
Heltiskin Cream 5 g
Rp45.900
Per Tube
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
Heltiskin Cream merupakan obat dalam bentuk krim dengan kandungan Clotrimazole dan Betamethasone dipropionate.
Informasi Umum Terkait Kandungan :
Clotrimazole 1% + Betamethasone dipropionate adalah kombinasi antijamur dan kortikosteroid kuat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit yang disertai peradangan, kemerahan, dan gatal, seperti pada panu atau kandidiasis kulit dengan inflamasi berat. Clotrimazole bekerja dengan merusak dinding sel jamur, sedangkan betamethasone dipropionate menekan reaksi peradangan dan alergi sehingga keluhan cepat mereda. Cara penggunaan: oleskan tipis pada area yang terinfeksi 1-2 kali sehari sesuai petunjuk dokter, setelah area dibersihkan dan dikeringkan. Informasi penting: karena mengandung steroid kuat, obat ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang, terutama di area wajah, lipatan kulit, atau pada anak kecil karena risiko penipisan kulit, iritasi, perubahan warna kulit, dan supresi adrenal. Jika gejala tidak membaik dalam 1-2 minggu atau malah memburuk, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Obat ini tergolong Obat Keras (HARUS DENGAN RESEP DOKTER). Dalam pembelian produk ini, Anda akan diarahkan untuk melakukan sesi edukasi singkat dengan Dokter kami mengenai penggunaan yang tepat dan aman. Sesi ini akan dikenakan biaya layanan.

Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Tinea cruris dan Tinea corporis :
Oleskan pada kulit yang terinfeksi 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 minggu.
Perbaikan klinis ditandai dengan hilangnya eritema dan pruritus biasanya setelah 3-5 hari penggunaan.
Tinea pedis :
Oleskan pada kulit yang terinfeksi 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 4 minggu.
Perbaikan klinis ditandai dengan hilangnya eritema dan pruritus biasanya setelah 3-5 hari penggunaan.
Aturan Pakai
Cuci tangan sebelum memulai penggunaan atau gunakan aplikator khusus saat pengobatan untuk menghindari sentuhan langsung.
Bersihkan dahulu area kulit yang akan dioleskan, lalu keringkan.
Oleskan krim ke bagian kulit yang terinfeksi jamur sebanyak 2-3 kali sehari.
Gunakan krim ini minimal selama 2 minggu untuk memastikan infeksi jamur telah teratasi sampai ke akarnya.
Jangan lupa cuci tangan kembali setelah penggunaan.
Jagalah kebersihan tubuh untuk menghindari penyebaran infeksi jamur.

Kategori Kehamilan:
-
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
- Jangan digunakan dengan pembalut oklusif.
- Bila terjadi reaksi iritasi atau sensitisasi, hentikan segera penggunaan dan berikan terapi yang sesuai.
- Hanya digunakan untuk pemakaian luar (topikal) dan hindari kontak dengan mata.
- Penggunaan pada anak-anak : Efektivitas dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia kurang dari 12 tahun belum ditetapkan.
- Penggunaan pada wanita hamil : Penggunaan hanya direkomendasikan bila potensi manfaatnya sebanding dengan resikonya terhadap janin. Jangan digunakan secara ekstensif dan / atau dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang.
kontraindikasi
Hipersensitif.
Krim tidak dianjurkan untuk penggunaan pada ibu hamil selama trisemester pertama dan selama menyusui.
Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kandungan.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Intuk beberapa kasus dapat terjadi efek samping dengan gejala kulit terasa tidak nyaman / nyeri, muncul kemerahan, kulit mengelupas, kulit terasa seperti terbakar, kulit kering, pruritus, iritasi, perubahan atropik lokal pada kulit (penggunaan lama & intensif), hiperkortikosme (pada penggunaan lama).
Gatal, folikulitis, hipertrikosis, erupsi menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, maserasi kulit, infeksi sekunder, strie & miliaria.

Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS.
Untuk pengobatan topikal yang disertai infeksi kulit seperti pada :
Tinea cruris, Tinea corporis, dan Tinea pedis yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum, Trichophyton mentogrophytas, Epidermophyton floccosum, dan Microsporum canis.
Komposisi
Clotrimazole 1%, Betamethasone dipropionate 0,064% (setara 0,05% betamethasone base)
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Manufaktur
Konimex
Kemasan
Dus, 1 Tube @ 5 g
No. Registrasi
BPOM: DKL9913018929A1