Kiat Sederhana Meningkatkan Kecerdasan Bayi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2018
Kiat Sederhana Meningkatkan Kecerdasan BayiKiat Sederhana Meningkatkan Kecerdasan Bayi

Halodoc, Jakarta – Kalau kamu bertanya, “Apakah mungkin mengasah kecerdasan anak pada tahap awal?”, kabar baiknya adalah “Ya!” Agar kelak Si Kecil menjadi dewasa yang cerdas, mkaa kecerdasaannya memang harus diasah sejak dini.

Nah, yang dibutuhkan Si Kecil untuk meningkatkan kemampuan otaknya adalah peran orangtuanya. Lalu, apa yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan kecerdasan bayi? Jangan bingung, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengasah kecerdasan otak Si Kecil, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya:

  1. Harus Sedini Mungkin

Untuk meningkatkan kecerdasan bayi harus dipersiapkan sebelum dia lahir ke dunia. Kamu bisa dengan memulainya dengan konsumsi makan yang baik dan bergizi untuk kesehatan kamu dan bayi. Misalnya, asam folat dan minyak ikan. Selain itu, kamu mesti menghindari berabagai macam zat berbahaya. Sebut saja, rokok, alkohol, obat-obatan, hingga merkuri yang bisa membahayakan perkembangan otak bayi.

  1. ASI Kaya Nutrisi

Yang satu ini termasuk makanan yang kaya nutrisi dan sangat penting untuk pertumbuhan bayi. ASI mengandung asam docosahexaenoic (DHA), asam lemak esensial, yang istimewa untuk perkembangan otaknya. Meski banyak perusahaan makanan yang telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan, tapi enggak ada yang bisa menyamai DHA yang terkandung dalam ASI.

  1. Bacakan Buku Cerita

Menurut ahli dari Reading and Literacy Discovery Center di Cincinnati Children's Hospital, AS, semakin sering kamu membaca untuk Si Kecil, neuron otak di daerah tersebut akan semakin tumbuh. Alhasil, bisa menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

Selain itu, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orangtua mulai membaca dengan suara keras kepada buah hati dari mereka lahir. Banyak penelitian yang menunjukkan, anak-anak yang dikenalkan pada buku sejak dini memiliki kemampuan yang lebih baik pada berbagai macam tindakan. Contohnya, kosakata yang lebih banyak, konsentrasi lebih baik, kemampuan membaca yang tinggi, hingga lebih siap untuk masuk ke taman kanak-kanak.

  1. Bermain Tanda

Cara meningkatkan kecerdasan bayi juga bisa dilakukan dengan hal ini. Ketika usianya telah menginjak empat bulan, ajaklah Si Kecil untuk bermain tanda-tanda. Menurut penelitian, menggunakan bahasa isyarat mengarah pada peningkatan bahasa lisan dan IQ yang lebih tinggi. Hebat, kan?

  1. Mainan Cerdas

Jangan salah, mainan enggak hanya membuatnya senang, tapi juga bisa meningkatkan kecerdasan bayi. Namun, orangtua perlu memilih mainan dan kegitan yang tepat. Intinya, harus sesuai dengan tahapan perkembangan biologi anak. Misalnya, mainan buka tutup yang bisa mengasah imajinasi mereka sekaligus membangun koordinasi antara mata dan tangan.

  1. Alunan Musik

Enggak hanya menenangkan, tapi juga bisa meningkatkan kecerdasan otak bayi, terutama dalam berbicara. Menurut penelitian di Universitas Washington, AS, pola berirama pada musik bisa meningkatkan kemampuan bayi dalam berbicara. Enggak hanya itu, para ahli juga mengatakan kalau mendengarkan musik maupun memainkan alat musik pada bayi juga bisa meningkatkan keterampilan kognitif yang lebih luas.

  1. Jangan Lupa Sentuhan Fisik

Meski terbilang remeh, tapi jangan abaikan keistimewaan dari kontak fisik. Selain penting untuk pertumbuhan emosionalnya, menurut studi sentuhan penuh kasih juga bisa meningkatkan kemampuan otak untuk membentuk kesadaran akan tubuh. Enggak hanya itu, belaian juga bisa membuat koneksi neurologis  yang penting untuk perkembangan otaknya.

Nah, sudah tahu kan beberapa tips untuk meningkatkan kecerdasan bayi! Kalau ingin tahu lebih lanjut mengenai kecerdasan pada bayi, orangtua bisa lho berdiskusi dengan dokter menggunakan Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Voice/Video Call dan Chat.  Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan