Kloderma 0.05% Cream 10 g

KLODERMA 0.05% CREAM 10 G adalah sediaan kortikosteroid topikal super-poten (Kelas I) dalam basis krim yang diindikasikan untuk kondisi dermatosis yang responsif terhadap steroid. Obat ini tergolong Obat Keras (HARUS DENGAN RESEP DOKTER). Dalam pembelian produk ini, Anda akan diarahkan untuk melakukan sesi edukasi singkat dengan Dokter kami mengenai penggunaan yang tepat dan aman. Sesi ini akan dikenakan biaya layanan. Informasi Umum Terkait Kandungan: Clobetasol Propionate bekerja dengan berikatan pada reseptor glukokortikoid intraseluler, yang kemudian memodulasi transkripsi gen untuk menekan sintesis mediator pro-inflamasi (sitokin, kemokin).

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi jangka pendek untuk manifestasi inflamasi dan pruritus dari dermatosis yang resisten terhadap kortikosteroid yang kurang poten, seperti psoriasis (tidak termasuk psoriasis plak luas), eksim rekalsitran, dan liken planus.

Clobetasol Propionate 0.05%

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Oleskan lapisan tipis pada area yang sakit 1-2 kali sehari. Terapi harus dihentikan jika kontrol tercapai. Durasi terapi tidak boleh melebihi 2 minggu berturut-turut.

Oleskan sedikit krim pada kulit yang bersih dan kering, ratakan dengan lembut. Basis krim cocok untuk lesi yang basah atau mengeluarkan cairan. Jangan gunakan pembalut oklusif kecuali diinstruksikan oleh dokter. Hindari penggunaan pada wajah, selangkangan, atau ketiak.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hanya untuk pemakaian luar. Obat ini sangat poten dan dapat menyebabkan supresi aksis HPA. Batasi area aplikasi dan durasi penggunaan. Hentikan pengobatan secara bertahap untuk menghindari fenomena rebound.

Infeksi kulit primer yang disebabkan oleh virus (cth: Herpes simplex, Varicella), jamur (cth: Candida, Tinea), atau bakteri (cth: Impetigo). Rosacea, jerawat vulgaris, dan dermatosis pada anak di bawah 1 tahun.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: - Lokal (Umum): Atrofi kulit, striae, telangiektasis, sensasi terbakar, hipopigmentasi, dermatitis perioral, folikulitis. - Sistemik (Jarang): Supresi aksis Hipotalamus-Pituitari-Adrenal (HPA), sindrom Cushing, hiperglikemia.

Obat Keras (Merah)

Dus, Tube @ 10 G

Surya Dermato Medica Laboratories

BPOM: DKL8928601829A1