Sembuhkan Luka di Hati dengan 5 Cara Berikut

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 September 2017
Sembuhkan Luka di Hati dengan 5 Cara BerikutSembuhkan Luka di Hati dengan 5 Cara Berikut

Halodoc, Jakarta – Beberapa diantara kalian pasti pernah merasakan luka di hati akibat berakhirnya suatu hubungan atau bahkan dalam membina sebuah pernikahan. Kondisi adanya luka di hati ini, kerap yang disebut sebagai gagal move on ini tentulah bisa membuat seseorang merasa tertekan dan bahkan hingga mengalami depresi. Padahal prinsip kamu dan pasangan dalam membina suatu hubungan begitu penting, guna agar kamu tak berujung pada  perpisahan.

Lalu, siapakah yang mengalami patah hati yang paling banyak? Kaum pria kah atau wanita?. Berdasarkan penelitan seorang psikoterapis, “lebih banyak pria menyudahi sisa hidupnya ketika hubungan dengan pasangannya kandas”. Sementara bagi wanita, mereka lebih dapat melepaskannya begitu saja dan tidak  dibebani perasaannya tersebut karena banyaknya orang yang dapat diajak bercerita dan berkeluh kesah.

Sementara untuk menyembuhkan luka di hati, ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti meluapkannya pada makanan dengan porsi yang tak terkira, bersosialisasi dengan teman, atau bahkan meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, apabila dengan melakukan cara diatas masih tidak dapat menyembuhkan luka di hati, kamu pun bisa mensiasatinya dengan melakukan hal-hal atau kegiatan lainnya yang positif dan sehat. Berikut lima cara yang dapat dilakukan agar kamu bisa mengatakan “goodbye” dengan luka di hati:

1.  Melakukan latihan & olahraga
Pasca putus hubungan dengan pasangan dapat kamu jadikan pelajaran agar kamu dapat melakukan latihan dan olahraga secara rutin. Berdasarkan penelitian, melakukan latihan fisik ternyata mampu mengurangi depresi, masalah mood, masalah tidur dan bahkan sulitnya berkonsentrasi. Selain itu, latihan dan olahraga bisa kamu terapkan, guna untuk mengurangi  rasa stres lho! Bagi kamu yang sedang gagal move on, yuk dicoba mulai dari latihan  & olahraga di rumah atau dengan mengikuti kelas-kelas di pusat kebugaran.

2.  Membangun karakter diri
Hubungan percintaan yang sebenarnya biasanya berjalan dengan ditandai adanya pembangunan akan karakter diri kamu dan pasangan. Sehingga tidak heran, jika suatu hubungan berakhir maka orang akan mengalami kebingungan yang dapat menghilangkan karakter pada diri seseorang. Oleh karena itu, dengan berakhirnya suatu hubungan, kamu bisa mulai membangun karakter yang baru pada diri sendiri, membuka diri dengan orang baru, tantangan maupun pengalaman.

3.  Mengganti menu makanan yang sehat
Makanan junk food atau makanan cepat saji dapat melepaskan endorfin sehingga membuat kamu akan merasa bahagia, walaupun sebenarnya mempunyai efek yang negatif jangka panjang pada tubuh. Dengan berakhirnya suatu hubungan, maka ini saat yang tepat bagi kamu untuk beralih pada menu makanan sehat yang dapat mengurangi stres di tubuh dan pikiran kamu. Selain itu, menjaga pola makan dan menganti menu dengan makanan sehat, akan membuat kondisi tubuh pun pulih dari patah hati.

4.  Menyembuhkan sel jantung yang cedera
Penelitian menemukan cara untuk membantu menyembuhkan sel jantung yang telah mengalami cedera setelah terkena patah hati. Hal ini terjadi karena saat kamu mengalami perpisahan, maka akan memicu sensor di bagian otak. Sel jantung yang terluka tersebut tidak akan sembuh hanya dengan melalui sel induk, namun oleh sel jantung yang telah mengalami perbedaan. Sel-sel itulah yang akan kembali dalam keadaan deduktif bahkan kontrol darah pun akan meningkat.

5.  Merenung dengan bersemedi
Rokok memang bisa membuat kamu ketergantungan. Tetapi, asmara yang menggebu pada pasangan, bisa lebih membuatmu ketergantungan lho. Karena itu, jika kamu mengalami luka di hati, maka otak pun akan kehilangan zat kimia yang sangat tidak memberikan dampak yang positif pada tubuh. Cara tepat yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melakukan bersemedi seperti yoga, untuk melepaskan rasa sakit dan mengurangi energi negatif yang kamu dapat.

Selain 5 cara sembuhkan luka di hati yang telah dibahas diatas, kamu pun dapat mengetahui cara-cara lainnya dengan menanyakannya langsung pada dokter ahli yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu pun dapat menghubunginya melalui pilihan metode Voice/Video Call dan Chat di Halodoc menggunakan smartphone, kapan saja dan dimana saja. Selain itu, kamu pun bisa membeli multivitamin untuk menjaga kesehatanmu dengan order di fitur Apotik Antar yang akan diantar dalam waktu 1 Jam. Yuk! download Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan