Tips Penanganan Awal saat Terkena Mucocele

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 September 2022

“Menggigit bibir menjadi penyebab sebagian besar mukokel oral. Kondisi ini biasanya tidak memerlukan perawatan karena benjolan akan hilang dengan sendirinya.”

Tips Penanganan Awal saat Terkena MucoceleTips Penanganan Awal saat Terkena Mucocele

Halodoc, Jakarta – Mucocele merupakan munculnya benjolan pada bagian dalam bibir. Warnanya bisa sama dengan lapisan kulit bibir di bagian dalam tersebut, tetapi bisa juga memiliki warna merah agak kebiruan. Benjolan pada bibir yang terjadi karena kondisi ini biasanya berisi cairan, sehingga memiliki konsistensi yang cenderung lunak. 

Masalah kesehatan ini disebabkan karena terjadi penyumbatan kelenjar air liur pada mulut. Mucocele sendiri lebih sering muncul pada bibir bawah. Namun, munculnya benjolan bisa di semua bagian mulut. Benjolan bisa tidak terasa sakit dan sebenarnya tidak berbahaya.

Bagaimana Mucocele Terjadi?

Seperti telah disebutkan sebelumnya, mucocele berawal dari kelenjar ludah kecil yang bertugas untuk membuat air liur di mulut. Air liur bergerak dari kelenjar ludah melalui saluran atau tabung berukuran kecil ke dalam mulut. Salah satu saluran ini bisa mengalami kerusakan atau tersumbat. 

Biasanya, ini paling sering terjadi jika kamu berulang kali menggigit atau mengisap bibir bawah atau pipi. Akibatnya, lendir akan merembes keluar, menggenang, membentuk seperti dinding, dan menyebabkan pembengkakan seperti kista. Penumpukan serupa juga terjadi ketika saluran tersumbat.

Beberapa penyebab umum lainnya termasuk:

  • Robekan pada kelenjar ludah. Benjolan atau cedera dapat menyebabkan pembengkakan, atau peradangan pada kelenjar ludah dan menyebabkan penumpukan lendir.
  • Tindik. Kista dapat terbentuk karena infeksi, terlebih setelah melakukan tindik bibir.
  • Kerusakan yang disebabkan oleh gigi. Tidak merawat gigi dapat menyebabkan penumpukan bakteri, dan mengakibatkan penyumbatan kelenjar ludah serta menyebabkan kista.

Penanganan Mucocele

Sebagian besar lesi mucocele akan pecah dan menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak mencoba untuk memecahkan benjolan sendiri. Sebab, hal tersebut bisa memicu infeksi atau kerusakan jaringan pada mulut. 

Apabila mucocele terbentuk kembali atau ukurannya menjadi lebih besar, kamu bisa langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan buat janji pemeriksaan. Kamu bisa download aplikasi Halodoc segera melalui App Store maupun Play Store. 

Biasanya, dokter akan merekomendasikan melakukan salah satu dari beberapa opsi perawatan berikut:

  • Cryotherapy. Dokter akan menerapkan suhu dingin yang ekstrem untuk membekukan dan menghancurkan kista mukokel.
  • Perawatan dengan menggunakan laser. Dokter akan menggunakan laser khusus untuk menghilangkan lesi.
  • Eksisi bedah. Dokter ahli bedah mulut atau dokter gigi akan memotong dan mengangkat kista. Selain itu, dokter juga dapat mengangkat kelenjar ludah.

Waktu pemulihan akan tergantung pada jenis perawatan. Dokter mungkin merekomendasikan diet minuman atau makanan lunak selama beberapa hari, setelah prosedur cryotherapy atau perawatan laser. Lalu, kamu juga mungkin perlu mengikuti diet terbatas untuk jangka waktu yang lebih lama jika telah menjalani eksisi bedah.

Selain itu, olahraga berat biasanya tidak disarankan untuk beberapa hari atau minggu pertama tergantung pada jenis prosedurnya.

Adakah Tindakan Pencegahannya?

Kamu mungkin tidak sengaja menggigit bibir atau pipi saat makan, dan tidak ada cara untuk mencegah terjadinya hal ini. Namun, kamu dapat mencegah mukokel oral dengan menghentikan kebiasaan menggigit bibir atau mengisap bagian dalam pipi. Jika Kamu memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya pertimbangkan untuk berhenti. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Oral Mucocele.
WebMD. Diakses pada 2022. Oral Mucous Cyst.
News Medical Life Sciences. Diakses pada 2022. Mucocele Treatment.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan