Apakah Khitan Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Maret 2022

“Sunat atau khitan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan reproduksi pria. Pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena HIV dan penyakit kelamin lainnya termasuk kanker penis. Lantas, apakah prosedurnya memengaruhi kesuburan pria?”

Apakah Khitan Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria?Apakah Khitan Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria?

Halodoc, Jakarta – Sunat menjadi salah satu tradisi budaya dan ajaran agama tertentu. Prosedurnya dijadikan sebagai pertanda laki-laki yang sudah menginjak dewasa. Namun, sebagian orang mengatakan jika sunat memengaruhi kesuburan pria. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu.

Benarkah Sunat Memengaruhi Kesuburan Pria?

Sunat adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat kulup pada ujung penis. Kulup ini adalah kulit yang memiliki fungsi untuk melindungi penis dari benda asing, seperti gesekan dengan kain. Pada pria yang disunat, penis menjadi tidak lagi tertutup oleh kulup di bagian ujungnya.

Lantas, apakah sunat dapat memengaruhi kesuburan pria? Faktanya, sunat dapat mencegah gangguan kesehatan pada penis yang bisa memengaruhi kesuburan. Namun, prosedur sunat sendiri tidak memengaruhi kesuburan secara langsung. Dengan menghilangkan kulup, ujung penis menjadi lebih lembap.

Dengan kelembapan alami tersebut, penis mampu melindungi diri dari zat asing yang akan masuk ke dalamnya. Kondisi tersebut dapat menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan tingkat kesuburan pria, termasuk fimosis. Fimosis adalah kondisi yang dapat memicu peradangan di sekitar kulit kulup.

Dari jurnal berjudul Circumcision in childhood and male sexual function: a blessing or a curse?, belum ditemukan bukti adanya pengaruh negatif dari sunat. Sunat justru dapat mempengaruhi bagaimana pria memandang citra tubuh, yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual mereka secara positif. 

Manfaat Sunat Bagi Kesehatan Pria

Menurut The American Academy of Pediatrics (AAP), sunat pada pria adalah prosedur yang dilakukan dengan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh katup pada penis. Dalam beberapa situasi, prosedur ini biasanya dilakukan selama periode bayi baru lahir. Berikut ini manfaat sunat bagi kesehatan pria:

  • Sunat mempermudah dalam membersihkan dan mencuci bagian intim pria. Sedangkan pada pria yang tidak disunat, membersihkan organ intim menjadi hal yang sulit dilakukan karena tertutup kulup.
  • Sunat menurunkan risiko infeksi saluran kemih akibat bakteri yang berkembang biak pada kulit kulup. Disunat juga bisa mencegah penularan infeksi pada pasangan.
  • Sunat menurunkan risiko infeksi penyakit menular seksual, termasuk HIV. Bukan sunat saja, rendahnya risiko juga harus dibarengi dengan perilaku seksual yang sehat dan aman.
  • Sunat menurunkan risiko kanker penis pada pria. Sedangkan wanita yang memiliki pasangan yang sudah disunat, memiliki risiko kecil terhadap kanker leher rahim alias kanker serviks.

Itulah penjelasan mengenai kaitan kesuburan pria dan prosedur sunat yang dilakukan. Pada intinya, disunat atau tidak bukan menjadi penentu kesuburan pria. Tingkat kesuburan pria sendiri adalah hal yang bisa diciptakan sendiri melalui gaya hidup sehat. Contohnya, seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, hingga menjauhi faktor risiko yang bisa menurunkan kesuburan, seperti alkohol dan rokok. Di samping itu, tingkat kesuburan pria dapat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan penyakit tertentu. 

Untuk menunjang kesehatan tubuh, kamu bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

International Journal of Impotence Research volume 33, pages139–148 (2021). Diakses pada 2022. Circumcision in childhood and male sexual function: a blessing or a curse?
The American Academy of Pediatrics (AAP). Diakses pada 2022. Male Circumcision.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Circumcision (male).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Circumcision.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan