Sepatu Gym Pas: Panduan Pilih Biar Nyaman!
Memilih sepatu yang sesuai untuk aktivitas di gym merupakan langkah penting untuk menunjang performa sekaligus menjaga kesehatan tubuh, terutama kaki dan sendi.

Daftar Isi:
- Mengapa Sepatu yang Tepat Penting untuk Gym?
- Cara Menentukan Ukuran Sepatu Gym yang Tepat
- Memilih Sepatu Berdasarkan Jenis Latihan
- Perhatikan Material dan Kualitas Sepatu
- Dukungan dan Stabilitas untuk Mencegah Cedera
- Tips Tambahan Memilih Sepatu Gym
- Kapan Harus Mengganti Sepatu Gym?
- Kesimpulan
Memilih sepatu yang tepat untuk aktivitas di gym adalah investasi penting untuk kesehatan dan performa.
Sepatu yang sesuai dapat mencegah cedera, meningkatkan kenyamanan, dan mendukung gerakan yang optimal selama latihan.
Buat kamu yang membutuhkan panduan lengkap tentang cara menentukan sepatu yang cocok untuk gym, mulai dari ukuran hingga jenis latihan yang dilakukan, simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Mengapa Sepatu yang Tepat Penting untuk Gym?
Memilih sepatu yang tepat untuk gym bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan performa.
Sepatu yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti lecet, nyeri kaki, hingga cedera yang lebih serius.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS), sepatu yang baik harus memberikan dukungan yang cukup, stabilitas, dan bantalan untuk mengurangi tekanan pada kaki dan sendi selama berolahraga.
Cara Menentukan Ukuran Sepatu Gym yang Tepat
Ukuran sepatu yang tepat adalah fondasi utama dalam memilih sepatu gym. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Ukur kaki di sore hari: Kaki cenderung sedikit membengkak di sore hari setelah beraktivitas. Ini adalah waktu terbaik untuk mengukur kaki agar mendapatkan ukuran yang paling akurat.
- Gunakan alat ukur kaki: Gunakan alat ukur kaki (Brannock device) jika tersedia, atau letakkan kaki di atas kertas dan gambar outline kaki dengan pensil. Ukur panjang dari tumit hingga ujung jari terpanjang.
- Perhatikan lebar kaki: Selain panjang, lebar kaki juga penting. Beberapa merek sepatu menawarkan pilihan lebar yang berbeda. Pastikan sepatu tidak terlalu sempit atau terlalu longgar di bagian samping kaki.
- Coba dengan kaos kaki olahraga: Saat mencoba sepatu, gunakan kaos kaki yang biasa dipakai saat berolahraga. Ini akan memastikan sepatu terasa nyaman dengan ketebalan kaos kaki yang tepat.
- Berdiri dan berjalan: Setelah memakai sepatu, berdiri dan berjalanlah beberapa langkah. Pastikan ada sedikit ruang (sekitar satu jari) antara ujung jari kaki dan ujung sepatu.
Yuk, simak 6 Tips Gym untuk Pemula agar Hasilnya Lebih Efektif.
Memilih Sepatu Berdasarkan Jenis Latihan
Jenis latihan yang dilakukan di gym akan mempengaruhi jenis sepatu yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa jenis sepatu yang sesuai dengan aktivitas gym tertentu:
- Latihan kardio (lari, treadmill, aerobik): Pilih sepatu lari atau training shoes yang ringan dengan bantalan yang baik untuk menyerap goncangan. Sepatu ini biasanya memiliki sol yang fleksibel untuk mendukung gerakan kaki yang berulang.
- Angkat beban: Sepatu untuk angkat beban harus memiliki sol yang datar dan stabil untuk memberikan dasar yang kuat. Sepatu ini biasanya memiliki tumit yang sedikit lebih tinggi untuk membantu menjaga posisi tubuh yang benar selama mengangkat beban.
- Cross-training: Sepatu cross-training dirancang untuk berbagai jenis latihan, termasuk lari, angkat beban, dan latihan kekuatan. Sepatu ini menawarkan kombinasi bantalan, fleksibilitas, dan dukungan lateral.
Perhatikan Material dan Kualitas Sepatu
Material sepatu akan mempengaruhi kenyamanan, daya tahan, dan performa. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bagian atas (upper): Pilih bahan yang breathable (berpori) seperti mesh untuk menjaga kaki tetap kering dan nyaman. Bahan kulit atau sintetis memberikan dukungan tambahan tetapi kurang breathable.
- Sol tengah (midsole): Sol tengah berfungsi sebagai bantalan. EVA (Ethylene Vinyl Acetate) adalah bahan yang umum digunakan karena ringan dan memberikan bantalan yang baik. TPU (Thermoplastic Polyurethane) lebih tahan lama dan responsif.
- Sol luar (outsole): Sol luar harus tahan lama dan memberikan traksi yang baik. Karet adalah pilihan yang umum karena tahan aus dan memberikan cengkeraman yang baik pada berbagai permukaan.
Dukungan dan Stabilitas untuk Mencegah Cedera
Dukungan dan stabilitas adalah faktor penting dalam memilih sepatu gym, terutama jika memiliki masalah kaki seperti pronasi berlebihan (kaki cenderung berguling ke dalam) atau supinasi (kaki cenderung berguling ke luar).
- Dukungan lengkungan kaki (arch support): Pilih sepatu dengan dukungan lengkungan kaki yang sesuai dengan jenis kaki. Jika memiliki kaki datar (flat feet), pilih sepatu dengan dukungan lengkungan kaki yang baik. Jika memiliki lengkungan kaki tinggi, pilih sepatu dengan bantalan yang lebih banyak.
- Stabilitas lateral: Sepatu dengan stabilitas lateral membantu mencegah kaki berguling ke samping selama gerakan lateral seperti pada latihan cross-training.
- Heel counter: Heel counter adalah bagian belakang sepatu yang menopang tumit. Pilih sepatu dengan heel counter yang kuat untuk memberikan stabilitas tambahan pada tumit dan pergelangan kaki.
Yuk, simak Tips Memilih Sepatu Berdasarkan Olahraga yang Dilakukan.
Tips Tambahan Memilih Sepatu Gym
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu dalam memilih sepatu gym yang tepat:
- Coba sepatu di toko fisik: Meskipun belanja online nyaman, mencoba sepatu di toko fisik memungkinkan untuk merasakan langsung kenyamanan dan kesesuaiannya.
- Perhatikan merek yang terpercaya: Merek sepatu yang terpercaya biasanya memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas dan inovasi.
- Baca ulasan pengguna: Ulasan dari pengguna lain dapat memberikan wawasan berharga tentang performa dan daya tahan sepatu.
Kapan Harus Mengganti Sepatu Gym?
Sepatu gym perlu diganti secara berkala untuk memastikan tetap memberikan dukungan dan bantalan yang optimal. Berikut adalah beberapa tanda bahwa sepatu gym perlu diganti:
- Bantalan menipis: Jika sepatu terasa kurang nyaman atau kaki terasa lebih lelah setelah berolahraga, bantalan mungkin sudah menipis.
- Sol aus: Jika sol sepatu sudah aus atau retak, sepatu tidak akan memberikan traksi yang baik.
- Kerusakan fisik: Jika terdapat kerusakan fisik pada sepatu, seperti jahitan yang lepas atau bagian atas yang robek, sepatu perlu diganti.
Secara umum, sepatu gym sebaiknya diganti setiap 300-500 mil (480-800 kilometer) penggunaan, atau sekitar 6-12 bulan, tergantung pada frekuensi dan intensitas latihan.
Kesimpulan
Memilih sepatu yang tepat untuk gym adalah langkah penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa latihan.
Perhatikan ukuran, jenis latihan, material, dukungan, dan stabilitas sepatu. Jangan ragu untuk mencoba beberapa merek dan model sepatu untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Dengan sepatu yang tepat, aktivitas gym akan menjadi lebih nyaman, aman, dan efektif.
Jika memiliki kondisi kaki khusus atau riwayat cedera, konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


