Pinggul: Fungsi, Masalah, dan Cara Menjaganya
Pinggul berperan penting untuk bergerak, tapi nyeri pinggul bisa terjadi bila tidak dijaga kesehatannya.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Pinggul?
- Apa Fungsi Pinggul dalam Tubuh?
- Bagian-Bagian Pinggul
- Apa Penyebab Nyeri Pinggul?
- Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Pinggul?
- Kesimpulan
- FAQ
Kamu mungkin sering mendengar istilah nyeri pinggul, terutama pada orang tua atau atlet. Pinggul adalah bagian tubuh yang memegang peran vital dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan, duduk, hingga berlari.
Karena posisinya yang strategis, pinggul sering mengalami masalah jika tidak dijaga dengan baik.
Nyeri pinggul bisa mengganggu kualitas hidup, membuat kamu sulit bergerak, bahkan berdampak pada postur tubuh.
Itulah kenapa penting banget untuk mengenal fungsi pinggul, penyebab masalah, hingga cara menjaganya tetap sehat.
Apa Itu Pinggul?
Pinggul adalah sendi berbentuk bola dan soket yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan panggul. Struktur ini dilapisi tulang rawan agar gerakan jadi lebih mulus dan tidak terasa sakit.
Selain itu, pinggul juga dikelilingi oleh otot, ligamen, dan tendon yang menjaga kestabilan tubuh.
Jadi, bisa dibilang pinggul adalah pusat mobilitas yang memungkinkan kamu melakukan berbagai gerakan, dari berjalan santai hingga olahraga intens.
Apa Fungsi Pinggul dalam Tubuh?
Pinggul punya peran penting yang sering kamu remehkan. Berikut fungsi utama pinggul dalam kehidupan sehari-hari:
- Menopang berat badan
Pinggul membantu menahan beban tubuh saat berdiri, berjalan, atau berlari. - Mendukung mobilitas
Berkat sendi pinggul, kamu bisa menggerakkan kaki ke berbagai arah. - Menjaga keseimbangan tubuh
Pinggul berkoordinasi dengan tulang belakang dan lutut untuk mempertahankan postur. - Mengurangi tekanan pada sendi lain
Pinggul bekerja sebagai penyangga sehingga lutut dan punggung tidak menanggung beban berlebih.
Ketahui lebih lanjut mengenai Sendi dan Tulang: Anatomi, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya berikut ini.
Bagian-Bagian Pinggul
Pinggul adalah salah satu bagian tubuh penting yang menopang gerakan sekaligus menjaga keseimbangan.
Secara anatomi, pinggul terdiri dari beberapa struktur utama yang bekerja sama agar kamu bisa berjalan, duduk, berlari, atau bahkan sekadar berdiri dengan tegak.
- Tulang pinggul (pelvis)
Merupakan struktur utama yang terdiri dari ilium, ischium, dan pubis. Tulang ini menjadi penopang tubuh bagian atas sekaligus melindungi organ di rongga panggul. - Sendi panggul
Sendi berbentuk bola dan soket yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang panggul. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksibel, seperti menekuk, memutar, atau membuka kaki. - Otot pinggul
Terdiri dari berbagai otot, seperti gluteus maximus, gluteus medius, dan gluteus minimus. Otot-otot ini berperan penting dalam menjaga postur, keseimbangan, serta kekuatan gerakan. - Ligamen dan tendon
Berfungsi menstabilkan sendi pinggul dengan cara menghubungkan tulang ke tulang, serta otot ke tulang. Tanpa ligamen dan tendon, pinggul akan mudah cedera. - Bursa
Kantung berisi cairan yang berfungsi mengurangi gesekan antara tulang dan jaringan sekitarnya, sehingga pergerakan lebih mulus dan tidak menimbulkan nyeri.
Apa Penyebab Nyeri Pinggul?
Nyeri pinggul bisa disebabkan banyak hal, mulai dari cedera ringan hingga penyakit kronis. Beberapa penyebab umum nyeri pinggul antara lain:
- Osteoarthritis
Kerusakan tulang rawan membuat sendi pinggul terasa kaku dan sakit. - Cedera otot atau ligamen
Aktivitas berlebihan dapat menegangkan otot di sekitar pinggul. - Bursitis
Peradangan bantalan kecil berisi cairan (bursa) di pinggul menyebabkan nyeri saat bergerak. - Fraktur pinggul
Umum terjadi pada lansia karena tulang yang rapuh akibat osteoporosis. - Gangguan saraf
Seperti saraf kejepit yang menimbulkan nyeri menjalar ke pinggul.
Nyeri pinggul ringan bisa reda dengan istirahat, tapi jika berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Jika butuh informasi kondisi ini lebih lanjut, berikut Rekomendasi Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi yang bisa dihubungi.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Pinggul?
Menjaga kesehatan pinggul sebenarnya bisa dilakukan lewat kebiasaan sehari-hari. Berikut tips yang bisa kamu coba:
- Rutin olahraga
Lakukan latihan low-impact seperti berenang, yoga, atau jalan kaki yang aman untuk sendi pinggul. - Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada pinggul dan mempercepat kerusakan sendi. - Perkuat otot sekitar pinggul
Latihan kekuatan, seperti squat atau bridging exercise, dapat mendukung stabilitas pinggul. - Perhatikan postur tubuh
Duduk terlalu lama bisa membuat pinggul kaku. Cobalah berdiri atau berjalan setiap 30 menit. - Konsumsi makanan sehat tulang
Asupan kalsium, vitamin D, dan protein penting untuk menjaga kekuatan tulang dan sendi. - Gunakan alas kaki yang nyaman
Sepatu dengan bantalan baik bisa mengurangi tekanan pada pinggul saat berjalan.
Simak informasi lain mengenai Apa itu Sakit Pinggang? Gejala, Penyebab & Pengobatannya di sini.
Kesimpulan
Pinggul adalah sendi penting yang mendukung hampir semua gerakan tubuh. Tanpa pinggul yang sehat, aktivitas sehari-hari bisa terganggu, terutama bila kamu sering mengalami nyeri pinggul.
Dengan olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan memperhatikan postur tubuh, kamu bisa menjaga kesehatan pinggul dalam jangka panjang.
Kalau nyeri pinggul tidak kunjung membaik atau makin parah, hubungi dokter spesialis orthopedi di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Hip Pain.
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Hip Pain
National Health Sevice UK. Diakses pada 2025. Hip pain in adults.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Hips.
FAQ
1. Benarkah pinggul adalah penopang utama saat kita berubah arah saat berjalan?
Ya. Selain menahan berat tubuh, pinggul adalah pusat rotasi yang membantu kaki mengubah arah tanpa membuat lutut bekerja berlebihan. Inilah sebabnya kelemahan otot pinggul sering menyebabkan cedera lutut.
2. Apakah benar pinggul adalah bagian tubuh yang paling berperan dalam stabilitas panggul dan pencernaan?
Benar. Banyak orang tidak tahu bahwa pinggul adalah area yang dilewati saraf dan otot yang memengaruhi pergerakan usus. Ketegangan otot pinggul tertentu dapat memperlambat pergerakan pencernaan.
3. Benarkah bentuk pinggul adalah salah satu indikator kesehatan metabolik?
Ya. Studi menunjukkan bahwa distribusi lemak di area pinggul adalah salah satu faktor yang berkaitan dengan sensitivitas insulin dan risiko penyakit metabolik. Lemak di pinggul cenderung lebih “protektif” dibanding lemak perut.


