Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Mengajak Anak Jadi Relawan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2023

"Mengajak anak menjadi relawan dapat memupuk rasa empatinya untuk membantu orang lain. Bukan itu saja, kegiatan ini juga bisa mengasah keterampilan dan kemampuannya."

Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Mengajak Anak Jadi RelawanWajib Tahu, Ini 5 Manfaat Mengajak Anak Jadi Relawan

Halodoc, Jakarta – Relawan adalah seorang individu atau kelompok yang menyumbangkan tenaga, waktu, dan jasanya secara sukarela, untuk membantu tanpa mendapatkan upah sedikitpun. 

Beberapa orang yang tergerak hatinya menjadi relawan biasanya melakukan kegiatan. Contohnya seperti membantu korban bencana alam, menjadi guru di daerah terpelosok, atau membantu membersihkan lingkungan.

Bukan cuma orang dewasa saja, ternyata anak-anak juga bisa menjadi relawan lho. Bahkan, ada sederet manfaat positif mengajak anak menjadi relawan. Contohnya, memupuk rasa kemanusiaan Si Kecil. Melalui kegiatan tolong menolong ini, Si Kecil bisa belajar tentang arti memberi, bersyukur, dan saling menghormati.

Manfaat Mengajak Anak Menjadi Relawan

Berikut sederet manfaat positif mengajak anak menjadi relawan:

1. Menumbuhkan rasa empati

Untuk mendidik anak agar tidak manja, ibu bisa mengajak mereka melakukan kegiatan relawan. Kegiatan ini bisa mendorongnya untuk melayani orang lain tanpa disuruh.

Selain itu, menjadi relawan juga bisa memupuk rasa empati karena mereka belajar belas kasih setiap harinya. Mau tidak mau anak akan belajar berhubungan dengan orang-orang yang mereka layani. Ibu juga bisa mengetahui cara meningkatkan rasa empati anak di sini, “5 Tips Mudah Menumbuhkan Rasa Empati pada Anak.”

2. Menambah koneksi

Selain membangun empati, menjadi relawan juga bisa menambah pertemanan anak. Ketika anak-anak menjadi sukarelawan, mereka bertemu banyak orang dengan latar belakang dan minat yang berbeda-beda. Nah, dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang baru, lingkaran sosialnya tentu menjadi semakin berkembang. 

3. Meningkatkan kesehatan

Faktanya, menjadi sukarelawan dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Sebab, kegiatan tolong menolong bisa menurunkan stres, depresi, dan kecemasan. 

Kesukarelawanan juga meningkatkan kebahagiaan sewaktu melayani dan membantu orang lain. Alhasil, ibu dan keluarga bisa menemukan tujuan baru dalam hidup. Mengajarkan Si Kecil untuk berbuat baik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa pencapaian anak. 

Selain manfaat kesehatan mental, penelitian menemukan bahwa sukarelawan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada non-sukarelawan. Rasa sukarela diduga bisa memperbaiki gejala nyeri kronis dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

4. Menambah waktu berkualitas dengan keluarga

Meski orang tua dan anak-anak sering menghabiskan waktu bersama di rumah, akan berbeda rasanya saat kebersamaan ini terjadi dalam kegiatan lain. Menjadi sukarelawan membuat waktu bersama menjadi lebih berkualitas. Orang tua dapat menjadi teladan anak untuk menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang untuk orang lain. 

5. Mengasah keterampilan

Lewat kegiatan relawan, anak akan mempelajari keterampilan baru dan kemampuan yang berharga. Contohnya mereka akan belajar mengenai kepemimpinan dan kerjasama tim. 

Bukan itu saja, kegiatan melayani juga mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah untuk Si Kecil. Faktanya, menjadi sukarelawan juga terbukti meningkatkan nilai rata-rata dan kepercayaan akademik seorang anak.

6. Mengembangkan keterampilan sosial anak

Mengenal bagaimana bekerja dengan orang yang berbeda dan dari latar belakang yang berbeda, merupakan keterampilan hidup yang sangat berguna bagi anak kelak. 

Ketika anak-anak menjadi sukarelawan, fokus mereka bukan hanya pada diri sendiri, melainkan sesuatu yang lebih besar. Mereka belajar bekerja sama untuk menyelesaikan tugas melayani orang lain. Dari kegiatan relawan ini, anak mendapat kesempatan untuk berlatih berkomunikasi dan belajar mendengarkan pendapat orang lain.

7. Meningkatkan rasa syukur

Untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang mapan, menjadi sukarelawan membuat mereka menyadari seperti apa kehidupan bagi orang yang kurang beruntung. 

Dengan membantu masyarakat yang kekurangan, mereka jadi belajar bahwa sebagian orang harus berjuang keras untuk mendapatkan sesuatu, yang mungkin bisa anak terima begitu saja. 

Misalnya makanan, pakaian, atau mainan. Hal ini membuat anak lebih mengapresiasi apa yang ia punya, dan harapannya dapat memotivasi anak untuk terus berbuat kebaikan.

Tips Mengajak Anak Menjadi Relawan

Mulai saja dengan lingkungan rumah sendiri. Coba ajak anak untuk ikut serta membersihkan tempat tidur atau rumah tanpa memberikan imbalan. Cara ini bisa menjadi awal yang baik untuk mengajarkan anak tentang konsep relawan, yaitu melakukan sesuatu dengan ikhlas tanpa imbalan. 

Selanjutnya, tanamkan pada anak untuk mau berbagi kepada orang lain yang kekurangan. Seiring perkembangannya, orang tua lalu bisa mengikutsertakan anak untuk menjadi relawan di luar rumah, sesuai usianya. Contohnya mengajak anak menyumbangkan makanan untuk hewan-hewan terlantar yang ada di shelter

Nah, sebelum melakukan kegiatan relawan, pastikan dulu ya kondisi anak dan keluarga dalam keadaan yang sehat. Ibu bisa melakukan skrining kesehatan lewat layanan Homelab atau langsung saja konsultasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc di ponselmu sekarang.

Referensi:
Intermountain Healthcare. Diakses pada 2022. Volunteering is Good for You and Your Kids.
Kids Health. Diakses pada 2022. Volunteering With Your Child.
Parents. Diakses pada 2023. 5 Benefits of Volunteering for Children.
A fine parent. Diakses pada 2023. The 5 Big Benefits of Volunteering with Kids and How to Get Started

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan