Turun Berok pada Pria, Haruskah Dioperasi?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Juli 2022

“Turun berok dapat menimbulkan rasa sakit dan kesulitan untuk beraktivitas saat terjadi. Lalu, apakah masalah ini perlu mendapatkan tindakan operasi setiap terjadi?”

Turun Berok pada Pria, Haruskah Dioperasi?Turun Berok pada Pria, Haruskah Dioperasi?

Halodoc, Jakarta – Turun berok adalah masalah yang terbilang lebih rentan terjadi pada pria dibandingkan wanita. Gangguan dengan nama medis hernia ini dapat menimbulkan rasa sakit di selangkangan akibat tonjolan keluar dari suatu organ. Namun, benarkah gangguan ini harus dioperasi agar bisa sembuh? Untuk mengetahui faktanya, kamu bisa baca ulasan berikut ini!

Turun Berok Sebaiknya Dioperasi agar Sembuh

Hernia adalah gangguan yang terjadi saat ada kelemahan atau lubang pada area peritoneum yaitu dinding otot yang berfungsi untuk menahan organ perut pada tempatnya. Kelainan pada bagian ini dapat membuat organ dan jaringan untuk terdorong keluar, sehingga tonjolan terlihat. Pembengkakan yang terjadi mungkin saja menimbulkan rasa sakit.

Namun, perlukah gangguan turun berok ini dioperasi agar sembuh?

Hernia biasanya tidak membaik dengan sendirinya dan bahkan cenderung membesar. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, gangguan ini dapat menyebabkan komplikasi yang dapat membahayakan. Maka dari itu, kebanyakan dokter merekomendasikan untuk melakukan operasi.

Namun, tidak semua hernia membutuhkan perawatan segera. Tindakan ini dilakukan tergantung dari ukuran dan gejala yang ditimbulkan. Jika tidak ada gejala sama sekali, mungkin tidak dibutuhkan pengobatan sama sekali. Pengobatan dari turun berok ini bertujuan untuk mendorong tonjolan kembali ke bagian yang seharusnya dan tidak kembali menyebabkan tonjolan.

Operasi direkomendasikan untuk dilakukan jika seseorang mengalami salah satu dari hal berikut ini:

  • Jaringan yang terperangkap di dinding perut, atau penahanan. Jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan jaringan tersebut tercekik. Jika terjadi pada jaringan seperti usus, suplai darah ke jaringan terputus.
  • Hernia yang tercekik dan dapat menyebabkan kerusakan permanen dan termasuk dalam keadaan darurat bedah. Organ yang tercekik, seperti usus, dapat mati dan menimbulkan gangguan berbahaya jika tidak segera diatasi. Segera temui dokter jika alami nyeri mendadak yang semakin parah, atau hernia yang berubah menjadi merah, ungu, atau hitam.
  • Hernia yang menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, atau bahkan tumbuh lebih besar.

Namun, tidak semua orang bisa langsung menjalankan operasi untuk atasi masalah turun berok ini. Ada beberapa kondisi yang dapat menunggu tindakan medis tersebut, seperti:

  • Hernia menghilang saat berbaring, atau bisa didorong kembali ke dalam perut. Hal ini disebut dengan hernia yang dapat direduksi.
  • Bentuknya kecil dan hanya menimbulkan sedikit atau bahkan tidak ada gejala.

Hampir semua orang yang mengalami hernia dapat menjalani operasi. Namun, seseorang yang mengalami sakit parah atau tubuhnya sangat lemah bisa memilih untuk tidak menjalani operasi. Dokter dapat memberikan penjelasan tentang manfaat dari prosedur operasi dengan membandingkan kemampuan seseorang untuk pulih.

Itulah pembahasan mengenai perlu atau tidaknya turun berok untuk mendapatkan tindakan operasi. Pada akhirnya, hal ini bergantung dari tingkat keparahan dan gejala yang ditimbulkan. Selain itu, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar tindakan medis bisa segera diberikan, sehingga lebih cepat untuk sembuh.

Kamu juga bisa, lho, melakukan pemesanan untuk pemeriksaan turun berok di beberapa rumah sakit rekanan Halodoc. Melalui fitur janji medis, pemeriksaan ini bisa dilakukan hanya dengan penggunaan smartphone dimana dan kapan saja. Maka dari itu, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan kemudahannya!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2022. Do I Need Surgery for Hernia?
NHS. Diakses pada 2022. Inguinal hernia repair.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Types and treatments for hernia.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan