10 Tips Perjalanan Tetap Sehat Selama Pandemi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2022

“Pandemi COVID-19 di Indonesia memang belum pulih. Namun, pemerintah sudah membebaskan warganya untuk bepergian, tetapi dengan syarat. Selain vaksinasi lengkap, protokol kesehatan harus tetap dilakukan guna meminimalisir penyebaran infeksi di daerah yang dikunjungi.”

10 Tips Perjalanan Tetap Sehat Selama Pandemi10 Tips Perjalanan Tetap Sehat Selama Pandemi

Halodoc, Jakarta – Tips perjalanan tetap sehat menjadi salah satu tindakan pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Jika sudah melakukan vaksin dua dosis dan dilengkapi dengan booster, pelaku perjalanan cenderung tidak akan sakit parah dan berisiko menyebarkan COVID-19

Tips Perjalanan Tetap Sehat

Memakai masker jadi salah satu tips perjalanan yang sampai saat masih diwajibkan di Indonesia. Tergantung pada daerah yang dikunjungi, pemerintah setempat sudah melonggarkan aturan pemakaian masker dengan memperbolehkan melepasnya di area terbuka. Penggunaan masker pun harus pas dan menutupi mulut serta hidung. 

Selain menggunakan masker, ini tips perjalanan tetap sehat lainnya:

  1. Melakukan vaksinasi lengkap.
  2. Menjaga jarak dengan orang lain dalam radius 2 meter saat berada di dalam ruangan.
  3. Hindari kontak dengan siapa saja yang tidak kamu kenal.
  4. Hindari keramaian dan tempat-tempat tertutup dengan aliran udara (ventilasi) yang buruk.
  5. Jangan menyentuh permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, tombol lift dan pegangan tangga. Jika menyentuh permukaan ini, segera cuci tangan.
  6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
  7. Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu, sapu tangan atau lengan bagian dalam.
  8. Pastikan untuk mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan dan setelah batuk atau bersin.
  9. Jika tidak ada air di sekitarmu, bersihkan tangan dengan hand sanitizer berbahan dasar 70 persen alkohol. 
  10. Jangan makan atau minum di transportasi umum. Jangan mencopot masker jika bepergian menggunakan moda transportasi umum.

Mengingat saat ini angka pengidap COVID-19 merangkak naik, pastikan untuk mematuhi tips perjalanan tersebut di mana pun kamu berada. Sebelum bepergian, penting juga untuk memahami situasi seperti tingkat penyebaran dan varian di negara yang ingin kamu tuju.

Tunda Perjalanan Jika Memiliki Kondisi Ini

COVID-19 dapat memicu gejala parah pada kelompok orang tertentu, terutama lansia dengan kondisi kronis. Pengidap kanker, masalah jantung serius dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh memiliki risiko yang sama. Kelompok tersebut sebaiknya tidak melakukan perjalanan karena berisiko terpapar infeksi.

Kamu juga perlu menunda perjalanan jika:

  • Memiliki tanda atau gejala penyakit.
  • Sedang menunggu hasil tes COVID-19.
  • Telah didiagnosis dengan COVID-19.
  • Pernah melakukan kontak dengan pengidap COVID-19 dalam lima hari terakhir.

Melakukan perjalanan meningkatkan peluang untuk terinfeksi dan menyebarkan COVID-19. Jika belum pernah melakukan vaksinasi dan memiliki kondisi yang disebutkan, tinggal di rumah menjadi cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan COVID-19.

Itulah tips perjalanan tetap sehat di masa pandemi. Untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, sebaiknya konsumsi suplemen yang dibutuhkan. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. How To Travel Safely During the Pandemic.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. COVID-19 travel advice.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. How to Protect Yourself & Others.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan