Microgest 200 mg 15 KapsulMicrogest 200 mg 15 Kapsul

Microgest 200 mg 15 Kapsul

Rp417.500 - Rp469.600
Per Box
*Harga berbeda di tiap apotik
safepackaging

Kemasan aman & personal

24x7Delivery

Siap diantar 24 jam

authStores

Dikirim dari apotek resmi


Deskripsi
MICROGEST merupakan obat yang mengandung progesterone termikronisasi. Obat ini digunakan untuk gangguan yang berhubungan dengan defisit progesteron. Obat ini digunakan sebagai obat penguat kandungan, mengatasi masalah menstruasi, pendarahan, dan terapi gejala menopouse. Progesteron adalah progesteron alami, yang merupakan hormon utama pada korpus luteum dan plasenta. Progesterone bekerja pada endometrium dengan merubah masa proliferasi menjadi masa sekresi. Obat ini mempunyai kemampuan yang sama dengan progesteron endogen yaitu menginduksi endometrium sekresi secara menyeluruh dan secara khusus menimbulkan efek gestagenik, antiestrogenik, antiandrogenik ringan dan antialdosteron. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Untuk gangguan yang berhubungan dengan defisiensi progesteron. Penggunaan oral diindikasikan untuk menstruasi tidak teratur akibat disovulasi. Penggunaan vaginal diindikasikan pada siklus fertilisasi in vitro (IVF). Penggunaan secara vaginal merupakan alternatif untuk menghindari efek samping progesteron.
Komposisi
Micronised progesterone 200 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis umum : 1-2 kapsul setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis dapat bervariasi berdasarkan indikasi dan kebutuhan pasien.
Aturan Pakai
Penggunaan oral: Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong. Telan dengan segelas air diluar waktu makan. Sebaiknya diberikan menjelang tidur Penggunaan vaginal: Masukkan tiap kapsul jauh ke dalam vaginal.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Tidak diperuntukkan bagi kelahiran prematur. Penggunaan progesteron pada kehamilan lebih dari trimester pertama dapat menimbulkan kolestasis gravidum. Progesteron tidak dianjurkan sebagai alat kontrasepsi. Jika timbul kejadian yang tidak dapat dijelaskan, tiba tiba atau bertahap, sebagian atau secara total kehilangan daya penglihatan, protopsis atau diplopia,edema papil, lesi vaskular retina atau migrain selama terapi. Obat harus segera dihentikan dan dilakukan diagnosa serta penatalaksaan terapi nya. Obat ini diberikan bersamaan dengan produk estrogen dengan tujuan sebagai terapi sulih hormon yang dapat menyebabkan peningkatan resiko trombosis vena dalam (DVT) atau emboli pulmonal. Hati-hati pada keadaan yang dapat memperburuk retensi cairan misalnya epilepsi, hipertensi, migrain, asma, gagal jantung atau gagal ginjal dan pasien yang cenderung mengalami tromboemboli (perhatian khusus pada dosis tinggi). Hati-hati bila diberikan pada pasien gangguan hati (hindari jika keadaan parah) dan pada pasien yang mempunyai riwayat depresi. Progestogen dapat menurunkan toleransi glukosa dan sebaiknya diawasi secara ketat pada pasien diabetes. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil. Obat dapat diekskresikan melalui ASI, konsultasikan kepada tenaga medis apabila sedang menyusui.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas, gangguan fungsi hati, pendarahan vagina yang belum terdiagnosis, porfiria, kanker uterus dan organ genital, kanker payudara, riwayat idiopatik jaundice, gatal-gatal berat atau pemphigoid gestationis selama kehamilan, terlambat haid dan aborsi tidak sempurna.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Gangguan menstruasi, gejala mirip pramenstruasi (termasuk kembung, kekurangan cairan, breast tenderness), berat badan bertambah, mual, sakit kepala, pusing, insomnia, mengantuk, depresi, reaksi kulit, (termasuk urtikaria, pruritus, kemerahan dan jerawat), hirsutisme, alopesia.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 1 Blister @ 8 Kapsul Lunak + 1 Blister @ 7Kapsul Lunak
Manufaktur
Lapi Laboratories
No. Registrasi
BPOM: DKL2013322102B1