3 Gangguan Autoimun Ini Bisa Sebabkan Iridosiklitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Juli 2019
3 Gangguan Autoimun Ini Bisa Sebabkan Iridosiklitis3 Gangguan Autoimun Ini Bisa Sebabkan Iridosiklitis

Halodoc, Jakarta - Terdapat banyak gangguan yang dapat terjadi pada mata, salah satunya adalah iridosiklitis. Kondisi tersebut merupakan sebuah gangguan yang terjadi pada daerah berpigmen pada pusat mata

Umumnya, iridosiklitis menyebabkan peradangan pada iris mata. Hal ini dapat menyebabkan mata menjadi merah dan bengkak. Gangguan pada pigmen di pusat mata tersebut disebut juga dengan uveitis anterior.

Gangguan ini ditandai dengan mata yang merah, terasa nyeri, sensitif pada cahaya, mata yang keluar cairan, dan penurunan penglihatan. Selain itu, iridosiklitis berhubungan erat dengan konjungtivitis atau pembengkakan pada selaput lendir di mata.

Cara Iridosiklitis Menyerang Mata

Iris adalah suatu bagian pada setiap orang yang berwarna. Bagian tersebut berfungsi untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata. Dekat dengan iris adalah badan ciliary, yaitu cincin jaringan yang melingkari lensa mata dan berfungsi membentuk lensa, serta mengeluarkan cairan.

Iridosiklitis dapat terjadi ketika iris dan badan ciliary meradang. Hal tersebut dapat terjadi karena cedera, infeksi, suatu kondisi khusus, atau tanpa alasan khusus. Pada kasus yang jarang terjadi, pengidapnya dapat mengalami kehilangan penglihatan.

Baca juga: Iridosiklitis Kronis dan Iridosiklitis Akut, Apa Bedanya?

Beberapa Jenis Iridosiklitis yang Dapat Terjadi

Terdapat beberapa jenis dari gangguan pada mata tersebut yang dapat terjadi berdasarkan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa jenis iridosiklitis yang dapat menyerang kamu:

  • Iridosiklitis akut: Gangguan ini dapat menyebabkan serangan peradangan iris dan ciliary yang tiba-tiba. Peradangan ini bisa berlangsung kurang dari 3 bulan dengan durasi yang biasa sekitar 6 minggu.

  • Iridosiklitis kronis: Gangguan ini terjadi karena radang persisten pada iris dan badan ciliary. Kondisi ini dapat bertahan lebih dari 3 bulan dan kemudian berulang dalam 3 bulan setelah menyelesaikan perawatan.

  • Iridosiklitis berulang: Gangguan ini terjadi ketika gangguan pada mata tersebut dapat kambuh terus-menerus. Seseorang yang telah sembuh dari radang pada matanya, dapat mengalami gangguan tersebut kembali setelah beberapa lama.

Baca juga: Mata Sensitif Terhadap Cahaya, Waspada Gejala Iridosiklitis

Gangguan Autoimun Dapat Sebabkan Iridosiklitis

Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan peradangan pada bagian dalam mata tersebut. Terkadang, gangguan tersebut dapat terjadi tanpa ada gangguan apapun. Beberapa penyebab dari iridosiklitis adalah bakteri, virus, hingga gangguan autoimun.

Gangguan autoimun dapat memengaruhi seluruh bagian tubuh, termasuk juga mata. Selain itu, kelainan pada autoimun juga dapat terjadi sebagai respons terhadap antigen pada mata. Berikut adalah beberapa gangguan autoimun yang dapat terjadi:

  1. Rheumatoid Arthritis

Gangguan autoimun yang dapat menyebabkan iridosiklitis adalah rheumatoid arthritis. Kelainan ini dapat menyebabkan radang pada tubuh, termasuk juga pada mata kamu. Ketika radang menyerang iris, kemungkinan kamu mengalami iridosiklitis menjadi lebih besar.

  1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

SLE adalah salah satu penyakit lupus yang umum terjadi pada manusia. Gangguan ini dapat menyebabkan peradangan pada seluruh organ tubuh. Ketika peradangan terjadi pada mata, iridosiklitis dapat terjadi.

  1. Ankylosing Spondylitis

Gangguan ini adalah terjadinya radang sendi pada sepanjang tulang punggung. Peradangan tersebut terjadi dari leher hingga punggung bawah. Peradangan dari leher dapat naik hingga ke mata, sehingga seseorang dapat mengalami iridosiklitis.

Baca juga: Hati-Hati, Cedera pada Mata Bisa Sebabkan Iridosiklitis

Jika kamu mengalami gangguan ini, jangan ragu untuk mengomunikasikannya dengan dokter terpercaya di Halodoc. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Enggak perlu ragu, ayo download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan