Advertisement

10 Khasiat Jahe Beserta Bukti Ilmiahnya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   09 April 2025

Jahe, rempah populer dengan segudang manfaat kesehatan bisa kamu konsumsi lebih sering.

10 Khasiat Jahe Beserta Bukti Ilmiahnya10 Khasiat Jahe Beserta Bukti Ilmiahnya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Jahe?
  2. Kandungan Nutrisi Jahe
  3. Meredakan Mual
  4. Mengurangi Nyeri Otot
  5. Efek Antiinflamasi
  6. Menurunkan Gula Darah
  7. Menurunkan Kolesterol
  8. Melawan Infeksi
  9. Meningkatkan Fungsi Otak
  10. Meredakan Nyeri Haid
  11. Melindungi dari Kanker
  12. Cara Mengonsumsi Jahe
  13. Efek Samping Jahe
  14. Kesimpulan

Apa Itu Jahe?

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah dan obat tradisional.

Jahe berasal dari Asia Tenggara dan telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional berbagai budaya.

Rimpang jahe memiliki rasa pedas dan aroma khas yang berasal dari senyawa gingerol.

Kandungan Nutrisi Jahe

Jahe mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk:

  • Gingerol
  • Vitamin B3 dan B6
  • Zat besi
  • Kalium
  • Magnesium
  • Antioksidan

Gingerol merupakan senyawa bioaktif utama dalam jahe yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat obatnya.

Mengalami Masuk Angin? Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya.

Meredakan Mual

Jahe efektif meredakan berbagai jenis mual, termasuk mual di pagi hari (morning sickness) pada ibu hamil, mual akibat kemoterapi, dan mabuk perjalanan.

Sebuah tinjauan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya dengan beberapa obat anti-mual, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit (Ernst & Pittler, 2000).

Menurut Kementerian Kesehatan RI, jahe dapat membantu meredakan mual karena kandungan gingerolnya yang bekerja menenangkan sistem pencernaan.

Mengurangi Nyeri Otot

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Pain menemukan bahwa konsumsi jahe setiap hari selama 11 hari secara signifikan mengurangi nyeri otot setelah olahraga (Black et al., 2010).

Efek Antiinflamasi

Gingerol dalam jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Dengan mengurangi peradangan, jahe dapat membantu mencegah dan mengelola kondisi-kondisi ini.

Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research menemukan bahwa konsumsi jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 (Ebrahimzadeh Attari et al., 2016).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan trigliserida.

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan menurunkan kolesterol, jahe dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

Melawan Infeksi

Jahe memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa jahe efektif melawan berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur.

Meningkatkan Fungsi Otak

Peradangan kronis dan stres oksidatif dapat mempercepat penurunan fungsi otak. Karena jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, jahe berpotensi melindungi otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Meredakan Nyeri Haid

Jahe dapat membantu meredakan nyeri haid (dismenore). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dalam mengurangi nyeri haid.

Melindungi dari Kanker

Beberapa penelitian laboratorium dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe memiliki potensi antikanker.

Gingerol dalam jahe dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Cara Mengonsumsi Jahe

Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, di antaranya:

  • Teh jahe
  • Suplemen jahe
  • Jahe segar yang ditambahkan ke masakan
  • Permen jahe

Dosis jahe yang dianjurkan bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan preferensi individu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis yang tepat untukmu.

Dapatkan Vicks Formula Jahe Madu 56 ml di Toko Kesehatan Halodoc!

Efek Samping Jahe

Jahe umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti:

  • Sakit perut
  • Mulas
  • Diare

Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, seperti obat pengencer darah. Konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mengonsumsi jahe secara teratur.

Kesimpulan

Jahe adalah rempah yang kaya manfaat kesehatan. Dari meredakan mual hingga melindungi dari penyakit kronis, jahe menawarkan berbagai keuntungan bagi kesehatanmu.

Tambahkan jahe ke dalam dietmu sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang konsumsi jahe.

Resep Minuman Jahe yang Mudah Dibuat

Jika kamu tertarik manfaat di atas, berikut resep minuman jahe yang bisa kamu buat di rumah:

1. Wedang Jahe Madu

Minuman ini menggabungkan manfaat wedang jahe, manfaat air jahe, dan manfaat madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri, serta menjaga kesehatan pencernaan dan pernapasan.

Bahan-bahan:

  • 2 ruas jahe merah (bisa juga jahe biasa)
  • 500 ml air
  • 2 sdm madu (sesuai selera)
  • 1 batang serai (geprek)
  • 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
  • 1 sdm perasan lemon atau jeruk nipis (opsional, untuk kesegaran)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih jahe, kemudian geprek atau iris tipis agar sari jahe lebih mudah keluar.
  2. Rebus jahe bersama serai dan daun pandan dalam 500 ml air hingga mendidih.
  3. Kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama 10-15 menit agar rasa jahe lebih pekat.
  4. Matikan api, saring air rebusan jahe ke dalam gelas.
  5. Tambahkan madu dan perasan lemon, aduk hingga larut.
  6. Sajikan hangat untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Resep Susu Jahe Kurma

Minuman ini menggabungkan manfaat susu jahe, manfaat jahe merah, dan manfaat kurma untuk meningkatkan energi, menjaga daya tahan tubuh, serta membantu relaksasi sebelum tidur.

Bahan-bahan:

  • 2 ruas jahe merah (bisa juga jahe biasa)
  • 3 butir kurma (buang bijinya, cincang kasar)
  • 250 ml susu cair (susu sapi atau susu almond)
  • 200 ml air
  • 1 sdm madu atau gula aren (sesuai selera)
  • 1/2 sdt kayu manis bubuk (opsional, untuk aroma dan kehangatan tambahan)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih jahe, lalu geprek atau iris tipis agar sari jahenya lebih mudah keluar.
  2. Rebus jahe bersama air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama 10 menit.
  3. Tambahkan kurma yang sudah dicincang dan biarkan mendidih sebentar agar sari kurmanya menyatu dengan jahe.
  4. Masukkan susu cair dan aduk rata. Panaskan sebentar (jangan sampai mendidih agar kandungan nutrisinya tetap terjaga).
  5. Matikan api, saring ke dalam gelas, lalu tambahkan madu atau gula aren sesuai selera.
  6. Taburkan kayu manis bubuk di atasnya untuk aroma yang lebih nikmat.

Jangan ragu untuk tanyakan pada dokter spesialis gizi di Halodoc mengenai berbagai masalah kesehatan yang kamu alami.

Dokter terbaik akan tersedia 24 jam, kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
Journal of Nutrients. Diakses pada 2025. Ginger on Human Health: A Comprehensive Systematic Review of 109 Randomized Controlled Trials. 
Healthline. Diakses pada 2025. 11 Proven Health Benefits of Ginger. 
Journal of Pain Research. Diakses pada 2025. Ginger (Zingiber officinale) reduces muscle pain caused by eccentric exercise WebMD. Diakses pada 2025. Find a Vitamin or Supplement. GINGER.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Why is ginger good for you?
BMC Complementary Medicine and Therapies. Diakses pada 2025. Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial.
International Journal of Preventive Medicine. Diakses pada 2025. Anti-oxidative and anti-inflammatory effects of ginger in health and physical activity: Review of current evidence.