PTSD Dapat Terjadi selama Masa Pandemi Berlangsung

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 September 2020
PTSD Dapat Terjadi selama Masa Pandemi BerlangsungPTSD Dapat Terjadi selama Masa Pandemi Berlangsung

Halodoc, Jakarta – Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan kejiwaan yang dipicu oleh peristiwa traumatis. Tak dimungkiri, pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai dan banyak memakan korban jiwa rentan membuat seseorang mengalami PTSD maupun memperburuk PTSD yang sudah ada.  

Biasanya, PTSD dipicu oleh peristiwa traumatis seperti pernah mengalami pelecehan seksual, bullying, atau bencana alam. Lantas, peristiwa apa saja yang mampu membuat seseorang mengalami PTSD selama pandemi? Simak penjelasan berikut. 

Baca juga: Bahaya PTSD pada Kesehatan Mental Jika Tidak Segera Diatasi

Siapa yang Paling Berisiko Alami PTSD selama Pandemi?

PTSD memang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, seseorang yang mengalami kondisi inilah yang paling rentan mengidap PTSD:

  • Mereka yang kehilangan orang terkasih. Kehilangan orang terkasih tentu memberikan duka yang mendalam untuk pihak keluarga. Namun, orang-orang yang ditinggalkan ini rata-rata tidak bisa menemani orang terkasihnya selama masa perawatan COVID-19 bahkan hingga detik-detik kematian keluarga mereka. Bahkan, protokol pemakaman COVID-19 membuat para keluarga yang ditinggalkan tidak bisa melihat wajah keluarganya untuk yang terakhir kali maupun proses pemakamannya. 
  • Orang yang selamat dari COVID-19. Seseorang yang pernah mengidap COVID-19, apalagi yang pernah mengalami masa-masa kritis sangat rentan mengalami PTSD. 
  • Mereka yang mengalami dampak ekonomi. Pembatasan aktivitas di luar rumah akibat pandemi tentu berdampak besar pada perekonomian. Usaha-usaha kecil banyak yang terpaksa tutup dan banyak pula perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK terhadap pegawainya. 
  • Pekerja garis depan. Pekerja garis depan, seperti dokter, perawat dan petugas kesehatan memiliki risiko tertinggi untuk terpapar virus. Ancaman terpapar COVID-19 ini lah yang dapat menyebabkan trauma.

Kenali Tanda-Tanda PTSD

PTSD dapat mempengaruhi seseorang dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang mengalami mengalami trauma secara langsung atau melalui orang yang dicintai. Gejala PTSD biasanya muncul segera setelah orang tersebut mengalami trauma, tetapi PTSD terkadang juga bisa berkembang berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian. Berikut empat jenis gejala gejala PTSD yang perlu kamu ketahui:

  • Mengalami mimpi buruk atau mengalami kilas balik ke peristiwa traumatis
  • Menghindari situasi tertentu yang mengingatkan ke pengalaman traumatis.
  • Mengalami perubahan cara berpikir tentang diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
  • Mengalami hyperarousal, yakni kesulitan tidur, konsentrasi dan mudah terkejut.

Jika salah satu dari gejala ini bertahan selama lebih dari 4 minggu, sebaiknya temui dokter untuk memastikan kondisi yang kamu alami. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, kamu dapat membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Baca juga: Gejala Fisik yang Terjadi saat Mengalami PTSD

Mencegah Timbulnya PTSD Saat Pandemi

Mengingat pandemi COVID-19 mudah membuat seseorang mengalami stres, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya PTSD:

1. Tertib Menjalankan Protokol Kesehatan

Pastikan kamu menjalankan protokol kesehatan secara tertib agar kamu merasa nyaman, sehingga stres dan kecemasan pun bisa dihindari. Selalu patuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh petugas kesehatan dan pemerintah, contohnya seperti cuci tangan secara teratur selama 20 detik dan menutup mulut dan hidung saat bersin.

2. Jaga Silaturahmi dengan Keluarga dan Teman

Meski tidak dapat bertemu secara langsung, kamu tetap bisa kok terhubung dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Berkat kecanggihan teknologi, kamu bisa mengirim pesan sampai melakukan panggilan video dengan keluarga atau teman-teman terdekat kamu. 

3. Hindari Pemicu Stres

Hindari membaca atau menonton berita tentang pandemi bila hal ini mudah membuat kamu stres. Kamu juga bisa belajar teknik relaksasi seperti berlatih yoga, pilates atau meditasi lainnya yang mampu membuat tubuh rileks dan menurunkan stres. 

Baca juga: Begini 2 Cara Tepat Atasi PTSD

Itulah sejumlah tips yang bisa kamu coba agar terhindar dari stres yang dapat memicu PTSD selama pandemi. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti tidur cukup, makan-makanan sehat dan bergizi dan berolahraga agar kekebalan tubuh tetap terjaga. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. The Pandemic Will Cause PTSD for Some. Here’s What We Can Do About It.
Medical News Today. Diakses pada 2020. How can the COVID-19 pandemic affect PTSD?.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan