Halodoc, Jakarta – Protein adalah sumber nutrisi penting bagi tubuh. Makronutrien ini dipecah menjadi asam amino dan digunakan untuk membentuk sel-sel baru, serta mempengaruhi kerja enzim, hormon dan kekebalan tubuh. Asupan protein berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak dan perkembangan janin dalam kandungan.
Rekomendasi Asupan Protein Harian
Kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Secara umum, kebutuhan protein harian adalah sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan. Misalnya orang dengan berat badan 70 kilogram membutuhkan sekitar 56 gram protein per hari. Kebutuhan ini harus dipenuhi karena kekurangan protein berdampak negatif pada tubuh. Antara lain menyebabkan penurunan berat badan, berkurangnya massa otot, kelelahan otot, diare, anemia, rambut rontok, hingga malnutrisi energi protein (seperti kwashiorkor dan marasmus).
Berbagai Manfaat Protein Bagi Kesehatan Tubuh
Sebagai makronutrien, protein punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
Membantu pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.
Menguatkan rambut dan kuku karena sebagian besarnya dibentuk dari protein.
Membangun, memperkuat, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
Memproduksi hormon yang berfungsi mengirim pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel maupun organ dalam tubuh.
Membentuk antibodi untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Mendukung tumbuh kembang anak, remaja, dan janin dalam kandungan.
Terlibat dan kontraksi dan pergerakan otot.
Memproduksi enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi metabolisme dan biokimia dalam tubuh.
Ketahui Pilihan Makanan Sumber Protein Tinggi
Protein adalah komponen penting bagi sel-sel tubuh, sehingga asupan hariannya perlu dipenuhi. Namun karena tubuh tidak bisa menyimpan kelebihan protein, kamu harus konsumsinya setiap hari guna memenuhi asupan protein harian. Berikut ini pilihan makanan sumber protein tinggi yang bisa menjadi pilihan:
1. Makanan Sumber Protein Hewani
Kandungan asam amino protein hewani lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Protein hewani juga mengandung lebih banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin B12, vitamin D, asam lemak omega-3, zat besi, dan seng. Sumber protein hewani yang bisa menjadi pilihan adalah daging merah, daging ayam, makanan laut (termasuk ikan), telur, dan produk olahan susu.
Meski mengandung protein tinggi, daging merah diduga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan stroke. Risiko penyakit kardiovaskular muncul saat konsumsi daging merah yang diproses (seperti hotdog), bukan daging merah yang belum diproses (seperti daging sapi dan daging kambing).
2. Makanan Sumber Protein Nabati
Kandungan asam amino protein nabati tidak selengkap protein hewani. Namun, konsumsi protein nabati punya banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya menurunkan risiko kanker dan kardiovaskular (seperti stroke, diabetes tipe-2, dan penyakit jantung), serta membantu menurunkan berat badan. Asupan protein nabati bisa ditemukan pada kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur.
Itulah makanan yang mengandung sumber protein tinggi. Kalau kamu tidak bisa mengonsumsi protein (alergi), tanya dokter Halodoc mengenai cara penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter Halodoc via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
