4 Fakta Unik Mengenai Heterochromia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Oktober 2021
4 Fakta Unik Mengenai Heterochromia4 Fakta Unik Mengenai Heterochromia

Heterochromia adalah mutasi genetik langka yang membuat seseorang memiliki warna iris berbeda. Kondisi ini bisa diturunkan maupun karena penyakit tertentu. Heterochromia dibagi menjadi tiga tipe, lengkap, parsial dan sentral. Tak hanya manusia, ternyata beberapa hewan juga dapat mengalami heterochromia.”

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah melihat seseorang yang memiliki warna iris mata yang berbeda? Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai heterochromia. Kondisi yang satu ini memang terbilang unik, bahkan menarik bagi sebagian orang. Padahal, heterochromia sendiri sebenarnya adalah kelainan yang disebabkan oleh kelainan kromosom.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengidap heterochromia. Kendati demikian, sebagian besar heterochromia adalah kondisi bawaan sejak lahir. Kalau kamu masih penasaran dengan heterochromia, yuk simak fakta-faktanya di bawah ini.

Baca juga: 7 Penyakit Tak Biasa Pada Mata

Fakta Seputar Heterochromia

Warna iris mata yang kamu miliki sekarang berasal dari pigmen yang disebut melanin. Nah, sedikit banyaknya melanin ini lah yang menentukan warna mata kamu, apakah berwarna biru, hijau, coklat, atau hazel. Jumlah melanin yang lebih sedikit menyebabkan warna mata lebih terang. Sementara jika jumlahnya lebih banyak, mata akan berwarna lebih gelap.

Pada pengidap heterochromia, distribusi melanin ini tidak merata di setiap iris mata. Alhasil, warna mata kanan dan kiri bisa berbeda. Berikut fakta-fakta unik seputar heterochromia lain yang perlu kamu ketahui:

1. Ada 3 Tipe

Heterochromia terbagi menjadi 3 tipe, yaitu heterochromia lengkap, sektoral dan parsial. Berikut perbedaan diantara ketiganya:

  • Heterochromia lengkap. Seseorang yang mengidap heterochromia lengkap memiliki satu warna iris mata yang sangat berbeda. Misalnya, kamu memiliki satu mata berwarna biru dan yang satunya lagi berwarna cokelat.
  • Heterochromia parsial. Jenis ini ditandai dengan satu mata yang memiliki bercak warna berbeda. Misalnya, kedua iris mata kamu berwarna cokelat, tetapi mata sebelah kanan/kiri memiliki sedikit bercak kecoklatan.
  • Heterochromia sentral. Sementara jenis yang satu ini ditandai dengan cincin luar iris yang memiliki warna berbeda dari yang lain.

2. Bisa Diturunkan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sebagian besar heterochromia adalah kondisi bawaan sejak lahir. Nah, kondisi bawaan ini bisa saja diturunkan secara genetik dari orangtua. Jadi jika salah satu orangtua kamu mengidap kondisi ini, hampir 50 persen keturunannya dapat mengalami kondisi yang serupa.

Apabila kamu mengidap kondisi ini, maka keturunan kamu selanjutnya juga punya potensi mengidap heterochromia. Kendati demikian, ada beberapa orang yang mengidap heterochromia tidak memiliki orangtua yang mengidap heterochromia.

Baca juga: Bukan Hanya Vitamin A, Ini 6 Nutrisi yang Dibutuhkan Mata

3. Dapat Disebabkan oleh Kondisi Medis

Tidak selalu diturunkan, heterochromia juga bisa disebabkan oleh penyakit maupun faktor lingkungan. Trauma pada mata akibat kecelakaan, operasi, atau infeksi, bisa menyebabkan warna iris menjadi lebih gelap atau lebih terang. Tumor yang tumbuh di dekat mata juga bisa menyebabkan seseorang mengalami heterochromia.

Penyakit-penyakit lain yang dapat menyebabkan heterochromia di antaranya glaukoma, diabetes mellitus, sampai sindrom Posner-Schlossman. Bila kamu mengalami perubahan warna pada iris mata, segera periksakan ke dokter. Mengingat kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, penting untuk selalu menjaga kesehatan diri supaya terhindar dari penyakit berbahaya.

Pastikan kamu menerapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin berolahraga, tidur cukup, tidak merokok maupun minum alkohol. Konsumsi vitamin juga diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Kalau butuh vitamin dan suplemen, cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc

4. Dialami oleh hewan

Bukan hanya manusia, heterochromia adalah kondisi umum yang dialami oleh hewan. Kucing Turki dan anjing Siberian Husky adalah beberapa hewan yang kerap mengidap heterochromia. Bedanya dengan manusia, hewan yang mengidap heterochromia tidak disebabkan oleh sebuah penyakit.

Baca juga: Bisakah Kelainan Mata Heterochromia Disembuhkan?

Itulah informasi seputar heterochromia yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, jangan ragu hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
American Academy of Ophtamology. Diakses pada 2021. Heterochromia.
WebMD. Diakses pada 2021. Heterochromia.
WebMD. Diakses pada 2021. How to Keep Your Eyes Healthy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan