Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Mei 2019
Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Ini FaktanyaRudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Kanker prostat adalah jenis kanker yang terjadi pada prostat (kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani yang menyehatkan dan mengangkut sperma).

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria. Biasanya, kanker prostat tumbuh lambat dan pada awalnya terbatas pada kelenjar prostat, di mana ia mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius.

Sementara beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan mungkin membutuhkan perawatan minimal atau bahkan tidak sama sekali, di maa jenis-jenis lain bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat. Seperti yang terjadi pada aktor senior Rudy Wowor yang meninggal karena kanker prostat 2018 lalu.

Penanganan yang lambat karena baru ketahuannya terlambat, membuat stadium kanker yang dialami oleh almarhum sudah terlanjur tinggi, sehingga pengobatan dan perawatannya tidak bisa dilakukan dengan maksimal.

Baca juga: 4 Kebiasaan Ini Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

Kanker prostat yang terdeteksi dini, ketika masih terbatas pada kelenjar prostat memiliki peluang lebih besar untuk pengobatan yang berhasil. Kanker prostat tidak menyebabkan tanda atau gejala pada tahap awal. Kanker prostat yang lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala, yaitu:

  • Kesulitan buang air kecil

  • Penurunan kekuatan dalam aliran urine

  • Terdapat darah dalam air mani

  • Ketidaknyamanan di daerah panggul

  • Sakit tulang

  • Disfungsi ereksi.

Ketahui Penyebabnya

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker prostat. Dokter tahu bahwa kanker prostat dimulai ketika beberapa sel di prostatmu menjadi tidak normal. Mutasi pada DNA sel abnormal menyebabkan sel tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Sel-sel abnormal terus hidup, ketika sel-sel lain akan mati.

Sel-sel abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di dekatnya. Beberapa sel abnormal juga dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh.

Baca juga: Terapi Imun untuk Pengidap Kanker, Efektif atau Tidak?

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat termasuk:

  1. Usia

Risiko kanker prostat bisa meningkat seiring bertambahnya usia.

  1. Ras

Untuk alasan yang belum ditentukan, pria kulit hitam membawa risiko lebih besar terkena kanker prostat daripada pria dari ras lain. Pada pria kulit hitam, kanker prostat juga lebih cenderung menjadi agresif atau lanjut.

  1. Sejarah Keluarga

Jika pria dalam keluargamu mengidap kanker prostat, risiko kamu terkena bisa meningkat juga. Bila kamu memiliki riwayat keluarga gen yang meningkatkan risiko kanker payudara (BRCA1 atau BRCA2) atau riwayat keluarga yang sangat kuat akan kanker payudara, risiko kanker prostat mungkin lebih tinggi.

Baca juga: 6 Penyebab Kanker Prostat

  1. Kegemukan

Pria gemuk yang didiagnosis dengan kanker prostat mungkin lebih cenderung memiliki penyakit lanjut yang lebih sulit untuk diobati.

Kamu dapat mengurangi risiko kanker prostat jika kamu:

  • Memilih Diet Sehat Penuh Buah-Buahan dan Sayuran

Hindari makanan berlemak tinggi dan sebagai gantinya fokuslah memilih berbagai buah, sayuran dan biji-bijian. Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dapat berkontribusi untuk kesehatan.

  • Pilih Makanan Sehat Ketimbang Suplemen

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen berperan dalam mengurangi risiko kanker prostat. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, sehingga kamu bisa menjaga kadar vitamin sehat di tubuh.

  • Berolahragalah Hampir Setiap Hari dalam Seminggu

Olahraga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, membantu kamu mempertahankan berat badan dan meningkatkan suasana hati. Ada beberapa bukti bahwa pria yang tidak berolahraga memiliki kadar PSA yang lebih tinggi, sedangkan pria yang berolahraga mungkin memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah.

Cobalah berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika kamu baru berolahraga, mulailah dengan lambat dan teruskan waktu latihan lebih banyak setiap hari.

  • Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Jika berat badan saat ini sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika kamu perlu menurunkan berat badan, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi jumlah kalori yang dimakan setiap hari.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kanker prostat, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to a doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan