Sexually Transmitted Disease (STD): Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
STD adalah infeksi menular seksual yang bisa dicegah dengan skrining rutin dan hubungan seksual yang aman.

Daftar Isi:
- Penyebab Sexually Transmitted Disease (STD) yang Perlu Diwaspadai
- Gejala Umum Penyakit Menular Seksual
- Jenis-Jenis Sexually Transmitted Disease (STD) yang Paling Umum
- Cara Mencegah Penularan Sexually Transmitted Disease (STD)
- Kapan Harus Periksa ke Dokter
STD adalah singkatan dari Sexually Transmitted Disease atau Penyakit Menular Seksual. Kondisi ini merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.
STD bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit, dan menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau gender.
Beberapa STD bahkan bisa menular melalui kontak kulit ke kulit atau penggunaan jarum suntik bersama.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi, karena beberapa STD tidak menunjukkan gejala di awal.
Yuk, cari tahu lebih jauh tentang Sexually Transmitted Disease (STD), mulai dari penyebab, gejala, serta cara mencegahnya!
Penyebab STD yang Perlu Diwaspadai
STD disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, antara lain:
- Bakteri: seperti Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore), Chlamydia trachomatis (klamidia), dan Treponema pallidum (sifilis).
- Virus: seperti HIV, HPV (Human Papillomavirus), HSV (Herpes Simplex Virus), dan hepatitis B.
- Parasit: seperti Trichomonas vaginalis, yang menyebabkan trikomoniasis.
Penularan terjadi melalui pertukaran cairan tubuh saat berhubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, hingga dari ibu ke bayi saat persalinan atau menyusui.
Gejala Umum Penyakit Menular Seksual
Gejala STD bisa berbeda tergantung jenis infeksinya, namun secara umum mencakup:
- Luka atau lecet di area genital, anus, atau mulut.
- Rasa gatal, terbakar, atau nyeri saat buang air kecil.
- Keputihan tidak normal atau keluar cairan dari penis.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Pembengkakan kelenjar getah bening atau nyeri panggul.
- Ruam di tubuh.
- Demam ringan atau kelelahan.
Penting diingat bahwa STD adalah penyakit yang bisa menular meskipun tanpa gejala. Jadi skrining rutin sangat disarankan, terutama bagi orang yang aktif secara seksual.
Jenis-Jenis STD yang Paling Umum
Beberapa jenis STD yang sering ditemukan antara lain:
- Klamidia. Disebabkan oleh bakteri, sering tidak bergejala, tapi bisa menyebabkan infertilitas bila tidak ditangani.
- Gonore (kencing nanah). Bisa menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan keluar cairan abnormal dari alat kelamin.
- Sifilis. Dimulai dari luka kecil, lalu berkembang menjadi ruam dan kerusakan organ jika tidak diobati.
- HIV/AIDS. Melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi lain.
- Herpes genital. Menyebabkan lepuhan nyeri di sekitar area genital.
- HPV. Infeksi virus yang bisa menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.
Cari tahu selengkapnya, Ini 5 Infeksi Menular Seksual (IMS) yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya.
Cara Mencegah Penularan STD
Pencegahan adalah kunci utama dalam menghadapi penyebaran STD. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual
- Lakukan tes rutin jika aktif secara seksual, terutama dengan pasangan baru.
- Setia pada satu pasangan seksual yang sudah menjalani tes.
- Hindari penggunaan jarum suntik bersama.
- Vaksinasi HPV dan hepatitis B.
- Edukasi seksual yang tepat sejak dini.
Simak juga, rekomendasi obat infeksi menular seksual dari Halodoc berikut ini:
- Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala.
- Ini Daftar Obat Gonore yang Bisa Didapatkan di Apotek.
Kapan Harus Periksa ke Dokter
Segera periksa ke dokter jika kamu mengalami gejala seperti:
- Luka di area genital.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Keputihan atau cairan tidak biasa.
- Rasa gatal atau terbakar.
- Ada riwayat kontak seksual tanpa pengaman.
Deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sebelum komplikasi muncul. Banyak STD dapat diobati dengan antibiotik atau terapi antiviral jika diketahui sejak awal.
Jika kamu mencurigai adanya gejala Sexually Transmitted Disease (STD), jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


