DAFTAR ISI

1. Apa Itu Rimming?
2. Cara Melakukan Rimming yang Aman
3. Risiko Kesehatan Rimming
4. Pencegahan Risiko Rimming
5. Kapan Harus ke Dokter?
6. Kesimpulan
7. FAQ

---

Rimming adalah aktivitas seksual yang melibatkan stimulasi area anus dengan lidah atau bibir. Praktik ini, juga dikenal sebagai anilingus DAN dapat menjadi bagian dari foreplay atau aktivitas seksual lainnya.

Penting untuk memahami risiko kesehatan yang mungkin timbul dan cara pencegahannya.

Apa Itu Rimming?

Rimming, atau anilingus, adalah aktivitas seksual oral yang melibatkan menjilat atau mencium area anus pasangan.

Beberapa orang menikmati rimming sebagai bagian dari aktivitas seksual karena dapat memberikan sensasi yang menyenangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa praktik ini membawa risiko kesehatan tertentu.

Cara Melakukan Rimming yang Aman

Jika memilih untuk melakukan rimming, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kesehatan:

• Komunikasi Terbuka: Diskusikan preferensi dan batasan dengan pasangan.
• Kebersihan: Pastikan area anus bersih sebelum melakukan aktivitas. Mandi atau membersihkan area tersebut dengan sabun dan air dapat membantu.
• Penggunaan Dental Dam: Penggunaan dental dam (lembaran lateks tipis) dapat membantu mengurangi risiko penularan infeksi.
• Hindari Jika Ada Luka: Hindari rimming jika terdapat luka terbuka, iritasi, atau infeksi di area anus atau mulut.

Risiko Kesehatan Rimming

Rimming dapat meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit dan infeksi, termasuk:

• Infeksi Bakteri: Bakteri seperti E. coli dapat ditemukan di area anus dan menyebabkan infeksi jika masuk ke mulut.
• Hepatitis A: Virus Hepatitis A dapat ditularkan melalui kontak oral-anal.
• Parasit: Parasit seperti Giardia dapat ditularkan melalui rimming.
• Penyakit Menular Seksual (PMS): Meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas seksual lainnya, PMS seperti herpes, sifilis, dan gonore masih mungkin ditularkan.

Praktik seksual oral-anal memiliki potensi risiko penularan infeksi tertentu. Oleh sebab itu, penting untuk memahami risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Simak informasi lain seputar Hubungan Seks – Tips & Informasi Lengkap untuk Pria dan Wanita berikut ini.

Pencegahan Risiko Rimming

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:

• Menggunakan Dental Dam: Penghalang fisik ini membantu mengurangi kontak langsung antara mulut dan area anus.
• Menjaga Kebersihan: Kebersihan yang baik dapat mengurangi jumlah bakteri dan patogen di area anus.
• Vaksinasi: Vaksinasi Hepatitis A dapat membantu melindungi dari infeksi virus ini.
• Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan skrining PMS dapat membantu mendeteksi dan mengobati infeksi secara dini.

Nah, Ini Tips Seks Oral yang Aman untuk Cegah Penyakit untuk kamu ketahui.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala seperti:

• Iritasi atau luka di area mulut atau anus.
• Ruam atau lepuh.
• Demam.
• Gejala infeksi lainnya.

Penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat jika mengalami gejala-gejala tersebut. Mengalami gejala di atas? Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Kesimpulan

Rimming adalah aktivitas seksual yang memiliki risiko kesehatan. Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko tersebut dapat diminimalkan.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan seksual, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Konsultasi dengan dokter dapat membantu mendapatkan informasi yang akurat dan saran yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Can You Get a Yeast Infection from Giving or Receiving Oral Sex?
Verywell Health. Diakses pada 2025. What Is Rimming?
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Oral Sex?

FAQ

1. Apakah rimming aman?

Rimming memiliki risiko kesehatan tertentu, terutama penularan infeksi. Penggunaan *dental dam* dan menjaga kebersihan dapat membantu mengurangi risiko ini.

2. Bagaimana cara membersihkan area anus sebelum melakukan rimming?

Mandi atau membersihkan area anus dengan sabun dan air adalah cara yang efektif. Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

3. Apakah dental dam efektif mencegah penularan infeksi?

Ya, dental dam dapat menjadi penghalang yang efektif antara mulut dan area anus, sehingga mengurangi risiko penularan infeksi.