4 Tips Mencegah Anak Sakit setelah Alami Kehujanan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Desember 2020
4 Tips Mencegah Anak Sakit setelah Alami Kehujanan4 Tips Mencegah Anak Sakit setelah Alami Kehujanan

Halodoc, Jakarta – Hampir semua anak-anak tertarik untuk bermain di bawah hujan. Namun, kebanyakan orangtua khawatir ketika melihat Si Kecil bermain dibawah hujan karena takut jatuh sakit. Padahal, hujan bukanlah penyebab utama Si Kecil sakit. Perlu diketahui bahwa beberapa anak memang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah dibandingkan dengan yang lain. Sistem kekebalan tubuh mereka umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor lain juga.

Stres, kurang tidur, serta kurang mengonsumsi makanan sehat adalah beberapa faktor yang dapat menurunkan imunitas anak. Bukan itu saja, sistem kekebalan tubuh anak umumnya masih berkembang seiring dengan pertumbuhannya. Itu alasannya anak-anak cenderung lebih mudah sakit daripada orang dewasa. 

Baca juga: 5 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak

Lantas, Bagaimana Mencegah Anak Sakit setelah Kehujanan?

Pilek adalah salah satu kondisi yang kerap muncul setelah anak kehujanan. Hal yang perlu ibu ketahui adalah anak yang pilek belum tentu jatuh sakit. Lantas, kenapa anak bisa pilek setelah kehujanan? Kondisi ini terkait dengan perpaduan biologi dan fisika. Saat hujan, suhu akan lebih dingin dari biasanya. Hidung berfungsi untuk melembapkan udara yang masuk ke paru-paru. Nah, pilek adalah reaksi hidung untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu tersebut. 

Hal yang perlu ibu khawatirkan adalah jika Si Kecil mengalami demam setelah kehujanan. Pasalnya, demam adalah reaksi tubuh ketika sistem kekebalan sedang tubuh sedang berusaha melawan infeksi. 

Kalau ibu tidak ingin Si Kecil jatuh sakit setelah kehujanan, berikut beberapa tips pencegahan yang perlu ibu ketahui:

  • Mandi air hangat juga bagus untuk membuat tubuhnya hangat dan halus kembali. Mandi air hangat bertujuan untuk mengembalikan suhu tubuh anak agar kembali normal. 
  • Keringkan tubuh dan rambut. Agar tidak sakit, pastikan ibu langsung mengeringkan Si Kecil dengan mengganti pakaiannya setelah mandi air hangat. Rambut yang basah bisa menyebabkan dingin dan pusing. Jadi, pastikan ibu mengeringkan rambut Si Kecil sekaligus. 

Baca juga: Jangan Langsung Emosi, Pahami Dulu 3 Fase Unik Perkembangan Anak

  • Konsumsi makanan hangat dan minuman hangat. Setelah mandi dan mengeringkan rambut, berikan Si Kecil makanan dan minuman hangat supaya tubuhnya lebih nyaman. Ibu bisa membuat teh hangat yang dicampurkan madu atau lemon untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Kandungan vitamin C dalam madu dan lemon bisa membantu meningkatkan imunitasnya, sehingga Si Kecil tidak mudah jatuh sakit. 
  • Pastikan anak cukup istirahat. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin yang berperan sebagai penangkal infeksi dan radang. Oleh sebab itu, pastikan Si Kecil cukup tidur setelah ia kehujanan. Idealnya, anak berusia 3–5 tahun adalah 10–13 jam per hari, sedangkan untuk anak usia 6–13 tahun adalah 9–11 jam per hari.

Baca juga: 4 Makanan yang Membantu Meningkatkan Pertumbuhan Anak

Kalau Si Kecil mengalami demam, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mengetahui obat dan perawatan yang tepat untuk Si Kecil. Ibu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana pun via Chat, Call, atau Video Call.

Referensi:
Doc2us. Diakses pada 2020. Does Rain Actually Make Your Child Sick?.
Parents. Diakses pada 2020. How to Prevent a Cold and Keep Your Kid From Getting Sick.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan