Waspadai Komplikasi Pada Down Syndrome!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Mei 2018
Waspadai Komplikasi Pada Down Syndrome!Waspadai Komplikasi Pada Down Syndrome!

Halodoc, Jakarta — Gangguan kelainan genetika bernama Down syndrome ternyata juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit lainnya. Terutama saat usia terus bertambah. Sindrom ini muncul karena kelainan genetika akibat adanya pembelahan sel abnormal, yang menyebabkan terbentuknya lebih banyaknya material genetik pada kromosom 21. Apa saja komplikasi down syndrome yang bisa mucul?

(Baca juga: Deteksi Down Syndrome pada Kandungan dengan Cara Ini!)

  • Cacat jantung. Sekitar separuh anak-anak dengan Down syndrome lahir dengan beberapa jenis kelainan jantung kongenital. Masalah jantung ini bisa mengancam jiwa dan mungkin memerlukan pembedahan pada awal masa kanak-kanak.
  • Cacat gastrointestinal (GI). Kelainan GI terjadi pada beberapa anak dengan Down syndrome seperti kelainan usus, esofagus, trakea, dan anus. Ini berisiko menyebabkan masalah pencernaan dan nyeri ulu hati (gastroesophageal reflux).
  • Gangguan kekebalan tubuh. Karena kelainan pada sistem kekebalan tubuh, anak dengan Down syndrome berisiko mengembangkan gangguan autoimun, kanker, dan penyakit menular seperti pneumonia.
  • Sleep apnea, yaitu terganggunya pernapasan seseorang ketika tidur. Anak-anak dan orang dewasa dengan Down syndrome berisiko lebih besar mengalami sleep apnea Karena perubahan jaringan lunak dan tulang yang mengarah pada penyumbatan saluran udara.
  • Kegemukan. Orang dengan Down syndrome memiliki kecenderungan mengalami obesitas.
  • Gangguan Tulang Belakang. Beberapa orang dengan Down syndrome bermasalah dengan dua vertebra atas di leher. Kondisi ini membuat mereka berisiko cedera serius pada sumsum tulang belakang.
  • Leukemia. Anak kecil dengan Down syndrome memiliki peningkatan risiko leukemia.
  • Demensia. Orang dengan Down syndrome mengalami penurunan risiko penyakit Alzheimer.
  • Masalah lain yang mungkin timbul seperti masalah gigi, kejang, infeksi telinga, serta masalah pendengaran dan penglihatan.

Namun, kabar baiknya, perawatan medis yang rutin bisa membantu pengidap Down syndrome hidup lebih baik.

(Baca juga: Tips Merawat Anak dengan Down Syndrome)

Jika kamu masih memiliki pertanyaan tentang komplikasi down syndrome yang mungkin terjadi, kamu bisa menanyakannya secara langsung kepada dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui layanan voice/video call atau chat ya. Di aplikasi Halodoc, selain bertanya kepada dokter, kamu juga bisa melakukan cek lab atau membelli vitamin dan obat-obatan tanpa harus keluar rumah. Ayo… download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.