
Uperio 100 mg 14 Tablet
Rp390.400
Per Strip
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
Uperio adalah obat dengan kandungan sacubitril dan valsartan. Uperio digunakan untuk pengobatan gagal jantung (heart failure) pada pasien dewasa. Obat ini secara spesifik diindikasikan bagi pasien dengan gagal jantung pada kelas fungsional NYHA II-IV (New York Heart Association) dan memiliki fraksi ejeksi ventrikel kiri yang berkurang (LVEF kurang dari sama dengan 40%)
Informasi Umum Terkait Kandungan:
Kandungan obat ini bekerja dengan mekanisme kerja baru, yang disebut sebagai Penghambat Reseptor Angiotensin-Neprilysin (ARNI). Obat ini bekerja secara simultan melalui dua cara untuk mengoptimalkan manfaat kardiovaskular dan ginjal pada pasien gagal jantung. Pertama, komponen sakubitril menghambat neprilysin (NEP), enzim yang mendegradasi peptida natriuretik (NP). Dengan penghambatan NEP ini, terjadi peningkatan peptida-peptida tersebut, yang kemudian memicu efek menguntungkan seperti vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), natriuresis dan diuresis (pembuangan natrium dan cairan), peningkatan laju filtrasi glomerulus dan aliran darah ginjal, serta pengurangan aktivitas simpatik. Kedua, komponen valsartan secara selektif memblokir reseptor angiotensin II tipe 1. Tindakan ini menghambat efek berbahaya dari angiotensin II, seperti vasokonstriksi, retensi natrium dan cairan, dan remodeling jantung yang maladaptif, serta juga menghambat pelepasan aldosteron yang bergantung pada angiotensin II.
Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis awal UPERIO yang direkomendasikan adalah 100 mg dua kali sehari. Dosis awal 50 mg dua kali sehari direkomendasikan untuk pasien yang saat ini tidak mengonsumsi angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB) 1, dan harus dipertimbangkan untuk pasien yang sebelumnya mengonsumsi dosis rendah dari agen-agen ini
Aturan Pakai
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Kategori Kehamilan:
-
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. UPERIO dikontraindikasikan dengan ACE inhibitor dan tidak boleh dimulai hingga 36 jam setelah penghentian ACE inhibitor, karena risiko serius angioedema (pembengkakan). Terapi tidak boleh dimulai pada pasien dengan riwayat angioedema terkait obat atau angioedema herediter. Risiko lain adalah hipotensi (tekanan darah rendah), sehingga obat tidak boleh dimulai jika tekanan darah sistolik kurang dari <100 mmHg dan memerlukan pemantauan rutin. Selain itu, terdapat risiko hiperkalemia (kalium tinggi), yang memerlukan pemantauan kalium serum, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal atau diabetes, dan obat tidak boleh dimulai jika kalium melebihi >5.4 mmol/l. Mengenai fungsi organ, UPERIO memerlukan perhatian khusus pada pasien dengan gangguan ginjal (tidak direkomendasikan pada tahap akhir) dan gangguan hati sedang, dan sama sekali dikontraindikasikan pada gangguan hati berat (Child-Pugh C). Dikontraindikasikan untuk ibu hamil. Tidak direkomendasikan pada ibu menyusui.
kontraindikasi
Penggunaan UPERIO dikontraindikasikan pada beberapa kondisi. Pertama, obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif atau eksipien (bahan tambahan) mana pun di dalamnya. Kedua, UPERIO dilarang digunakan bersamaan dengan obat golongan ACE inhibitor, dan penggunaannya baru dapat dimulai setidaknya 36 jam setelah penghentian terapi ACE inhibitor. Kontraindikasi ini diperluas pada pasien dengan riwayat angioedema (pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan/atau tenggorokan) yang pernah terjadi akibat penggunaan ACE inhibitor atau ARB sebelumnya, serta angioedema herediter atau idiopatik. Selanjutnya, UPERIO dikontraindikasikan untuk pasien dengan gangguan hati berat, sirosis bilier, dan kolestasis. Terakhir, obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan. Selain itu, UPERIO tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat aliskiren pada pasien dengan diabetes Tipe 2 atau pada pasien dengan gangguan ginjal (eGFR <60 ml/min/1.73 m2)
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: mual,anemia,hipotensi,hiperkalemia.

Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan gagal jantung (NYHA kelas II-IV) pada orang dewasa dengan pengurangan fraksi injeksi untuk mengurangi resiko kematian dan perawatan di rumah sakit akibat gagal jantung.
Komposisi
Sacubitril valsartan sodium hydrate 113.10 mg setara dengan 48.6 mg sacubitril & 51.4 mg valsartan.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Manufaktur
Novartis Indonesia
Kemasan
Tablet 100 Mg X 2 X 14
No. Registrasi
BPOM: DKI1701700417C1