Halodoc, Jakarta – Merasa masih muda dan mengabaikan pola makan sehat dengan alasan, “Ah, saya masih 20 tahun, boleh dong makan suka-suka, badan juga segini-segini aja, kok!” Jangan anggap enteng usia muda dan membanggakan badan kurus, belum tentu kamu bebas dari peningkatan kadar 2G1L (Garam, Gula, Lemak) di tubuh.

Disadari atau tidak, gaya hidup anak muda zaman now telah mengabaikan pola makan sehat yang semestinya tetap diterapkan. Boleh saja kamu menjadi anggota gym atau aktif di suatu kelompok olahraga tapi kalau makannya tidak memerhatikan asupan garam, gula dan lemak ya sama saja.

Coba diingat kembali bagaimana pola makanmu sehari-hari. Pagi minum kopi, siangnya minum teh manis, sorenya makan donat dan sehabis makan malam ditutup dengan milkshake dan kamu menganggap kebiasaan ini wajar karena sudah menggantinya dengan lari di treadmill selama satu jam.

Menurut World Health Organization (WHO), asupan ideal per harinya untuk garam adalah < 6 gram, gula +/- 50 gram dan lemak +/- 67 gram jika lebih dari ini kamu berisiko mengidap penyakit kardiovaskuler apalagi kalau tidak dibarengi dengan olahraga.

Baca juga Olahraga yang Tepat untuk Si Kurus

Data Kementerian Kesehatan tahun 2013 menyebutkan 39 persen pengidap jantung di Indonesia berusia 44 tahun dan 22 persen lainnya berusia 15 – 35 tahun. Lebih lanjut mengenai data ini, dijelaskan kalau penyebab utama dari risiko ini adalah gaya hidup dan pola makan sehat yang tidak dijadikan sebagai kebiasaan.

Ada beberapa tanda sederhana kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi garam misalnya kepala sakit, pusing dan rasa haus yang berlebihan (terjadi juga saat kamu terlalu banyak makan junk food atau camilan mengandung MSG). Sedangkan bila terlalu banyak makan gula biasanya badan terasa lemas dan jerawatan. Terlalu banyak mengonsumsi lemak menyebabkan kolesterol naik yang ditandai oleh ujung tumit nyeri dan tengkuk sakit.

Masih bingung apakah kandungan 2G1L kamu normal atau tidak? Cek saja kondisi kesehatan kamu lewat aplikasi Halodoc. Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. Gampang kan?

Yuk, jalani pola makan sehat lewat tips berikut ini:

• Minum air putih hangat jauh lebih baik untuk kesehatan ketimbang kamu menenggak minuman es. Air hangat merupakan detoks paling simple yang bisa dilakukan. Efektif melarutkan lemak dalam tubuh. Coba saja kamu bandingkan mencuci wajan berminyak dengan air biasa dan air hangat, mana yang lebih mudah dilakukan? Tentunya air hangat kan? Hal yang sama terjadi pada tubuh.
• Minum kopi/teh tanpa gula cobalah untuk minum minuman favorit kamu tanpa gula, sama enaknya kok. Bahkan kamu bisa merasakan taste yang sesungguhnya dari kopi/teh tanpa disendoki gula.
• Jangan makan di atas jam 8 pm kalau bisa batasi makan malammu paling telat jam 7 pm saja. Semakin malam, aktivitas tubuh juga menurun. Kamu juga tidak membutuhkan banyak energi saat malam. Makan larut malam hanya membuat tubuh menimbun lemak.
• Kurangi ngemil apalagi kalau kamu sudah makan makanan berat. Tubuh belum selesai mencerna karbo dari makan siang, sudah ditambahi dengan donat.
• Jangan malas bergerak buat kamu yang tidak begitu suka olahraga, jangan terlalu malas bergerak, misalnya jarak 3 km saja sudah naik ojek. Atau minta office boy membelikan makan karena enggan panas-panasan.

Yuk, terapkan pola makan sehat!