Advertisement

Physical vs Chemical Sunscreen: Apa Perbedaannya?

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Agustus 2025

Physical vs chemical sunscreen berbeda pada cara kerjanya, physical memantulkan sinar UV, sedangkan chemical menyerap dan menetralisirnya.

Physical vs Chemical Sunscreen: Apa Perbedaannya?Physical vs Chemical Sunscreen: Apa Perbedaannya?

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Physical Sunscreen?
  2. Apa Itu Chemical Sunscreen?
  3. Perbedaan Utama Physical vs Chemical Sunscreen
  4. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Sunscreen
  5. Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
  6. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
  7. Kesimpulan

Banyak orang tahu pentingnya memakai sunscreen, tapi masih bingung harus memilih jenis yang mana. Dua pilihan utama yang sering jadi perdebatan adalah physical sunscreen dan chemical sunscreen.

Meski sama-sama berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV, keduanya memiliki cara kerja, keunggulan, dan karakteristik yang berbeda.

Yuk, bahas lebih lanjut perbedaan physical vs chemical sunscreen agar kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Apa Itu Physical Sunscreen?

Physical sunscreen, juga dikenal sebagai mineral sunscreen adalah jenis tabir surya yang bekerja dengan cara menciptakan lapisan pelindung fisik di permukaan kulit.

Lapisan ini memantulkan dan menghamburkan sinar ultraviolet (UV) dari matahari, sehingga mencegahnya menembus dan merusak kulit.

Bahan aktif utama dalam physical sunscreen biasanya adalah zinc oxide dan titanium dioxide. Kedua mineral ini aman, efektif, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Physical sunscreen sering direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi kulit tertentu seperti eksim atau rosacea.

Apa Itu Chemical Sunscreen?

Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit.

Jenis tabir surya ini mengandung bahan kimia organik yang dirancang untuk melakukan proses penyerapan ini.

Beberapa bahan kimia umum yang ditemukan dalam chemical sunscreen termasuk avobenzone, oxybenzone, octinoxate, dan octisalate.

Bahan-bahan ini efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV, tetapi beberapa di antaranya telah menjadi perhatian karena potensi efek sampingnya.

Chemical sunscreen cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit dibandingkan physical sunscreen.

Perbedaan Utama Physical vs Chemical Sunscreen

Perbedaan utama antara physical sunscreen dan chemical sunscreen terletak pada cara kerja, kandungan bahan aktif, hingga dampaknya bagi kulit dan lingkungan.

Meskipun keduanya sama-sama melindungi kulit dari sinar UV, karakteristik masing-masing membuatnya cocok untuk kebutuhan yang berbeda.

  • Cara Kerja

Physical sunscreen bekerja dengan memantulkan sinar UV agar tidak menembus kulit, sedangkan chemical sunscreen menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi panas sebelum dilepaskan dari kulit.

  • Bahan Aktif

Physical sunscreen umumnya mengandung zinc oxide dan titanium dioxide, sedangkan chemical sunscreen menggunakan bahan seperti avobenzone, oxybenzone, octinoxate, dan senyawa kimia lainnya.

  • Tekstur

Physical sunscreen biasanya memiliki tekstur lebih tebal dan bisa meninggalkan efek white cast (lapisan putih di kulit). Sebaliknya, chemical sunscreen terasa lebih ringan dan mudah meresap tanpa meninggalkan bekas.

  • Keamanan untuk Kulit

Physical sunscreen cenderung lebih aman dan jarang menimbulkan iritasi sehingga cocok untuk kulit sensitif. Sementara itu, chemical sunscreen berpotensi menyebabkan alergi atau iritasi pada sebagian orang dengan kulit reaktif.

  • Dampak Lingkungan

Physical sunscreen dianggap lebih ramah lingkungan. Sebaliknya, beberapa bahan kimia dalam chemical sunscreen diketahui dapat merusak ekosistem laut, termasuk terumbu karang.

Kamu perlu tahu juga, berikut ini Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Cara Mengatasinya.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Sunscreen

Setiap jenis sunscreen memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih produk yang tepat untuk kebutuhan kulit.

Kelebihan Physical Sunscreen:

  • Cocok untuk kulit sensitif dan anak-anak.
  • Memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB.
  • Lebih ramah lingkungan.
  • Mulai bekerja segera setelah diaplikasikan.

Kekurangan Physical Sunscreen:

  • Tekstur lebih tebal dan berat.
  • Dapat meninggalkan residu putih (white cast) pada kulit.
  • Mungkin perlu diaplikasikan lebih sering jika berkeringat atau berenang.

Kelebihan Chemical Sunscreen:

  • Tekstur ringan dan mudah meresap ke dalam kulit.
  • Tidak meninggalkan residu putih.
  • Umumnya lebih tahan air.

Kekurangan Chemical Sunscreen:

  • Dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada beberapa orang.
  • Beberapa bahan kimia dapat merusak terumbu karang.
  • Perlu waktu sekitar 20-30 menit setelah aplikasi untuk mulai bekerja.

Alami jerawat bikin percaya diri menurun? Kamu bisa coba Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek dari Halodoc!

Tips Memilih Sunscreen yang Tepat

Memilih sunscreen yang tepat adalah langkah penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Pertimbangkan jenis kulit: Jika memiliki kulit sensitif, pilih physical sunscreen dengan bahan aktif zinc oxide atau titanium dioxide.
  • Cari perlindungan spektrum luas: Pastikan sunscreen melindungi dari sinar UVA dan UVB.
  • Perhatikan SPF: Pilih SPF 30 atau lebih tinggi untuk perlindungan yang optimal.
  • Baca label dengan cermat: Hindari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi jika memiliki alergi atau sensitivitas tertentu.
  • Pilih formula yang sesuai: Tersedia berbagai formula seperti losion, krim, gel, dan stik. Pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan aktivitas.

Kamu sedang cari sunscreen yang cocok dengan tipe kulit? Simak rekomendasi dari Halodoc berikut ini:

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika mengalami reaksi alergi atau iritasi setelah menggunakan sunscreen, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Reaksi alergi dapat berupa ruam, gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang jenis sunscreen yang tepat untuk kondisi kulit tertentu.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara physical sunscreen dan chemical sunscreen penting untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit.

Physical sunscreen umumnya lebih aman untuk kulit sensitif dan ramah lingkungan, sementara chemical sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap.

Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Pilih sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan aplikasikan secara merata ke seluruh kulit yang terpapar.

Itulah beberapa rekomendasi sunscreen untuk kamu yang memiliki tipe kulit berjerawat. Pastikan kamu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, agar terhindar dari risiko gangguan kulit lainnya.

Tak perlu khawatir, beragam produk sunscreen bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan lain terkait permasalahan kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Yuk, download aplikasinya sekarang! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Sun Protection.
FDA. Diakses pada 2025. Tips to Stay Safe in the Sun: From Sunscreen to Sunglasses.  
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. How to Pick the Best Sunscreen, According to a Dermatologist.