Sering Makan Terlalu Cepat Berisiko Alami Perut Kembung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Agustus 2020
Sering Makan Terlalu Cepat Berisiko Alami Perut KembungSering Makan Terlalu Cepat Berisiko Alami Perut Kembung

Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang pasti memiliki beberapa makanan favorit yang kerap disantap karena rasanya yang nikmat. Hal tersebut dapat membuat kamu berusaha menyantapnya dengan cepat agar dapat tambah lagi satu porsi. Namun, saat kamu mengonsumsi makanan dengan terlalu cepat, bukan tidak mungkin perut kembung dapat dirasakan setelahnya. Berikut fakta terkait hal tersebut!

Makan Terlalu Cepat Dapat Sebabkan Perut Kembung

Kembung adalah gangguan yang terjadi saat perut terasa bengkak setelah makan. Hal ini biasanya disebabkan oleh produksi gas yang berlebihan atau gangguan pada pergerakan otot-otot di sistem pencernaan. Saat kembung terjadi, perasaan sakit, tidak nyaman, hingga perasaan seperti kekenyangan dapat terjadi, sehingga perut menjadi lebih besar. Perut kembung yang terjadi melibatkan zat padat, cairan, atau gas yang berlebihan pada sistem pencernaan.

Baca juga: Inilah 5 Cara Atasi Perut Kembung

Namun, tahukah kamu jika makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut kembung?

Seseorang yang kerap makan terlalu cepat dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya rasa tidak nyaman pada perut tersebut. Kamu mungkin tidak sadar akan hal ini, sehingga kerap bertanya-tanya kenapa sering mengalami gangguan pada perut tersebut. Tahukah kamu jika tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tanda jika dirinya sudah kenyang? Maka dari itu, jika makan terlalu cepat, rasa kenyang akan timbul mungkin setelahnya.

Karena itu, jika kamu mempunyai kebiasaan makan dengan cepat hingga mengalami perut kembung, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Selain itu, apabila makan terlalu cepat disertai konsumsi jenis makanan yang mengandung gas dan berlemak, maka risiko gangguan pada perut tersebut lebih rentan untuk terjadi. Cobalah untuk mengubah kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi untuk menghindarinya.

Selain itu, kamu juga dapat meminta saran dari dokter profesional di Halodoc terkait cara mengubah kebiasaan makan dengan cepat. Dengan mendapatkan saran langsung dari ahlinya, kamu tidak perlu ragu akan jawabannya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan akses kesehatan hanya dengan menggerakkan jari!

Baca juga: Ketahui Cara Tepat Atasi Perut Kembung

Cara Mengurangi Risiko Perut Kembung

Penyebab paling umum seseorang mengalami perut kembung adalah konsumsi makanan paling terakhir yang masuk ke tubuh. Jika kamu dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi serta perilaku makan yang dapat menyebabkan perut kembung, maka risiko untuk mengurangi gangguan pada perut tersebut dapat dilakukan. Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan agar risiko dari perut kembung dapat dihindari:

  • Mengontrol Porsi Makanan: Salah satu yang dapat dilakukan untuk menghindari perut kembung adalah dengan selalu mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi. Cobalah untuk selalu makan dengan porsi yang cukup untuk membuat kenyang dan jangan berlebihan. Selain itu, pengaturan waktu makan juga penting untuk dilakukan.
  • Makan dengan Perlahan: Saat makanan masuk ke tubuh, udara juga dapat ikut tertelan hingga menyebabkan gas dan kembung yang risikonya lebih tinggi saat makan dengan cepat. Maka dari itu, ada baiknya untuk makan dengan perlahan agar dapat membantu tubuh mengurangi perut kembung. Selain itu, makan dengan porsi yang lebih sedikit juga dapat menurunkan berat badan.
  • Konsumsi Serat: Seseorang yang rutin mengonsumsi makanan kaya akan serat dapat membuat tubuh lebih cepat kenyang dan mencegah perut kembung. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak serat untuk menghindari rasa tidak nyaman tersebut.

Baca juga: Kenali 7 Penyebab Perut Kembung

Itulah tadi pembahasan mengenai perut kembung yang dapat disebabkan oleh mengonsumsi makanan terlalu cepat. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengatur ritme saat makan agar rasa tidak nyaman pada perut tersebut dapat dihindari. Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat mengakibatkan peningkatan berat badan. Pastikan kamu mengubah kebiasaan buruk tersebut untuk kesehatan tubuh ya.

Referensi:
Self. Diakses pada 2020. Want To Know Why You’re Always Bloated? You Eat Too Fast.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Bloating Causes and Tips to Feel Better.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan