-8 minggu, dan bila pasien menunjukkan respon klinis yang inadekuat setelah pengobatan selanjutnya.
Dosis rata-rata : 300 mg per hari.
Aturan Pakai
Dikonsumsi bersama satu suapan pertama makanan atau ditelan utuh dengan sedikit air segera sebelum makan.

Kategori Kehamilan: B
Aman
Obat ini cenderung aman untuk ibu hamil dan janin. Tidak ada risiko terhadap janin berdasarkan riset hewan, tetapi riset pada manusia masih terbatas.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Diperlukan pemeriksaan kadar enzim hati selama 6-12 bulan pertama pengobatan. Pada kasus yang telah dievaluasi, perubahan ini bersifat reversible setelah penghentian terapi acarbose.
Diet diabetes harus tetap dipatuhi selama pemberian acarbose.
Kategori Kehamilan :
Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil.
Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
kontraindikasi
Dikontraindikasikan pada pasien dengan:
- Pasien yang hipersensitif terhadap acarbose dan/atau komponen dalam obat.
- Pasien dengan gangguan intestinal kronis yang berhubungan dengan penyerapan dan gangguan pencernaan secara nyata.
- Keadaan-keadaan yang dapat menyebabkan perburukan sebagai hasil dari peningkatan pembentukan gas di dalam usus (misalnya Roemheld syndrome, hernia mayor, obstruksi intestinal, dan ulkus intestinal).
- Penderita Inflammatory bowel disease, seperti kolitis ulseratif dan Crohn disease, obstruksi parsial intestinal atau pada pasien yang mempunyai predisposisi obstruksi intestinal atau ileus.
- Pasien dengan gangguan ginjal berat (bersihan kreatinin < 25 ml/menit).
- Selama kehamilan.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Flatulensi (buang gas), diare, nyeri abdominal, nausea.

Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak dapat dikendalikan dengan diet dan olahraga saja. Dapat digunakan sebagai monoterapi atau terapi kombinasi.
Komposisi
Setiap tablet mengandung Acarbose 50 mg.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Manufaktur
Generic Manufacturer
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet
No. Registrasi
BPOM: GKL1105045110A1*
*) Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.