Sering Berada di Ruang Ber-AC? Ini Dampaknya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Mei 2018
Sering Berada di Ruang Ber-AC? Ini DampaknyaSering Berada di Ruang Ber-AC? Ini Dampaknya

Halodoc, Jakarta – Tinggal di kota Jakarta yang rata-rata bercuaca panas setiap harinya, memang membuat kebanyakan orang jadi bergantung pada air conditioning atau biasa disebut juga AC. Tidur di malam hari tidak nyenyak kalau tidak menyalakan AC, naik mobil atau transportasi umum, bekerja di kantor sampai jalan-jalan di mall pun semuanya menggunakan AC. Berada di dalam ruangan ber-AC memang nyaman sih, tapi apakah sehat?

Menurut para peneliti di Louisiana Medica Center, kebiasaan berada di ruangan ber-AC dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan manusia, salah satunya infeksi saluran pernapasan akut atau legionairre, yang bisa berujung menjadi radang paru-paru. Berikut dampak buruk terlalu sering terpapar udara dari pendingin ruangan bagi kesehatan.

1. Membuat Kulit Jadi Kering

Efek yang akan paling cepat kamu rasakan setelah seharian berada di ruangan ber-AC adalah kulit menjadi kering. Berjam-jam terkena paparan udara dingin dari AC dapat menghilangkan kelembapan kulit. Tidak hanya itu, kulit juga jadi mudah muncul lipatan dan kerutan. Bila kebiasaan ini terus berlanjut dalam waktu yang lama, maka proses penuaan pada tubuh akan terjadi lebih cepat, terutama pada wajah dan leher.

(Baca juga: 8 Tips Cantik Merawat Kulit Kering)

2. Membuat Tubuh Jadi Mudah Lelah

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang bekerja di lingkungan yang menggunakan AC non-stop setiap hari akan jadi lebih mudah lelah dan berisiko mengalami sakit kepala yang hebat. Hal ini karena ruangan yang dibuat menjadi dingin oleh AC akan memicu hidung memproduksi lendir iritasi membrane secara terus menerus, sehingga dapat mengakibatkan sesak napas. Itulah mengapa para pekerja kantoran yang seharian berada di ruangan ber-AC jadi mudah sakit pilek, flu, dan penyakit lainnya. (Baca juga: 5 Kebiasaan Kerja yang Bisa Picu Penyakit)

3. Membuatmu Jadi Tidak Tahan Panas

Bila kamu sudah terbiasa menghabiskan waktu di ruangan berudara sejuk karena ber-AC, dampaknya kamu jadi tidak akan tahan berada di suhu normal atau panas tanpa menggunakan AC. Hal ini juga dikenal juga dengan kondisi stress pada tubuh karena menghadapi perubahan suhu yang ekstrem. Makanya, tidak jarang orang yang sering terpapar AC, akan berkeringat lebih banyak dan kulitnya cepat memerah bila berada di luar ruangan.

4. Menyebabkan Masalah Reproduksi

Tahukah kamu bahwa udara yang dikeluarkan dari AC bisa mengandung berbagai zat kimia, salah satunya phthalates yang merupakan senyawa asam phtalic. Bila kamu sering terpapar bahan kimia ini, maka bisa menyebabkan masalah reproduksi.

5. Menyebabkan Gangguan Kehamilan

Ibu hamil juga sebaiknya tidak terlalu sering berada di ruangan ber-AC, karena bahan kimia phthalates juga dapat menyebabkan cacar lahir.

Walaupun mungkin sulit bagi kamu untuk menghindari diri dari paparan AC bila sedang berada di kantor atau tempat umum lainnya, namun bila sedang berada di rumah, cobalah untuk tidak menggunakan AC. Nyalakan AC hanya kalau suhu udara sedang benar-benar panas. Untuk mencegah kulit kering, kamu disarankan untuk sering menggunakan pelembap, losion atau hand cream yang bisa melembapkan dan menutrisi kulitmu. Jangan lupa untuk banyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kalau kamu sakit dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Lewat Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan