Advertisement

Pestisida Organik: Pahami Manfaat dan Dampaknya

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Agustus 2025

Pestisida organik adalah pilihan alami untuk kendalikan hama dan lebih aman bagi kesehatan.

Pestisida Organik: Pahami Manfaat dan DampaknyaPestisida Organik: Pahami Manfaat dan Dampaknya

DAFTAR ISI


Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang beralih ke produk pertanian yang bebas bahan kimia sintetis.

Salah satu alasannya adalah kekhawatiran terhadap residu pestisida pada makanan. Di sinilah pestisida organik mulai populer sebagai alternatif yang dianggap lebih aman.

Nah, sebelum kamu ikut mencobanya, penting untuk tahu sebenarnya pestisida organik adalah apa, bagaimana cara kerjanya, hingga efeknya terhadap kesehatan.

Apa Itu Pestisida Organik?

Singkatnya, pestisida organik adalah bahan pengendali hama yang berasal dari sumber alami, seperti tanaman, hewan, atau mineral.

Berbeda dengan pestisida kimia sintetis, pestisida organik biasanya dibuat dari ekstrak tumbuhan (contohnya daun mimba, cabai, atau bawang putih) atau bahan lain yang ramah lingkungan.

Beberapa contoh pestisida organik yang sering dipakai:

  • Ekstrak daun mimba untuk mengusir serangga.
  • Larutan bawang putih dan cabai untuk mengendalikan ulat.
  • Minyak nabati untuk menghambat pertumbuhan jamur.

Dengan asal-usul alami, banyak orang menganggap pestisida organik lebih aman, baik untuk tanaman maupun manusia.

Apa Manfaat Pestisida Organik?

Menggunakan pestisida organik punya beberapa keunggulan dibanding pestisida sintetis. Berikut manfaat yang bisa kamu rasakan:

  1. Lebih ramah lingkungan
    Tidak mencemari tanah, air, dan udara karena cepat terurai.
  2. Mengurangi paparan bahan kimia
    Produk pertanian yang dihasilkan punya residu lebih rendah.
  3. Meningkatkan keberlanjutan pertanian
    Membantu menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk serangga yang bermanfaat.
  4. Lebih aman bagi petani
    Risiko keracunan lebih rendah dibanding pestisida kimia keras.
  5. Cocok untuk pertanian organik bersertifikat
    Jadi salah satu syarat utama untuk menghasilkan produk organik yang diakui secara internasional.

Bagaimana Cara Kerja Pestisida Organik?

Meskipun alami, pestisida organik adalah senyawa aktif yang bisa mengganggu hama dengan berbagai cara.

  • Repelan (penolak hama): Aroma atau rasa tertentu membuat hama enggan mendekat.
  • Menghambat pertumbuhan: Beberapa ekstrak tanaman bisa memperlambat perkembangan telur atau larva.
  • Mengurangi nafsu makan: Senyawa tertentu bikin serangga kehilangan selera makan.
  • Efek antijamur/antibakteri: Beberapa minyak esensial dapat membunuh jamur atau bakteri pada tanaman.

Proses ini umumnya lebih lambat dibanding pestisida sintetis, tapi lebih aman digunakan dalam jangka panjang.

Pestisida Organik dan Pengaruhnya pada Kesehatan

Banyak orang percaya bahwa karena alami, pestisida organik sepenuhnya aman. Padahal, pestisida organik adalah zat aktif yang tetap bisa memengaruhi tubuh, meski risikonya lebih kecil dibanding pestisida sintetis.

Pengaruh positif pada kesehatan:

  • Residu yang tertinggal di makanan cenderung lebih cepat terurai, sehingga lebih aman dikonsumsi.
  • Menurunkan risiko gangguan kesehatan akibat paparan jangka panjang pestisida kimia, seperti masalah hormon atau kanker.
  • Lebih aman bagi petani yang sering terpapar langsung saat penyemprotan.

Namun tetap ada potensi risiko:

  • Beberapa ekstrak tanaman bisa menimbulkan alergi kulit atau iritasi saluran pernapasan.
  • Jika dosis terlalu tinggi, bisa merusak tanaman dan tetap berisiko bagi tubuh.
  • Masih ada kemungkinan dampak toksik, meskipun jauh lebih rendah dibanding pestisida sintetis.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

Tips Menggunakan Pestisida Organik dengan Aman

Kalau kamu tertarik mencoba pestisida organik di rumah atau kebun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Ikuti takaran yang tepat – Jangan gunakan berlebihan meski berasal dari bahan alami.
  2. Gunakan alat pelindung – Masker dan sarung tangan tetap dianjurkan saat penyemprotan.
  3. Simpan dengan aman – Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  4. Uji coba dulu – Semprotkan sedikit di beberapa tanaman sebelum digunakan secara luas.
  5. Bersihkan hasil panen – Cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi untuk mengurangi residu.

Simak informasi seputar Pengetahuan Umum – Arti, Topik, Manfaat & Cara Menambah Wawasan berikut ini.

Kesimpulan

Secara singkat, pestisida organik adalah solusi alami untuk mengendalikan hama yang lebih ramah lingkungan dan cenderung aman bagi kesehatan.

Meski begitu, penggunaannya tetap harus bijak karena ada kemungkinan risiko jika dipakai sembarangan.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal keamanan bahan alami maupun risiko residu pestisida terhadap kesehatan tubuh, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Are organics worth it?
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Organic foods: Are they safer? More nutritious?
Nutrients. Diakses pada 2025. A Systematic Review of Organic Versus Conventional Food Consumption: Is There a Measurable Benefit on Human Health?