4 Tips Puasa Saat Sakit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Mei 2018
4 Tips Puasa Saat Sakit4 Tips Puasa Saat Sakit

Halodoc, Jakarta – Aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau mengurus rumah tangga, apabila tidak diimbangi dengan istirahat dan asupan nutrisi yang tepat dapat membuatmu jatuh sakit. Bukan hanya mengganggu aktivitas harian, penyakit yang tidak ditangani serius juga berpotensi membuat kondisimu semakin buruk.

Dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan pun, kamu harus selalu sehat agar ibadahmu lancar. Namun, apabila sakit menyerang saat berpuasa, kamu pasti bingung apakah harus tetap menjalankannya atau tidak. Menurut seorang ahli spesial penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB, kamu yang menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, atau diabetes, sebaiknya kamu tidak menjalankan puasa karena dapat mengganggu proses penyembuhan. Sementara, apabila penyakit yang kamu derita tidaklah berat, ada  baiknya kamu mengecek kondisi tubuhmu terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan dokter tentang puasa tersebut.

Lantas, bagaimana jika kamu terserang penyakit saat sedang menjalankan puasa? Nah, berikut ini adalah tips puasa saat sedang sakit yang bisa kamu ikuti:

  1. Istirahat Cukup

Apabila kamu sedang terserang penyakit semisal flu, demam, dan semacamnya, ada baiknya untuk memperbanyak waktu istirahat dan menghentikan segala aktivitas harian yang menguras tenagamu. Bekerja saat sedang sakit, semisal flu malah berpotensi menularkan penyakit tersebut ke rekan-rekan kerjamu.

Istirahat yang banyak memungkinkan tubuhmu untuk melakukan proses penyembuhan dan memberikan waktu pada sistem imun tubuh melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Daya tahanmu pun dapat cepat pulih jika kamu banyak istirahat. Dan jangan lupa membuat dirimu senyaman mungkin saat beristirahat.

(Baca juga: 5 Fakta Mengenai Sinusitis)

  1. Perhatikan Makanan untuk Sahur dan Berbuka

Saat tubuh sedang tidak fit, kamu dapat memasukkan buah-buahan ke dalam menu berbuka puasa dan sahur, seperti jeruk atau semangka. Buah-buahan yang kaya akan vitamin C ini akan membantu tubuhmu melawan infeksi. Buah segar juga akan memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Selain itu, kamu harus menghidari mengonsumsi makanan berlemak dan pedas untuk sementara waktu.

      3.Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Jangankan saat sakit, saat sehat pun kamu wajib memenuhi kebutuhan asupan cairan. Apabila kamu sedang sakit demam, air putih tersebut berguna untuk mencegahmu dehidrasi. Sebab, suhu tubuh yang tinggi membuat cairanmu seperti menguap. Kamu juga dapat memilih untuk mengonsumsi air hangat saat berbuka dan sahur. Air hangat akan membantu lendir dalam sinusmu menjadi lebih encer dan melancarkan alirannya, sehingga kamu akan merasa lebih baik.

Selain didapatkan dengan meminum teh hangat atau jus, cairan tersebut juga bisa kamu dapatkan melalui kuah sup yang mengandung kaldu ayam. Sup ayam sendiri sangat baik untuk memulihkan tubuhmu dari serangan penyakit dan akan membuat tenggorokan lebih enak dan melegakan hidung tersumbat.

(Baca juga:  Benarkah Kopi dan Teh Bisa Bikin Dehidrasi?)

  1. Konsumsi Vitamin C saat Sahur

Puasa memang membuat daya tahan tubuhmu melemah, nah agar daya tahan tubuhmu tetap terjaga, disarankan agar kamu mengonsumsi vitamin C. Vitamin C sendiri memang tidak mampu membuatmu sembuh seketika, tetapi dapat membantu tubuh kamu pulih lebih cepat.

Selain itu mengikuti tips di atas, ada baiknya kalau kamu sakit saat puasa, kamu tetap pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika kamu kesulitan keluar rumah karena cuaca yang panas atau hujan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan