Adakah Cara Berenang yang Tidak Ganggu Puasa?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Mei 2019
Adakah Cara Berenang yang Tidak Ganggu Puasa?Adakah Cara Berenang yang Tidak Ganggu Puasa?

Halodoc, Jakarta - Sebenarnya tidak ada larangan berenang di saat berpuasa. Berenang memang memungkinkan masuknya air ke dalam mulut atau lubang tubuh lainnya secara tidak disengaja, sehingga puasa yang sudah dijalankan dianggap batal. Maka dari itu, sebaiknya niatkan berenang untuk tujuan kesehatan, bukan untuk mendinginkan tubuh. Apabila niat berenang kamu memiliki tujuan baik dan dengan porsi yang tepat, puasa yang kamu jalani tidak akan batal dan kamu tetap bisa menjalankannya hingga waktu berbuka puasa.

Saat ingin berenang, terdapat beberapa alat yang yang harus kamu gunakan untuk membantu kamu selama berada di dalam air. Peralatan ini harus kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk berenang saat puasa. Beberapa alat tersebut antara lain:

Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Setelah Sahur atau Jelang Berbuka

  1. Penjepit Hidung

Ada baiknya saat kamu berenang di bulan puasa menggunakan penjepit hidung untuk mencegah air masuk ke hidung saat berenang. Selain itu, penjepit hidung ini juga berfungsi supaya kamu terhindar dari mikroba kecil yang hidup di kolam masuk ke dalam hidung kamu.

  1. Penyumbat Telinga

Beberapa perenang menggunakan penyumbat telinga untuk menghalangi air masuk ke saluran telinga. Pasalnya, air yang masuk ke telinga bisa menyebabkan ketidaknyamanan selama beberapa jam setelah berenang dan juga dapat meningkatkan peluang kamu mengalami infeksi telinga luar atau yang disebut juga swimmer’s ear.

  1. Kacamata Berenang

Hampir kebanyakan air di kolam renang mengandung klorin yang tinggi dan bahan kimia supaya air terbebas dari bakteri dan pertumbuhan alga di dalam kolam. Padahal, kandungan klorin di dalam kolam dapat mengiritasi mata, lho. Itulah sebabnya kamu perlu menggunakan kacamata renang. Selain membuat penglihatan di dalam air lebih jernih, kamu juga dapat melindungi mata kamu akibat iritasi dari kandungan klorin dalam air.

Baca juga: Berenang Saat Puasa, Membatalkan Puasa atau Enggak?

  1. Pelampung

Apabila kamu belum terlalu bisa berenang, kamu dapat menggunakan peralatan renang yang dirancang untuk membantu latihan kekuatan dan teknik berenang, seperti pelampung. Pelampung akan membantu kamu untuk mengapung atau mengambang selama berenang. Kamu dapat memilih bentuk pelampung yang beraneka macam, di antaranya papan, rompi, maupun pelampung yang diletakkan pada kedua lengan ataupun kaki.

  1. Topi Renang

Salah satu perlengkapan renang ini perlu kamu kenakan untuk menjaga rambut kamu supaya tidak menutupi wajah ketika berenang. Selain itu, topi renang dapat melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan klorin dan membantu mempertahankan panas tubuh saat kamu berada di dalam air.

Selain menyiapkan perlengkapan berenang di atas, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum berenang saat berpuasa, yaitu:

  • Perhatikan kondisi tubuh sebelum berenang. Jika kamu sedang tidak sehat atau kurang fit, sebaiknya tunda rencana berenang terlebih dulu.
  • Berenang merupakan olahraga yang memakan banyak kalori. Satu sesi renang intens selama 30 menit dapat membakar sekitar 300-400 kalori. Apabila kamu melakukannya selama sejam, hampir sama dengan satu per tiga kalori harian.
  • Saat berenang tentu kamu akan semakin lapar walau tubuh tidak dehidrasi. Rasa lapar ini timbul akibat kalori yang terbakar cukup banyak.
  • Sebaiknya pilihlah waktu berenang saat sore menjelang berbuka puasa, supaya setelah berenang kamu bisa segera mencukupi kebutuhan kalori tubuh kamu.

Baca juga: Rentan Tersedak Air, Ini Cara Aman Berenang Saat Puasa

Itulah cara yang dapat kamu lakukan supaya kegiatan berenang tidak mengganggu puasa kamu. Apabila kamu mengalami cedera pada saat berenang, kamu dapat mendiskusikan gangguan yang kamu alami dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan