Posisi Seks Tentukan Peluang Hamil, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Maret 2018
Posisi Seks Tentukan Peluang Hamil, Benarkah?Posisi Seks Tentukan Peluang Hamil, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Adanya hukum sebab-akibat secara tak langsung dapat membuat manusia percaya bahwa segala hal yang terjadi pasti ada penyebabnya. Termasuk dalam kehamilan, selama ini ada banyak anggapan yang dipercaya dapat membantu seorang wanita lebih cepat untuk mencapai kehamilan.

Misalnya minum vitamin dan ramuan khusus yang disebut dapat membantu rahim lebih cepat terisi. Ada pula anggapan yang menyebut bahwa posisi saat berhubungan intim juga bisa menjadi satu penentu besarnya peluang kehamilan.

Anggapan ini semakin berkembang karena banyak yang percaya bahwa ada beberapa posisi khusus yang dapat membuat sperma lebih dekat ke rahim. Sehingga akan mempercepat proses pembuahan. Selain itu, ada juga beberapa posisi yang diyakini dapat mencegah proses ini sehingga kehamilan menjadi lambat bahkan tak pernah terjadi.

Tak Hanya Masalah Posisi

Meski masuk akal dan bisa saja mengandung kebenaran, namun posisi saat berhubungan intim nyatanya bukan satu-satunya hal yang menentukan peluang seorang wanita menjadi cepat hamil. Karena pada dasarnya, proses pembuahan yang baik dan memiliki peluang besar adalah yang dilakukan saat ovulasi alias masa subur.

Pada wanita, masa subur biasanya dihitung setelah haid alias menstruasi. Masa subur biasanya mulai terjadi di antara waktu ovulasi, yaitu proses dilepaskannya sel telur yang sudah matang dari ovarium ke rahim. Masa subur wanita biasanya ada pada hari ke 10 hingga hari ke 17 setelah hari pertama haid.

(Baca juga: Lebih Menggoda, Intip 3 Tanda Wanita Lagi Subur)

Pasangan yang melakukan hubungan pada masa subur disebut memiliki peluang hamil lebih tinggi. Selain masa subur, faktor lain yang dapat menentukan peluang kehamilan seorang wanita adalah usia. Sejumlah penelitian menyebut bahwa wanita di usia awal 20 tahun memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil. Namun bukan berarti menutup kemungkinan wanita di usia lain hamil, seiring berjalannya usia peluang kehamilan biasanya akan semakin menurun pula.

Terlalu terpaku dengan satu atau beberapa posisi saat berhubungan dikhawatirkan malah bisa membuat peluang menjadi lebih kecil. Karena bila kamu maupun pasangan mungkin akan merasa lebih terbebani dan stres. Terlalu memikirkan soal peluang kehamilan bisa membuat kamu dan pasangan lupa untuk menikmati seks. Padahal hal itu adalah salah satu rangsangan yang dapat meningkatkan peluang hamil.

(Baca juga: Faktanya Merokok Turunkan Kualitas Sperma Pria)

Variasi dalam Posisi

Namun, tak dapat dimungkiri bahwa posisi bisa menentukan kenikmatan dalam sebuah hubungan. Melakukan berbagai variasi ternyata juga bisa meningkatkan peluang hamil. Cari tahu apa saja variasi posisi yang bisa dilakukan bersama pasangan!  

  1. Posisi Misionaris

Posisi yang satu ini tergolong klasik, yang menempatkan pria di atas. Banyak yang percaya cara ini ampuh untuk meningkatkan peluang hamil. Karena posisi ini disebut bisa mengalirkan lebih banyak sperma, sehingga semakin besar peluang pembuaha di rahim.

  1. Doggy Style

Gaya ini dipercaya memiliki hasil yang tidak berbeda jauh dengan posisi misionaris. Saat melakukan doggy style, penetrasi yang terjadi disebut bisa sedalam dan sebanyak yang bisa didapat dari posisi misionaris. Malah bisa lebih banyak.

Ujung dari Mr P pun disebut dapat mencapai atau lebih dekat dengan leher rahim lewat posisi seks yang satu ini. Sehingga peluang keberhasilan dan terjadinya proses pembuahan pun akan semakin meningkat.

Namun, tentu saja, menjaga kesehatan tubuh dengan asupan makanan yang bernutrisi adalah hal yang tak ada salahnya untuk dicoba dalam rangka meningkatkan peluang hamil. Lengkapi pula dengan konsumsi vitamin untuk menjaga tubuh kamu dan pasangan selalu bugar.

Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain dengan layanan antar di aplikasi Halodoc. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan