Stimulasi yang Tepat untuk Mencegah Balita Speech Delay

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Februari 2021
Stimulasi yang Tepat untuk Mencegah Balita Speech DelayStimulasi yang Tepat untuk Mencegah Balita Speech Delay

Halodoc, Jakarta - Speech delay adalah salah satu masalah yang dapat terjadi pada anak di bawah lima tahun. Hal ini terjadi ketika Si Kecil mengalami keterlambatan untuk bicara dibandingkan anak seusianya. Meski begitu, tidak sedikit anak yang mengalami masalah ini. Tetap saja, perlu dilakukan penanganan yang tepat agar dapat mencegah terjadinya speech delay. Berikut beberapa stimulasi yang dapat ibu lakukan terhadap balita yang telat bicara!

Cara Mencegah Balita Telat Bicara

Jika anak mengalami keterlambatan bicara, hal ini belum tentu ada sesuatu yang salah. Mungkin saja hal ini memang disebabkan adanya keterlambatan terkait kemampuan untuk bicara. Di samping itu, penundaan bicara juga bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran atau gangguan neurologis terhadap perkembangan yang mendasarinya. Hal yang harus ditekankan adalah kecepatan perkembangan setiap anak dapat berbeda-beda.

Baca juga: Speech Delay, Masalah Saraf atau Psikologis?

Di samping itu, ada perbedaan antara telat bicara dan bahasa. Memang keduanya sering sulit dibedakan dan mungkin terjadi secara bersamaan. Nah, berikut ii beberapa perbedaannya:

Speech delay atau balita telat bicara berhubungan dengan tindakan fisik dalam menghasilkan suara dan kata-kata. Balita dengan masalah ini mungkin mencoba untuk berbicara, tetapi kesulitan membentuk suara yang tepat untuk membuat kata-kata. Penundaan bicara tidak melibatkan pemahaman atau komunikasi non-verbal.

Pada penundaan bahasa melibatkan pemahaman dan komunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal. Balita dengan masalah ini mungkin membuat suara yang benar dan mengucapkan beberapa kata, tetapi tidak dapat membentuk frasa atau kalimat yang masuk akal. Anak mungkin kesulitan untuk memahami orang lain.

Lalu, stimulasi apa yang tepat untuk mencegah terjadinya speech delay?

Seperti banyak masalah lainnya, perkembangan kemampuan bicara pada anak tergantung pada faktor alami dan pola asuh. Susunan genetik memang menentukan kecerdasan dan perkembangan bicara serta bahasa sebagian. Bagian besarnya bergantung pada lingkungan jika anaknya cukup mendapatkan stimulasi di rumah atau di penitipan anak. Selain itu, cara komunikasi yang dilakukan juga berpengaruh.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak

Ketika masalah bicara, bahasa, pendengaran, atau perkembangan terjadi, intervensi dini perlu dilakukan untuk membantu anak menjadi lebih baik. Nah, berikut ini beberapa cara untuk menstimulasi balita yang telat bicara:

1. Perbanyak Komunikasi

Hal pertama yang dapat dilakukan sebagai cara untuk mencegah speech delay adalah dengan memperbanyak komunikasi dengan anak. Cobalah untuk meluangkan banyak waktu dengan mengajari anak cara berbicara, bernyanyi, menirukan suara, hingga gerak tubuh. Dengan cara ini, semoga anak lebih terpacu untuk memberanikan diri mencoba berbicara atau sekedar mengeluarkan suara.

2. Bacakan Cerita

Cobalah membiasakan anak untuk membacakan cerita atau dongeng sejak usianya 6 bulan. Pilihlah buku yang sesuai dengan usianya untuk mendorong kemampuan bicara dan imajinasi anak. Saat anak telah terbiasa membaca buku bergambar, cobalah untuk menunjuk gambar yang sudah dikenalinya dan tanyakan namanya. Kemampuan mendengar anak akan meningkat yang dapat disertai dengan peningkatan kemampuan untuk bicara.

Baca juga: Speech Delay pada Anak, Ini yang Harus Diketahui Orangtua

3. Gunakan Situasi Harian

Ibu juga dapat menggunakan situasi sehari-hari untuk memperkuat ucapan dan bahasa anak. Cobalah untuk bertanya makanan yang ia makan, tunjuk benda secara acak untuk disebutkan namanya, dan minta anak untuk mencontohkan suara dari hewan tertentu yang dilihat di televisi atau lainnya. Dengan begitu, anak lebih terstimulasi kemampuannya untuk berbicara.

Itulah beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk menstimulasi balita yang mengalami telah bicara. Anak dengan speech delay memang butuh bantuan dari orangtuanya agar kemampuan untuk bicaranya benar-benar meningkat. Selain itu, cobalah untuk memeriksakan anak jika dirasa masalah speech delay tidak kunjung usai.

Ibu juga dapat memeriksakan anak di beberapa rumah sakit sebagai kemungkinan adanya gangguan pada pendengaran apabila anak mengalami speech delay. Caranya mudah saja, dengan download aplikasi Halodoc, ibu bisa memilih rumah sakit sesuai pilihan serta menyesuaikan jam yang diinginkan. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Does My Toddler Have a Speech Delay?
Rady Children’s Hospital San Diego. Diakses pada 2021. Delayed Speech or Language Development.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan