Seberapa Efektif Penggunaan Parasetamol Infus?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Agustus 2020
Seberapa Efektif Penggunaan Parasetamol Infus?Seberapa Efektif Penggunaan Parasetamol Infus?

Halodoc, Jakarta – Berbagai perawatan di rumah bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri maupun demam ringan yang kamu alami. Namun, jika demam dan nyeri tidak kunjung hilang, mengunjungi rumah sakit dan melakukan pemeriksaan merupakan tindakan yang sebaiknya dilakukan. Berbagai pengobatan akan dilakukan, salah satunya dengan pengonsumsian obat parasetamol.

Baca juga: Parasetamol Infus, Apa Perbedaannya dengan yang Biasa?

Parasetamol merupakan salah satu jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri atau demam ringan. Cara kerja parasetamol sendiri dengan mengurangi produksi zat penyebab peradangan yang menyebabkan gejala demam maupun nyeri. Tidak hanya dalam bentuk oral, nyatanya parasetamol memiliki beragam jenis, salah satunya adalah parasetamol infus. Namun, seberapa efektif parasetamol infus dibandingkan jenis lainnya? Yuk simak ulasannya, di sini.

Ketahui Dosis Pengonsumsian Parasetamol

Meskipun obat berjenis parasetamol banyak dijual bebas, tetapi sebaiknya ikuti anjuran dan saran dokter saat akan mengonsumsi obat berjenis parasetamol. Kelebihan dosis yang dikonsumsi, nyatanya dapat menyebabkan efek samping yang buruk pada kesehatan. Tidak ada salahnya mengetahui dosis yang tepat saat mengonsumsi parasetamol agar keluhan kesehatan yang kamu alami dapat diatasi dengan baik.

Bagi orang dewasa nyatanya parasetamol dapat dikonsumsi sebanyak 325–650 miligram per 4–6 jam. Pada anak diatas 2 bulan, parasetamol bisa dikonsumsi sebanyak 10–15 mg/kgBB setiap 6–8 jam sekali atau sesuai dengan anjuran dokter. Anak dengan usia 2 bulan–12 tahun, 10–15 mg/kgBB setiap 4–6 jam sekali. Anak lebih dari 12 tahun disarankan mengonsumsi 325–650 miligram per 4–6 jam.

Kenali Jenis Parasetamol Infus

Tidak hanya dikonsumsi secara oral, nyatanya parasetamol memiliki beberapa jenis penggunaan lainnya, salah satunya dengan infus. Informasi mengenai dosis tepat penggunaan parasetamol umumnya dosis untuk penggunaan parasetemol oral, sedangkan parasetamol infus hanya dapat diberikan oleh dokter maupun tim medis secara langsung.

Lalu, seberapa efektifkah parasetamol infus jika dibandingkan dengan parasetamol oral? Melansir dari Current Medical Issues Journal, parasetamol infus nyatanya dinilai lebih efektif dibandingkan parasetamol oral apalagi jika penggunaan parasetamol dalam kondisi darurat.

Baca juga: Parasetamol Infus Ampuh untuk Turunkan Demam, Benarkah?

Cara penggunaan parasetamol infus dengan intravena (IV). Penggunaan cara ini dianggap efektif karena cairan parasetamol yang masuk ke dalam tubuh berlangsung lebih cepat tanpa adanya proses panjang dari tubuh. Pengguna parasetamol oral, nyatanya membutuhkan waktu 30 menit untuk merasakan manfaat dari pengobatan, tetapi pengguna parasetamol infus hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Efek Samping Penggunaan Parasetamol

Nyatanya, parasetamol sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun, penggunaan parasetamol secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa dampak pada kesehatan, seperti mual, nyeri pada perut bagian atas, gatal-gatal, penurunan nafsu makan, urine berwarna gelap, dan feses yang menjadi lebih pucat.  

Sebaiknya segera hentikan penggunaan parasetamol dan gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penggunaan parasetamol yang tepat bagi kesehatan. Penggunaan parasetamol yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada hati yang menyebabkan pengguna parasetamol mengalami gejala penyakit kuning.

Parasetamol nyatanya juga menjadi obat penghilang demam dan nyeri yang terbilang aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Namun, tetap batasi penggunaan parasetamol dan ikuti penggunaan parasetamol sesuai dosis. 

Baca juga: Hindari Paracetamol Sebagai Obat Tidur, Ini Dampaknya untuk Kesehatan

Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui seputar penggunaan parasetamol, baik oral maupun infus. Segera lakukan pemeriksaan jika demam atau nyeri yang kamu alami tidak hilang setelah kamu mengonsumsi parasetamol selama beberapa hari. Pemeriksaan yang tepat tentunya dapat mendeteksi penyebab demam dan nyeri, sehingga kamu dapat mengobati gangguan kesehatan dengan tepat.

Referensi:
Current Medical Issues Journal. Diakses pada 2020. Intravenous or Oral Paracetamol: Which is Better in The Emergency Department?
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Paracetamol for Adults.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan