2 Cara Mengajarkan Anak untuk Makan Sendiri

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Maret 2021
2 Cara Mengajarkan Anak untuk Makan Sendiri2 Cara Mengajarkan Anak untuk Makan Sendiri

Halodoc, Jakarta - Kemampuan anak terus meningkat seiring bertambahnya dengan usianya. Salah satu kemampuan yang perlu diajarkan pada anak adalah makan sendiri. Ibu harus mengenalkan cara menggunakan alat makan dan hal lainnya agar kemampuan ini menjadi permanen. Memang mengajarkan anak untuk makan sendiri bukan perkara yang mudah. Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa cara yang baik untuk melakukannya. Berikut ulasannya!

Beberapa Cara untuk Ajarkan Anak Makan Sendiri

Cepat atau lambat, setiap anak yang masih dalam tahap pertumbuhan pasti memiliki keinginan untuk makan sendiri tanpa bantuan orangtuanya. Beberapa anak sudah menunjukkan minatnya pada usia yang lebih dini dibandingkan yang seumurannya. Ibu juga perlu mengajarkannya sejak dini, jangan sampai ia baru belajar ketika sudah mulai memasuki taman kanak-kanak. Membiasakan diri adalah kunci yang paling utama untuk pembelajaran anak.

Baca juga: Usia Balita, Anak Sudah Bisa Makan Sendiri?

Saat baru belajar, anak mulai merasakan, meremas, dan menjatuhkan makanannya. Memang awalnya akan terlihat berantakan, tetapi ini salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak, seperti belajar memegang sendok. Momen ini juga dapat membuat anak belajar lebih banyak tentang rasa, tekstur, bau, serta suhu dari makanan. Mungkin juga anak menjadi lebih pemilih dari sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara yang tepat agar anak dapat makan sendiri? Berikut ini caranya:

1. Awali dengan Makanan Kecil

Camilan seukuran tangan, atau finger food, adalah makanan lembut yang mudah untuk digigit dan dicerna oleh anak karena sudah dihaluskan, sehingga baik untuk gusi dan giginya. Jika anak menunjukkan minat untuk makan sendiri, awali dengan memberikannya makanan kecil yang dapat ditaruh di tangannya, seperti buah yang lembut atau sayuran empuk yang mudah untuk dikunyah anak.

Taruh beberapa potong makanan dalam jangkauan bayi. Kamu dapat menambahkan lebih banyak saat anak menyelesaikan semua yang ada di meja atau menjatuhkannya. Dengan cara ini, diharapkan anak tidak menjatuhkan atau lebih cepat untuk menghabiskan makanan yang ada di meja, jika dirinya benar-benar suka pada camilan yang diberikan.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Mulai Dibiarkan Makan Sendiri?

2. Menggunakan Sendok

Kebanyakan bayi tidak dapat menggunakan sendok hingga dirinya mencapai usia sekitar 18 bulan. Meski begitu, sebaiknya biarkan anak menggunakan sendok sejak dini agar terbiasa memegangnya. Bayi dapat memberitahu orangtuanya kapan waktu yang tepat saat dirinya ingin memulai memegang sendok dengan terus mencoba meraihnya. Untuk tips tambahan, beri makan bayi dengan sendok sambil ia memegang sendok lainnya.

Ibu juga dapat mengajarkan anak menggunakan garpu saat memasuki usia 2 tahun, meski beberapa anak lebih memilih makan menggunakan tangan. Pastikan garpu yang digunakan aman digunakan dengan pilihan makanan yang mudah untuk ditusuk. Mungkin saja anak merasa frustasi di awal yang akhirnya memotivasinya untuk terus mencoba. Jika ia terus merasa kesulitan, cobalah bantu beberapa kali hingga anak benar-benar menguasainya.

Itulah beberapa cara yang dapat ibu lakukan agar anak dapat makan sendiri. Keinginan anak untuk belajar hal baru harus benar-benar didukung oleh tingkat kemauan orangtua. Semakin besar dukungan orangtua, semakin cepat anak menguasai suatu kemampuan dibandingkan anak sebayanya.

Baca juga: Balita Belajar Makan Sendiri, Bolehkah Ditemani Gadget?

Ibu juga dapat memastikan pertumbuhan anak masuk kategori normal dengan memeriksakannya pada dokter anak di rumah sakit yang berafiliasi dengan Halodoc. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, nikmati segala kemudahan dalam akses kesehatan tanpa perlu bertatap muka langsung. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2021. Children learning to feed themselves.
Your Kids Table. Diakses pada 2021. Self-Feeding: The Complete Guide for Babies and Toddlers.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan