Advertisement

Plester Anti Air: Perlindungan Luka yang Praktis dan Tahan Basah

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   04 Agustus 2025

Plester anti air menjaga luka tetap kering dan bersih meski terkena air, ideal untuk aktivitas harian dan penyembuhan luka ringan.

Plester Anti Air: Perlindungan Luka yang Praktis dan Tahan BasahPlester Anti Air: Perlindungan Luka yang Praktis dan Tahan Basah

DAFTAR ISI


Dalam aktivitas sehari-hari, luka kecil seperti goresan, lecet, atau sayatan ringan adalah hal yang lumrah terjadi. 

Tapi luka sekecil apa pun tetap butuh perlindungan agar tidak infeksi. Di sinilah peran plester sangat penting. 

Salah satu jenis plester yang kini banyak diminati adalah plester anti air, solusi praktis untuk melindungi luka tanpa khawatir rusak saat terkena air.

Plester anti air bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keamanan. Yuk, simak penjelasan lengkap seputar jenis, manfaat, cara penggunaan, dan tips memilih plester anti air yang tepat untuk kebutuhanmu!

Apa Itu Plester Anti Air?

Plester anti air adalah jenis plester penutup luka yang dirancang agar tetap menempel kuat meskipun terkena air, baik saat mandi, mencuci tangan, atau bahkan berenang. 

Permukaannya biasanya terbuat dari bahan seperti poliuretan (PU film) atau plastik fleksibel yang tahan air, namun tetap memungkinkan kulit bernapas.

Berbeda dari plester biasa yang mudah lepas atau basah saat terkena air, plester anti air menjaga area luka tetap kering sehingga mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.

Manfaat Plester Anti Air bagi Kesehatan Kulit dan Luka

Menggunakan plester anti air bukan hanya soal gaya hidup aktif, tapi juga pilihan cerdas untuk mendukung proses penyembuhan luka. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Melindungi Luka dari Air dan Kotoran

Air bisa membawa bakteri, sabun, atau kotoran yang berisiko menyebabkan infeksi jika masuk ke dalam luka. 

Dengan plester anti air, luka tetap tertutup rapat dan bersih saat kamu mandi atau mencuci tangan.

2. Mencegah Luka Basah dan Lambat Sembuh

Kondisi luka yang lembap berlebihan akibat plester basah bisa membuat proses penyembuhan terganggu. 

Plester anti air menjaga kelembapan ideal tanpa membuat luka terlalu lembap atau terlalu kering.

3. Cocok untuk Gaya Hidup Aktif

Bagi kamu yang suka olahraga, bekerja di lingkungan basah, atau memiliki anak-anak yang aktif bermain air, plester anti air sangat praktis digunakan. 

Tidak perlu khawatir plester lepas saat berkeringat atau terkena cipratan air.

4. Nyaman dan Estetis

Sebagian plester anti air memiliki desain transparan dan tipis sehingga tidak terlalu mencolok saat digunakan. 

Ini membuatnya nyaman dipakai di area tangan, wajah, atau bagian tubuh lain yang terlihat.

Jenis-Jenis Plester Anti Air yang Perlu Kamu Tahu

Setiap plester anti air punya fungsi dan desain yang berbeda. Berikut beberapa jenis yang umum tersedia di pasaran:

1. Plester Film Transparan

Plester ini sangat tipis, fleksibel, dan transparan. Biasanya digunakan untuk luka ringan seperti lecet, sayatan kecil, atau luka bekas suntikan. Bahan film-nya memungkinkan pertukaran udara namun menahan air dan kuman.

2. Plester dengan Bantal Luka (Pad)

Jenis ini memiliki bantalan di tengah yang menyerap cairan luka, tapi tetap dilindungi dengan lapisan anti air di permukaannya. Cocok untuk luka berdarah ringan seperti goresan pisau atau luka garukan.

3. Plester Anti Air Berperekat Kuat

Dirancang dengan daya rekat tinggi untuk tahan lama, bahkan saat digunakan dalam aktivitas berat seperti berenang atau berolahraga. Namun, perlu hati-hati saat melepasnya agar tidak melukai kulit.

4. Plester Anti Air untuk Anak

Biasanya hadir dengan desain lucu dan warna-warni. Selain melindungi luka, plester ini juga membantu mengalihkan perhatian Si Kecil dari rasa sakit.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Plester Anti Air?

Berikut kondisi atau aktivitas yang cocok menggunakan plester anti air:

  • Saat mandi dan luka belum benar-benar sembuh.
  • Saat kamu sedang beraktivitas di dapur atau kamar mandi.
  • Selama berolahraga atau berkeringat banyak.
  • Saat bekerja di lingkungan lembap atau outdoor.
  • Untuk anak-anak yang aktif dan sering bermain air.

Namun, jika luka cukup dalam, bernanah, atau menunjukkan tanda infeksi (merah, bengkak, nyeri), sebaiknya konsultasikan ke dokter dan gunakan perban medis yang lebih sesuai.

Cara Menggunakan Plester Anti Air dengan Benar

Agar plester anti air bekerja maksimal, berikut langkah-langkah penggunaannya:

  1. Bersihkan luka terlebih dahulu dengan air bersih atau larutan antiseptik.
  2. Keringkan area sekitar luka dengan handuk bersih atau tisu agar plester bisa menempel kuat.
  3. Buka plester secara hati-hati dan hindari menyentuh bagian perekat.
  4. Tempelkan plester dengan posisi tepat, pastikan bantalan (jika ada) menutupi luka dan tepinya menempel rata di kulit.
  5. Tekan perlahan selama beberapa detik agar merekat sempurna.

Ganti plester setiap 24 jam atau sesuai anjuran kemasan, terutama jika sudah mulai terkelupas atau kotor.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Tips Memilih Plester Anti Air yang Tepat

Saat memilih plester anti air, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Ukuran luka: Pilih ukuran plester yang sedikit lebih besar dari area luka untuk perlindungan optimal.
  • Jenis aktivitas: Untuk olahraga atau berenang, pilih plester dengan perekat ekstra kuat.
  • Jenis kulit: Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih plester hipoalergenik untuk menghindari iritasi.
  • Kemudahan penggunaan: Plester dengan sistem “no-touch” lebih higienis dan mudah diaplikasikan.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan apoteker jika bingung memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit atau jenis luka.

Apakah Plester Anti Air Bisa Digunakan untuk Luka Operasi?

Beberapa jenis plester anti air yang berbahan film steril memang dirancang untuk menutupi luka operasi kecil, bekas jahitan, atau luka tertutup. Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.

Untuk luka operasi besar atau yang masih mengeluarkan cairan berlebih, sebaiknya gunakan perban khusus yang menyerap eksudat dan mengganti balutan secara berkala di fasilitas medis.

Efek Samping atau Reaksi yang Mungkin Timbul

Meskipun umumnya aman, ada beberapa reaksi ringan yang bisa terjadi:

  • Kulit kemerahan atau iritasi di area sekitar perekat.
  • Alergi ringan terhadap bahan plester (biasanya pada kulit sensitif).
  • Kulit jadi lembap dan putih jika plester digunakan terlalu lama.

Jika muncul rasa gatal parah, ruam, atau luka makin memburuk, segera hentikan penggunaan dan periksa ke dokter.

Ketahui lebih lanjut informasi tentang Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.

Kesimpulan

Plester anti air adalah pilihan cerdas dan praktis untuk melindungi luka ringan selama aktivitas harian, terutama di lingkungan yang basah atau lembap. 

Dengan kemampuan menahan air dan menjaga area luka tetap bersih, plester ini mendukung proses penyembuhan yang lebih cepat dan aman.

Namun, agar manfaatnya maksimal, penting untuk memilih jenis plester yang sesuai dan menggunakannya dengan benar. Jangan ragu untuk mengganti plester secara rutin dan memantau kondisi luka setiap hari.

Itulah penjelasan seputar plester anti air yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait perawatan luka lainnya, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja! 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Open Wound: Types, Treatments, and Complications.
Aero Healthcare. Diakses pada 2025. Different Types of Bandages and Their Uses.
First Aid Training Services. Diakses pada 2025. Different Types of Bandages and Their Uses.