Bukan Wabah Biasa, Begini 10 Cara Efektif Cegah Ebola

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Februari 2019
Bukan Wabah Biasa, Begini 10 Cara Efektif Cegah EbolaBukan Wabah Biasa, Begini 10 Cara Efektif Cegah Ebola

Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya penyakit global yang mematikan, ebola merupakan salah penyakit yang patut diwaspada. Pada tahun 2014, WHO mencatat setidaknya ada 18 ribu kasus ebola terjadi di daerah Afrika Barat, dengan angka kematian mencapai 30 persen.

Virus ebola ini diduga berasal dari kelelawar buah, kali pertama dideteksi pada 1976 di dekat Sungai Ebola, Kongo. Pada dasarnya, ebola paling sering ditemui di Afrika, namun juga bisa ditemui di belahan bumi lainnya. Lalu, bagaimana sih cara mencegah ebola?

Baca juga:Indonesia Aman dari Ebola, Benarkah?

Sebelum mengetahui cara mencegah ebola, ada baiknya untuk mengetahui cara penularan penyakit ini. Virus ebola ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh pengidapnya. Misalnya, air liur, urine, tinja, dan air mani.

Lalu, siapa sih yang rentan tertular virus ini? Virus ini sebenarnya lebih berisiko tinggi menular pada kelompok orang yang tinggal serumah dengan pengidapnya atau orang yang merawat pengidap ebola, seperti petugas medis.

Bagaimana Cara Menghindari Wabah Ebola?

Menurut WHO, salah satu cara paling tepat untuk mencegah ebola dengan menghindari kontak cairan tubuh pengidapnya. Untuk petugas kesehatan sendiri, mesti memakai sarung tangan dan alat pelindung. Contohnya, masker dan mencuci tangan mereka secara teratur.  

Selain itu, hindari pula mengonsumsi daging satwa liar mentah. Pasalnya, kelelawar buah secara khusus dianggap lezat di daerah Guinea di mana wabah dimulai. Tak cuma itu, hindari pula kontak dengan kelelawar, monyet, dan kera yang terinfeksi ini.

Baca juga:4 Cara Penularan Ebola

Di negara Liberia sendiri, menteri kesehatan di sana menyarankan orang untuk berhenti melakukan hubungan intim, bahkan untuk tidak berjabat tangan atau mencium dengan pengidapnya. Menurut WHO, pengidap ebola masih bisa menularkan virus melalui air mani selama tujuh minggu setelah pulih dari Ebola.

Nah, berikut beberapa cara untuk mencegah ebola:

  1. Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai virus ebola.

  2. Hindari berhubungan intim dengan pengidap ebola tanpa menggunakan pengaman atau lebih baik untuk tidak melakukannya sama sekali.

  3. Andaikan ada anggota keluarga yang mengidap atau mungkin tertular ebola, segeralah bawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

  4. Hindari bepergian ke daerah yang rawan terhadap virus ebola.

  5. Hindari kontak langsung dengan hewan-hean yang berpotensi menularkannya, termasuk daging atau darahnya. Misalnya, kelelawar pemakan buah atau codot dan monyet.

  6. Cucilah tangan dengan air dan sabun. Akan lebih baik lagi menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol juga berguna.

  7. Jangan memegang benda-benda di sekitar pengidap ebola. Contohnya, sprei atau pakaian.

  8. Selalu cuci dan kupas buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.

  9. Pastikan masak daging hewan dan sayuran hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

  10. Jenazah pengidap ebola harus ditangani dengan perlindungan maksimal. Misalnya, ditangani dengan pihak yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani kasus sejenis ini.

Baca juga:Ini 3 Alasan Mengapa Ebola Mematikan

Mau tahu lebih jauh mengenai penyakit ebola dan cara mencegahnya? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan