30 Poliklinik
Semua Poliklinik

Poliklinik Anak
Poliklinik Anak
Poliklinik Anak berfokus kesehatan anak yang dimulai sejak mereka dilahirkan hingga berusia 18 / 21 tahun. Tidak hanya berfokus pada aspek penunjang kesehatan yang dibutuhkan oleh anak, namun juga gangguan kesehatan pada anak seperti penyakit, kelainan, alergi, dan sebagainya yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Penyakit Dalam berfokus pada penanganan berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada organ tubuh bagian dalam yang diderita. Poliklinik ini biasanya hanya menangani pasien orang dewasa hingga lansia namun tidak dapat melakukan proses pembedahan untuk mengobati penyakit yang dialami.

Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan

Poliklinik Kedokteran Jiwa atau Psikiatri

Home Care
Home Care
Homecare adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan yang biasa diberikan kepada pasien di lingkungan tempat tinggal pasien. dimana pelayanan ini menghadirkan perawat profesional untuk merawat menemani dan menggantikan tugas keluarga dalam menjaga pasien baik dilingkungan rumah sakit maupun rumah

Poliklinik Saraf
Poliklinik Saraf
Poliklinik saraf berkaitan dengan menangani kelainan pada sistem saraf manusia, dimana seorang neurolog menangani pasien dewasa dengan mendiagnosis, memberikan perawatan pada pasien yang memiliki kelainan syaraf . Kelainan dan terganggunya sistem saraf dapat menyebabkan gangguan pada sebagian maupun seluruh fungsi tubuh.

Poliklinik Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru)
Poliklinik Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru)
Poliklinik ini juga dikenal sebagai cabang Chest Medicine/kedokteran dada dan respiratory medicine/kedokteran respirasi. Ilmu kedokteran ini merupakan cabang dari ilmu kedokteran penyakit dalam yang melibatkan saluran pernafasan baik karena gangguan paru-paru maupun sistem pernafasan

Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi berfokus pada mengupayakan pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan karena kondisi penyakit tertentu dimana yang dalam pengobatannya menggunakan media fisik untuk memfokuskan diri terhadap pemulihan pasien.

Poliklinik Anestesiologi dan Terapi Intensif

Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin
Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin
Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin berfokus untuk menangani masalah kesehatan pada kulit dan kelamin seperti alergi kulit, infeksi jamur, herpes zoster (cacar api/cacar ular) , Psoriasis (penumpukan sel kulit mati) , kanker kulit dan juga beberapa permasalahan kelamin seperti penyakit menular seksual.

Poliklinik Akupunktur
Poliklinik Akupunktur
Akupunktur medik atau akupuntur dalam istilah medis merupakan teknik menusukkan/menancapkan/memanipulasi jarum pada bagian tubuh ke dalam di titik akupuntur. titik yang digunakan dipilih oleh akupunkturis untuk melancarkan aliran darah dan mengembalikan keseimbangan QI (energi vital). Semakin lancar dan seimbang energi ini maka akan membuat tubuh semakin sehat. Teknik pengobatan ini merupakan teknik pengobatan yang diadaptasi dari pengobatan tradisional tiongkok.

Poliklinik Farmakologi

Poliklinik Kedokteran Forensik
Poliklinik Kedokteran Forensik
Spesialis forensik atau yang biasa disebut ilmu kedokteran kehakiman merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk kepentingan penegakan hukum untuk membantu polisi dan penyidik. Peran/Tindakan - Patologi forensik (pemeriksaan terhadap jenazah) - Forensik klinik (pemeriksaan orang hidup)

Poliklinik Kedokteran Olahraga
Poliklinik Kedokteran Olahraga
Kedokteran olahraga juga disebut dengan kedokteran olahraga dan latihan jasmani adalah spesialisasi kedokteran yang berfokus pada kebugaran fisik, pengobatan dan pencegahan cedera dan penyakit lain yang berhubungan dengan olahraga dan latihan seperti cedera pada otot, tulang, tendon, sendi, dan ligamen.

Poliklinik Patologi
Poliklinik Patologi
Kedokteran patologi klinik adalah cabang dari ilmu patologi. dimana spesialisasi ini berfokus untuk mengkaji perubahan pada fungsi yang nyata pada fisiologis tubuh. dimana ilmu ini meneliti perjalanan penyakit dengan mengambil sampel dari penderita dan melakukan diagnosis dan analisis laboratorium atas cairan tubuh, darah, urin, dan jaringan dengan menggunakan piranti kimiawi, mikrobiologi, hematologi, dan patologi mokuler.