Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Februari 2022
Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan DarahPenyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah

“Setiap golongan darah diduga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit tertentu. Salah satu contohnya seperti golongan darah AB yang diduga berisiko lebih tinggi untuk mengalami kanker perut. Kendati demikian, hal tersebut tentunya tidak dapat benar-benar menjadi tolok ukur. Sebab, setiap orang memiliki gaya hidup dan kebiasaan yang berbeda.“

Halodoc, Jakarta – Pengelompokan golongan darah pada manusia terbagi menjadi empat golongan, yaitu A, B, O, dan AB. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki satu dan empat golongan darah tersebut. Perlu diketahui bahwa perbedaan antara golongan darah seseorang dengan yang lainnya ditentukan oleh substansi dalam darah yang terdapat di permukaan terluar sel darah merah.

Substansi “pembeda” tersebut merupakan warisan dari kedua orang tua. Selama ini mengetahui golongan darah dianggap bermanfaat jika suatu saat seseorang membutuhkan untuk memberi pun menerima donor dari orang lain. Sebab ada aturan kecocokan saat seseorang akan menerima darah dari orang lain. 

Namun, baru-baru ini sejumlah penelitian menyebut bahwa golongan darah ternyata bisa memberi tahu jenis penyakit yang mungkin berisiko menyerang seseorang. Hal itu terjadi karena adanya interaksi antara substansi “pembeda” dengan sistem imun dalam tubuh.

Nah, interaksi itulah yang kemudian memengaruhi risiko seseorang terhadap beberapa penyakit tertentu. Lantas, kira-kira apa saja penyakit yang berisiko menyerang berdasarkan golongan darah seseorang? Yuk simak informasinya di sini! 

Penyakit yang Berisiko Menyerang Berdasarkan Golongan Darah 

Berikut adalah penjelasan mengenai risiko seseorang terhadap beberapa penyakit tertentu, berdasarkan golongan darahnya, yaitu: 

1. Golongan Darah A

Menurut penelitian, orang yang memiliki golongan darah A berpotensi tinggi mengalami kanker perut,  dibandingkan dengan golongan darah B atau O. Risiko penyakit ini pada orang dengan golongan darah A lebih tinggi hingga 20 persen.

Kanker perut adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama H. pylori yang dimiliki oleh hampir semua manusia. Namun, bakteri ini mungkin menjadi lebih sensitif pada golongan darah tertentu, seperti A dan AB. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kanker perut mengintai golongan darah A. Untuk menurunkan risiko ini, mulai batasi asupan daging olahan seperti kornet, sosis dan lain sebagainya.

2. Golongan Darah AB

Sama seperti A, golongan darah AB juga berisiko mengalami kanker perut. Bahkan risiko lebih tinggi pada AB, yaitu sekitar 26 persen. Selain itu, golongan darah yang termasuk langka ini ternyata juga berisiko terhadap penyakit lain.

Menurut sebuah penelitian dari University of Vermont, orang-orang dengan golongan darah AB sangat berisiko mengalami gangguan kognitif dan masalah memori. Artinya, golongan darah AB mungkin mengalami masalah dalam belajar dan proses mengingat.

Penurunan kemampuan otak mungkin juga akan terjadi seiring berjalannya waktu. Untuk menghindari atau mengurangi dampaknya, biasakanlah untuk melatih otak sejak dini. Seperti dengan rutin membaca buku, bermain teka-teki hingga belajar berbagai bahasa. Olahraga dengan rutin juga dapat membantu menjaga  kesehatan otak, lo.

3. Golongan Darah B

Menurut penelitian, diabetes tipe 2 adalah penyakit yang akan menghantui si golongan darah B. Jika dibandingkan dengan golongan darah O, risiko diabetes tipe 2 pada golongan darah B lebih besar hingga 20 persen. Untuk menurunkan potensi penyakit ini, batasi asupan gula dan jaga berat badan ideal dengan olahraga.

Selain diabetes, tipe darah B juga dikaitkan dengan penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Bahkan orang dengan golongan darah B pun disebut berisiko terhadap penyakit pembuluh darah koroner. Agar terhindar dari penyakit yang tak diinginkan, usahakan untuk mengelola faktor yang dapat meningkatkan risiko dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

4. Golongan Darah O

Berita baik bagi tipe darah O. Pasalnya studi dari Harvard School of Public Health menyebut orang dengan golongan darah O memiliki kekebalan terhadap penyakit jantung hingga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan golongan darah lain.

Tak berhenti di situ, golongan darah O juga disebut memiliki kekebalan terhadap kanker pankreas hingga 37 persen. Namun, si O ternyata lebih rentan terhadap penyakit yang berkaitan dengan organ lambung.

Orang dengan golongan darah O berisiko dengan penyakit tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H pylori. Risiko semakin tinggi karena orang dengan golongan darah O memiliki produksi sel telur yang lebih rendah dibandingkan dengan golongan darah lain. 

Untuk itu, golongan darah O harus memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi dengan rutin makan buah dan sayur. Selain itu, hindari faktor risiko penyakit seperti merokok, alkohol dan obesitas adalah cara yang dapat menyelamatkanmu.

Fakta Menarik Seputar Golongan Darah 

Selain risiko penyakit yang mengintai setiap golongan darah, sebaiknya kamu juga mengetahui beberapa fakta menarik seputar golongan darah. Berikut adalah penjabarannya, antara lain: 

  • Golongan Darah AB adalah golongan darah yang paling jarang dimiliki (langka). 
  • Golongan darah O disebut-sebut sebagai golongan darah paling banyak dimiliki penduduk dunia. 
  • Menjalani program diet bisa disesuaikan berdasarkan golongan darah. Sebab, darah merupakan makanan yang paling mendasar bagi tubuh. Alhasil, setiap jenis golongan darah akan memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan yang dikonsumsi. 
  • Golongan darah A memiliki antigen A, golongan darah B memiliki antigen B, golongan darah AB memiliki antigen A dan B. Namun, perlu diketahui bahwa golongan darah O sama sekali tidak memiliki antigen A atau B. 

Nah, itulah penjelasan mengenai risiko penyakit yang rentan menyerang berdasarkan golongan darah seseorang. Salah satu contohnya seperti golongan darah AB yang diduga berisiko lebih tinggi untuk mengalami kanker perut. Kendati demikian, hal tersebut tentunya tidak dapat benar-benar menjadi tolok ukur. Sebab, setiap orang memiliki gaya hidup dan kebiasaan yang berbeda. 

Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengenali risiko yang mengintai. Tujuannya agar kamu mungkin dapat mencegahnya dengan cara menghindari faktor pemicu penyakit yang diduga rentan menyerang berdasarkan golongan darah.

Satu hal yang sudah pasti adalah dengan menjalani pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kondisi tubuh tentu dapat membantu mendeteksi penyakit sedini mungkin. 

Nah, bagi kamu yang ingin memeriksakan kesehatan secara rutin, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter pilihanmu melalui aplikasi Halodoc, lo. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang! 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. How Your Blood Type Can Affect Your Health.
The University of Vermont. Diakses pada 2022. Alexander’s and Cushman’s Study Finds Blood Type and Memory Loss Link.
Web MD. Diakses pada 2022. Blood Type Diet.
Redcrossblood. Diakses pada 2022. Blood Type. 
Medical Daily. Diakses pada 2022. Why Is AB Blood Type So Rare? It’s All About The Red Blood Cells.

 

 


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan