Halodoc, Jakarta - Seperti yang sudah diketahui bersama, magnesium merupakan salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Kandungan penting yang satu ini berperan utama dalam lebih dari 300 proses biologis yang terjadi di dalam tubuh. Jika kadarnya kurang, akan muncul sejumlah masalah kesehatan, salah satunya adalah vertigo. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Begini penjelasannya.

Baca juga: Kenali Tanda dan Penyebab Vertigo Berikut Ini

Vertigo Menjadi Salah Satu Dampak Kekurangan Magnesium

Seperti pada penjelasan sebelumnya, magnesium berperan penting dalam lebih dari 300 proses biologis yang terjadi di dalam tubuh. Berikut ini beberapa fungsi dan tugasnya:

• Membantu menjaga kontraksi dan relaksasi otot normal, fungsi saraf, irama jantung yang stabil, sistem kekebalan yang sehat, dan tulang yang kuat.
• Membantu dalam proses produksi dan transportasi energi, pembuatan protein dan reaksi enzimatik. 
• Membantu mengatur kadar gula darah dan menjaga tekanan darah normal.
• Membantu mencegah gangguan kesehatan kronis, seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

Zat penting yang satu ini masuk ke dalam tubuh dan diserap oleh usus kecil. Jika kadarnya berlebihan, magnesium akan diekskresikan oleh organ ginjal, dan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine. Namun, jika kadarnya kurang, maka akan muncul sejumlah penyakit, salah satunya vertigo. Untuk mencegah sejumlah dampak kekurangan magnesium, berikut ini asupan harian yang direkomendasikan sesuai umur:

• Anak berusia 1–3 tahun membutuhkan 80 miligram.
• Anak berusia 4–8 tahun membutuhkan 130 miligram.
• Anak berusia 9–13 tahun membutuhkan 240 miligram.
• Remaja laki-laki berusia 14–18 tahun membutuhkan 410 miligram.
• Remaja perempuan berusia 14–18 tahun membutuhkan 360 miligram.
• Pria berusia 19–30 membutuhkan 400 miligram, dengan peningkatan hingga 420 miligram setelah berusia 31 tahun. 
• Wanita berusia 19–30 membutuhkan 310 miligram, dengan peningkatan hingga 320 miligram berusia 31 tahun.

Baca juga: Ketahui Bahaya yang Disebabkan oleh Vertigo

Bagi ibu hamil, kebutuhan magnesium akan lebih tinggi, tetapi tidak bagi ibu menyusui. Untuk kadarnya sendiri, ibu bisa berdiskusi langsung dengan dokter di rumah sakit terdekat saat melakukan pemeriksaan rutin. Harus diketahui jika bukan hanya vertigo saja yang menjadi dampak kekurangan magnesium, berikut ini beberapa dampak lainnya:

• Otot kram, berkedut, dan tremor. Selain akibat kekurangan magnesium, kondisi tersebut dapat terjadi akibat kelebihan asupan kafein.
• Gangguan mental. Salah satu gangguan mental yang menjadi dampak kekurangan magnesium adalah sikap apatis, kurangnya emosi, depresi, serta kecemasan berlebihan.
• Osteoporosis. Saat kebutuhan magnesium terus-menerus tidak terpenuhi, maka tulang secara langsung akan melemah dan menurunkan kadar kalsium dalam darah.
• Kelelahan fisik. Kondisi fisik yang dialami adalah rasa lelah yang intens dan terjadi secara terus-menerus, tanpa melakukan kegiatan fisik yang berat.
• Peningkatan tekanan darah. Jika kondisi ini terus-menerus terjadi tanpa penanganan, maka risiko penyakit jantung semakin meningkat.

Baca juga: Vertigo Bukan Penyakit tetapi Gejala dari Gangguan Kesehatan

Dampak kekurangan magnesium dapat dicegah dengan mengonsumsi sayuran berwarna hijau, biji-bijian, ikan, kacang kedelai, alpukat, dan susu. Jangan lupa untuk mengistirahatkan tubuh setidaknya selama deIapan jam per hari. Kemudian, kamu juga disarankan untuk rutin berolahraga guna meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Jika olahraga dijadikan sebagai rutinitas sedari dini, tubuh tidak akan mengalami penurunan metabolisme saat tua nanti.

Referensi:

Health Harvard. Diakses pada 2021. Is vertigo caused by a magnesium deficiency?

Live Strong. Diakses pada 2021. About Magnesium Deficiency & Vertigo.

NIH. Diakses pada 2021. Magnesium.

Healthline. Diakses pada 2021. 7 Signs and Symptoms of Magnesium Deficiency.