Advertisement

Tips Aman Cukur Rambut Anak agar Tidak Rewel dan Terluka

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Agustus 2025

Cukur rambut anak bisa jadi aman dan nyaman jika dilakukan dengan teknik dan persiapan yang tepat.

Tips Aman Cukur Rambut Anak agar Tidak Rewel dan TerlukaTips Aman Cukur Rambut Anak agar Tidak Rewel dan Terluka

DAFTAR ISI


Mencukur rambut Si Kecil bisa jadi tantangan tersendiri, terutama jika anak sedang rewel atau takut dengan suara mesin cukur. 

Namun, dengan persiapan dan teknik yang tepat, proses mencukur rambut bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. 

Mari simak tips aman cukur rambut anak agar kamu sebagai orang tua bisa melakukannya di rumah tanpa rasa khawatir.

Kenapa Perlu Tahu Tips Aman Cukur Rambut Anak?

Banyak orang tua yang ingin memotong rambut Si Kecil di rumah, baik karena alasan hemat, lebih nyaman, atau menghindari paparan kuman di salon. 

Namun, mencukur rambut anak memerlukan teknik dan kesabaran ekstra. Salah sedikit, bisa membuat anak trauma atau bahkan terluka.

Dengan memahami tips aman cukur rambut anak, kamu bisa membantu Si Kecil merasa lebih nyaman dan terhindar dari risiko iritasi kulit kepala, luka gores, hingga ketakutan saat melihat alat cukur.

Persiapan Sebelum Cukur Rambut Anak

Sebelum mulai mencukur rambut anak, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan agar proses berjalan lancar:

  • Siapkan alat yang bersih dan tajam, seperti gunting rambut khusus anak, clipper elektrik, atau pisau cukur aman.
  • Pilih waktu yang tepat, misalnya setelah anak tidur siang atau saat mood-nya sedang bagus.
  • Gunakan penutup badan atau kain untuk mencegah rambut menempel ke baju.
  • Siapkan mainan atau video favorit untuk mengalihkan perhatian anak selama proses cukur.
  • Cuci rambut anak terlebih dahulu agar rambut lebih mudah diatur dan tidak kusut.

Tips Aman Cukur Rambut Anak di Rumah

Berikut adalah beberapa tips aman cukur rambut anak yang bisa kamu praktikkan:

  1. Gunakan alat khusus anak

Pastikan kamu memakai gunting tumpul bagian ujungnya atau clipper yang dilengkapi pelindung. Ini penting untuk mencegah cedera pada kulit kepala.

  1. Jangan langsung cukur semua bagian

Cukur rambut anak sedikit demi sedikit. Mulailah dari bagian samping atau belakang agar anak tidak langsung panik.

  1. Berkomunikasi dengan anak

Jelaskan pada Si Kecil apa yang sedang kamu lakukan. Gunakan kata-kata yang menyenangkan agar anak merasa nyaman.

  1. Gunakan teknik “snip snip” yang lembut

Potong rambut dengan gerakan ringan dan jangan menekan terlalu keras pada kulit kepala.

  1. Perhatikan area sensitif

Daerah telinga, belakang kepala, dan leher sangat sensitif. Cukur bagian ini dengan perlahan dan ekstra hati-hati.

  1. Beri jeda jika anak gelisah

Kalau Si Kecil mulai rewel atau gelisah, beri waktu istirahat sebentar. Jangan memaksakan proses cukur dalam satu waktu.

  1. Gunakan sisir kecil untuk membantu

Sisir dapat membantu merapikan bagian rambut yang akan dipotong dan menghindari risiko salah cukur.

  1. Ajak anak bercermin setelah selesai

Ini bisa jadi momen menyenangkan agar anak merasa bangga dengan tampilan barunya.

  1. Bersihkan sisa rambut dengan lembut

Gunakan tisu basah atau kain lembut untuk membersihkan rambut yang menempel di wajah atau leher anak.

  1. Beri pujian setelah selesai

Jangan lupa untuk mengapresiasi Si Kecil karena sudah mau dicukur dengan tenang.

Hal yang Harus Dihindari saat Cukur Rambut Anak

Selain mengikuti tips aman cukur rambut anak, penting juga untuk menghindari beberapa kesalahan umum:

  • Menggunakan gunting dapur atau alat tajam yang tidak steril.
  • Memaksa anak saat sedang menangis atau rewel.
  • Menggunakan alat cukur dewasa yang bisa melukai kulit anak.
  • Menyakiti anak karena panik atau terburu-buru.

Jika punya pertanyaan seputar kondisi Si Kecil, berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar kesehatan anak.

Manfaat Mencukur Rambut Anak Secara Berkala

Cukur rambut anak bukan hanya soal penampilan, tapi juga bisa memberi manfaat kesehatan:

  • Mengurangi risiko biang keringat dan ketombe.
  • Menjaga kebersihan kulit kepala.
  • Merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
  • Membantu anak merasa lebih segar dan nyaman, terutama di musim panas.

Simak lebih lanjut mengenai Kesehatan Anak – Tips dan Informasi Lengkapnya agar ibu senantiasa bisa menjaga kondisi Si Kecil.

Kapan Harus ke Salon atau Barbershop Anak?

Jika anak benar-benar tidak nyaman dicukur di rumah, kamu bisa membawa Si Kecil ke salon khusus anak. 

Tempat seperti ini biasanya sudah dilengkapi fasilitas dan tenaga profesional yang terbiasa menangani anak-anak.

Tanda-tanda kamu perlu membawa anak ke salon:

  • Anak selalu menolak dicukur di rumah.
  • Kamu merasa tidak percaya diri untuk memotong rambut anak sendiri.
  • Ingin model rambut tertentu yang butuh keahlian profesional.

Kesimpulan

Mencukur rambut anak memang butuh trik khusus. Tapi jika kamu mengikuti tips aman cukur rambut anak, prosesnya bisa jadi lebih mudah, aman, dan bahkan menyenangkan. 

Pastikan kamu menyesuaikan waktu, suasana, dan alat yang digunakan agar anak tidak takut dengan proses ini.

Jika kamu masih ragu atau ingin tahu lebih banyak tentang perawatan rambut anak, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis anak di Halodoc.

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
What To Expect. Diakses pada 2025. How to Cut Toddler Hair and When to Do the First Haircut.
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Teaching your child healthy hair care habits.
Kid’s Health. Diakses pada 2025. Your Hair (for Kids).