“Emboli paru adalah kondisi yang terjadi akibat adanya penyumbatan oleh gumpalan darah di dalam pembuluh darah paru-paru. Pada awalnya, gumpalan darah di bagian tubuh lain, terutama kaki yang mengalir hingga ke organ vital tersebut. Lantas, apa komplikasi emboli paru yang terjadi jika kondisi tersebut tidak diatasi dengan baik?”

Halodoc, Jakarta – Tersumbatnya arteri pulmonalis menjadi salah satu penyebab umum emboli paru. Selain gumpalan darah pada area tersebut, emboli paru dapat dipicu oleh lemak dari sumsum tulang yang patah, bakteri, jamur, parasit, cairan ketuban, atau gelembung udara. Jika sudah terkena, maka langkah penanganan perlu segera dilakukan. Jika tidak, sejumlah komplikasi emboli paru berikut ini bisa saja terjadi:

Baca juga: Ini Gejala Emboli Paru yang Perlu Penanganan Dokter

1. Henti Jantung

Henti jantung menjadi salah satu pemicu emboli paru yang berakibat fatal. Penyebabnya adalah gangguan kelistrikan pada jantung, sehingga organ tersebut berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kondisi tersebut terjadi, seluruh sel, jaringan, dan organ vital dalam tubuh tidak akan mendapat asupan darah dan nutrisi. Akibatnya, perlahan sel, jaringan, dan organ vital akan mati.

2. Hipertensi Paru

Hipertensi paru menjadi komplikasi emboli paru selanjutnya. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya tekanan darah tinggi pada arteri paru dan sisi kanan jantung. Penyumbatan akan membuat aliran darah yang melewati paru-paru semakin lambat, sehingga arteri mengalami peningkatan tekanan. Kondisi tersebut membuat jantung bekerja keras untuk memompa darah, sehingga otot jantung perlahan melemah.

3. Efusi Pleura

Emboli paru juga bisa memicu terjadinya efusi pleura. Kondisi ini ditandai dengan adanya cairan dalam paru-paru akibat penumpukan cairan di antara selaput yang mengelilingi paru-paru. Komplikasi ini memicu sesak napas, nyeri dada, dan batuk kering pada pengidapnya. Jika muncul dalam intensitas ringan, efusi pleura tidak menimbulkan gejala berarti.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Pembekuan Darah

4. Infark Paru

Komplikasi emboli paru selanjutnya adalah infark paru, yaitu kematian jaringan pada organ paru-paru. Penyebabnya adalah terhambatnya suplai darah dan nutrisi ke jaringan paru-paru. Gejalanya muncul secara perlahan. Di awal kemunculannya, infark paru tidak menimbulkan gejala berarti, sehingga pengidap biasanya baru akan menyadari jika penyakit sudah masuk ke dalam intensitas parah.

5. Aritmia

Aritmia terjadi akibat sisi kanan jantung bekerja lebih keras. Jika terjadi dalam intensitas parah, aritmia bisa saja memicu atrial fibrilasi, yaitu kondisi yang bisa terjadi hilang timbul, berlangsung lama, bahkan permanen. Sama dengan komplikasi emboli paru lainnya, aritmia perlu diatasi dengan langkah tepat agar kerusakan jantung tidak bertambah parah.

Baca juga: Gejala yang Umum Muncul saat Mengidap Emboli Paru

Kenali Gejala Emboli Paru

Langkah penanganan emboli paru perlu dilakukan secepatnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai gejala yang tampak, agar proses pengobatan dapat dilakukan dengan tepat. Beberapa gejala emboli paru yang umum dirasakan pengidap, meliputi:

• Sesak napas tiba-tiba.
• Nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, bahu, atau lengan.
• Batuk berdahak, bahkan berdarah.
• Pusing.
• Kehilangan kesadaran atau pingsan.
• Pembengkakan pada betis.
• Membirunya ujung jari atau bibir.
• Sakit punggung.
• Keringat keluar berlebihan.

Jika mendapati seluruh gejala yang disebutkan, segera buat janji temu dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Ingat, jika sejumlah tanda yang muncul merupakan gejala emboli paru, sejumlah komplikasi seperti yang telah disebutkan bisa saja terjadi. Jadi, atasi dengan langkah yang tepat. Segera download aplikasi Halodoc di sini.

Referensi:

Medscape. Diakses pada 2021. What are complications of pulmonary embolism (PE)?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pulmonary embolism.

Healthline. Diakses pada 2021. Complications of Pulmonary Embolism.