V Bloc 6.25 mg 10 Tablet

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. - Disfungsi Ventrikel Kiri Setelah Infark Miokard Dewasa: Dosis awal adalah 6.25 mg, dua kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 3-10 hari hingga dosis target 25 mg, dua kali sehari. Dosis awal yang lebih rendah, yaitu 3.125 mg dua kali sehari, dapat digunakan pada pasien simptomatik. - Hipertensi Dewasa: Dosis awal adalah 12.5 mg, sekali sehari, selama 2 hari. Kemudian dosis ditingkatkan menjadi 25 mg, sekali sehari. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan lagi secara bertahap dengan interval minimal 2 minggu. Dosis maksimal adalah 50 mg setiap hari. Lansia: Dosis awal adalah 12.5 mg, sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dengan interval minimal 2 minggu jika diperlukan. - Gagal Jantung Dewasa (Ringan hingga Parah): Dosis awal adalah 3.125 mg, dua kali sehari, selama 2 minggu. Jika dapat ditoleransi, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 6.25 mg, dua kali sehari, dengan interval minimal 2 minggu. Kemudian dilanjutkan dengan 12.5 mg, dua kali sehari, dan akhirnya 25 mg, dua kali sehari. Dosis Maksimal: Untuk pasien dengan berat badan kurang dari 85 kg, dosis maksimalnya adalah 25 mg, dua kali sehari. Untuk pasien dengan berat badan lebih dari 85 kg, dosis maksimalnya adalah 50 mg, dua kali sehari, jika kondisinya tidak parah. - Angina Stabil Kronis Dewasa: Dosis awal adalah 12.5 mg, dua kali sehari, selama 2 hari. Kemudian dosis ditingkatkan menjadi 25 mg, dua kali sehari. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan lagi secara bertahap dengan interval minimal 2 minggu. Dosis maksimal adalah 100 mg setiap hari dalam 2 dosis terbagi. Lansia: Dosis awal adalah 12.5 mg, dua kali sehari, selama 2 hari, kemudian dilanjutkan dengan 25 mg, dua kali sehari.

Sesudah makan.

Obat ini memiliki risiko untuk ibu hamil dan janin. Konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan alternatif lain.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi: Hipertensi sekunder atau tidak stabil. Angina pektoris tidak stabil. Gangguan persarafan jantung. Serangan jantung baru. Diabetes. Usia lanjut. Hamil. Menyusui. Hindari penghentian obat secara tiba-tiba. Kategori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.

Gagal jantung berat yang membutuhkan terapi inotropik intravena. Asma bronkial atau kondisi bronkospastik terkait. Masalah irama jantung, seperti AV block derajat 2 dan 3, bradikardia berat, atau sick sinus syndrome. Gangguan hati berat. Hipersensitivitas atau alergi terhadap Carvedilol atau bahan-bahan di dalamnya.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Edema. Pusing. Bradikardia. Mual. Diare. Gangguan penglihatan.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertensi esensial dan gagal jantung kronik.

Carvedilol 6.25 mg

Obat Keras (Merah)

Kalbe Farma

Dus, 3 strip @ 10 tablet

BPOM: DKL0411634010B1