Waspadai Buah Juga Bisa Bikin Gemuk

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Januari 2018
Waspadai Buah Juga Bisa Bikin GemukWaspadai Buah Juga Bisa Bikin Gemuk

Halodoc, Jakarta – Ketika sedang diet, biasanya kamu akan dianjurkan mengurangi asupan karbohidrat dan memperbanyak makan buah-buahan. Bahkan ada metode diet yang hanya mengonsumsi buah-buahan saja. Selain mengandung banyak vitamin, buah merupakan makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Namun, ternyata beberapa jenis buah juga berpotensi menggemukkan badan lho. 

Kebanyakan orang lebih suka dengan jenis buah-buahan yang memiliki rasa manis dan segar, seperti melon, pisang, kurma, dan mangga. Namun, tahukah kamu bahwa buah-buah manis tersebut memiliki kadar gula yang tinggi. Gula dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Jenis gula yang terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran adalah fruktosa. Kadar fruktosa yang tinggi yang terdapat dalam buah-buahan manis dapat memengaruhi level insulin seseorang, walaupun tidak sebanyak pengaruh yang ditimbulkan glukosa dan sukrosa. Namun, mengonsumsi buah-buahan manis dalam porsi yang banyak juga dapat menyebabkan penimbunan lemak dan merusak program diet-mu.

Jadi agar program diet bisa berhasil, kamu perlu memerhatikan hal-hal berikut jika ingin mengonsumsi buah untuk menurunkan berat badan:

  • Hindari Buah-buahan Manis

Buah-buahan yang rasanya manis biasanya mengandung kalori yang sangat tinggi yang dapat memengaruhi berat badan jadi meningkat. Bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsinya sama sekali, tapi sebaiknya hindari makan buah-buahan manis terlalu banyak. Buah-buah yang berkalori tinggi antara lain:

  • 1 buah alpukat mengandung 320 kalori.
  • 680 gram anggur mengandung 230 kalori.
  • 5 buah kurma mengandung 114 kalori.
  • 100 gram nanas kering mengandung 245 kalori.
  • Dan buah-buah manis lainnya seperti mangga, leci, kelengkeng, dan pisang.
  • Batasi Makan Pisang

Kamu boleh mengonsumsi pisang saat sedang diet, karena buah yang rasanya enak ini mengandung vitamin B6 yang bermanfaat melancarkan peredaran darah dan mangan yang meningkatkan fungsi pencernaan. Selain itu, pisang juga bersifat mengenyangkan jika dikonsumsi, Tapi, sebaiknya batasi mengonsumsi makan pisang, maksimal 4 buah dalam sehari.

  • Perbanyak Makan Buah yang Tidak Terlalu Manis.

Jenis buah-buahan yang paling cocok untuk diet adalah buah yang tidak terlalu manis. Berikut adalah daftar buah yang sering dimasukkan dalam program diet:

  • Melon, kandungan air yang sangat banyak pada buah melon mampu mengenyangkan perut tanpa menghasilkan lemak. Selain itu, sering-sering mengonsumsi buah melon dapat melancarkan pencernaanmu lho.
  • Apel, salah satu buah yang juga memiliki banyak nutrisi adalah buah apel. Dengan mengonsumsi buah apel selama diet, kebutuhan nutrisi tubuh tetap dapat terpenuhi.
  • Semangka, mengandung vitamin A, vitamin C dan serat yang tinggi, membuat semangka menjadi makanan yang sehat dan cocok dikonsumsi selama diet. Buah yang sangat menyegarkan ini juga dapat menunda lapar dan melancarkan pencernaan.
  • Pepaya, buah yang satu ini terkenal akan khasiatnya melancarkan pencernaan, karena memang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Rutin mengonsumsi pepaya dapat membantumu melancarkan BAB, sehingga lemak yang tertimbun dalam tubuh pun akan mudah terbuang dan berat badan menjadi berkurang.
  • Kiwi, kandungan vitamin C dan serat dalam buah kiwi sangat tinggi, sehingga cocok dikonsumsi ketika diet. Buah kiwi akan mengurangi napsu makanmu, sehingga berat badanmu bisa berkurang.

Hindari Mengonsumsi Buah Bersamaan dengan Makanan Lain

Para ahli mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah bersamaan dengan makanan yang mengandung protein, serat, dan lemak yang tinggi dapat memperlambat laju gula masuk ke dalam usus halus, sehingga dapat menyebabkan sedikit kenaikkan gula darah. Hal ini berisiko untuk pengidap diabetes. Jadi, usahakan mengonsumsi buah setelah makan.

Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh seputar diet dan nutrisi, kamu bisa bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Jika kamu ingin melakukan cek kesehatan, seperti kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, tidak usah keluar rumah. Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Halodoc. Caranya sangat praktis, kamu tinggal pilih Lab Home Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan. Halodoc juga memudahkanmu membeli vitamin atau produk kesehatan yang kamu butuhkan. Tinggal order melalui Halodoc dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan