Ruam Popok Buat Bayi Rewel, Atasi dengan Hal Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Mei 2018
Ruam Popok Buat Bayi Rewel, Atasi dengan Hal IniRuam Popok Buat Bayi Rewel, Atasi dengan Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Jika Si Kecil rewel saat ibu memasangkan popok, coba perhatikan apakah ada ruam merah pada area yang tertutup popok. Jika ada, maka itu bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil mengalami ruam popok.

Ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, misalnya pada bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar alat kelaminnya. Gejala yang dialami biasanya berupa ruam kemerahan pada kulit. Ruam ini muncul sebagai reaksi kulit setelah terus-menerus bersentuhan dengan urine dan tinja. (Baca juga: Tak Perlu Bingung! Ini Langkah Mudah Mengganti Popok Bayi)

Faktor Penyebab Ruam Popok pada Bayi

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa memicu ruam popok pada Si Kecil:

  • Kulit sensitif. Jika Si Kecil mengidap kulit eksim atau dermatitis atopik, ia akan lebih rentan mengalami ruam popok.
  • Popok terlalu ketat. Jika digunakan terlalu ketat, popok bisa menggesek kulit Si Kecil dan menimbulkan luka atau lecet.
  • Iritasi dengan produk bayi. Misalnya sabun, bedak, tisu basah, detergen, atau bahan pelembut pakaian yang digunakan untuk keperluan Si Kecil.
  • Menggunakan popok yang kotor. Jika dibiarkan terlalu lama dalam popok, tinja dan urine bisa mengiritasi kulit Si Kecil. Kondisi ini juga bisa membuat kulit Si Kecil menjadi lembap, sehingga memicu infeksi bakteri atau jamur.
  • Mengonsumsi antibiotik. Saat Si Kecil mengonsumsi antibiotik, bakteri alami yang berfungsi untuk menjaga pertahanan kulit akan ikut mati, sehingga ruam popok bisa muncul akibat infeksi jamur atau bakteri jenis lainnya. Selain itu, jika ibu sedang menyusui dan mengonsumsi antibiotik, Si Kecil juga rentan untuk mengalami ruam popok.
  • Pengaruh jenis makanan baru. Seiring pertambahan usia, Si Kecil akan mengalami perubahan pola makan yang semula ASI menjadi MPASI hingga makanan padat. Perubahan inilah yang bisa memengaruhi struktur tinja, frekuensi buang air besar, dan memicu ruam popok pada Si Kecil.

(Baca juga: Tips Memilih Tempat Tidur untuk Bayi)

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Berikut adalah beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mnegatasi ruam popok pada Si Kecil:

1. Jaga Kebersihan Popok

Pastikan popok selalu dalam keadaan bersih dan kering. Jadi, saat Si Kecil buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), ibu perlu segera mengganti popoknya.

2. Cuci Tangan Sebelum Mengganti Popok

Saat mengganti popok, pastikan tangan ibu dalam keadaan bersih. Cuci tangan pakai sabun sebelum ibu mengganti popok dan menyentuh kulit Si Kecil.

3. Bersihkan Kulit Si Kecil Hingga Bersih

Bersihkan area kulit Si Kecil dengan air bersih. Gunakan sabun yang lembut dan sesuai jenis kulit Si Kecil untuk menghindari iritasi kulit. Jika tidak tersedia, ibu bisa menggunakan tisur basah yang bebas alkohol dan tanpa pewangi untuk membersihkan kulit Si Kecil. Pastikan area tersebut benar-benar bersih dan kering sebelum ibu mengoleskan krim atau salep. Setelah itu, ibu bisa memakaikan popok pada Si Kecil.

4. Hindari Menggosok Ruam Si Kecil

Sebisa mungkin, hindari menggosok kulit Si Kecil yang lecet atau ruam. Biarkan Si Kecil terbebas dari ruam untuk mempercepat penyembuhannya. Agar Si Kecil nyaman, ibu bisa menggunakan popok dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Jika empat cara di atas belum berhasil mengatasi ruam popok Si Kecil, ibu perlu segera bicara pada dokter. Kabar baiknya, saat ini ibu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu ibu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan