
Halodoc, Jakarta - Orangtua mana yang enggak kepingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas? Selain dipengaruhi faktor genetik, ada pula faktor eksternal lainnya yang dapat memengaruhi kecerdasan anak. Misalnya, asupan gizi hingga lingkungan sekitarnya.
Nah, pertanyaannya bagaimana sih cara meningkatkan kecerdasan balita? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 5 Rutinitas yang Meningkatkan Kecerdasan Anak
1. Bermain Musik
Bermain alat musik adalah salah satu cara meningkatkan kecerdasan balita. Dari banyaknya alat musik, piano termasuk salah satu yang istimewa. Menurut hasil studi yang dipublikasi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, bermain piano membangun keterampilan kognitif, termasuk kemampuan bahasa.
Menurut periset, paparan yang dihasilkan lewat bermain piano bisa meningkatkan pemrosesan suara yang luas. Menariknya, tidak hanya dari segi musik, tapi juga bahasa. Para ahli di sana juga berhasil menunjukkan, pemrosesan belajar bahasa anak lebih mudah diserap dengan belajar piano. Di samping itu, kemampuan membaca anak-anak yang diajarkan bermain piano, melebihi anak-anak yang tidak mempelajari piano.
Ketika telinga anak anak sudah terlatih membedakan nada satu dengan yang lain, secara tak langsung mereka juga lebih mudah menguraikan perbedaan halus antara kata-kata yang diucapkan. Nah, menurut ahli hal ini merupakan elemen kunci untuk menguasai bahasa.
2. Stimulasi Bermain
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak anak, ditentukan oleh stimulasi (rangsangan) yang dilakukan oleh lingkungan kepada bayi-balita tersebut.
Semakin bervariasi rangsangan yang diterima, maka semakin kuat dan kompleks hubungan antar sel-sel otak. Nah, semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak, maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan balita di kemudian hari.
Lantas, bagaimana cara memberikan stimulasi pada balita? Mudah saja, stimulasi bisa dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan balita.
Misalnya ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, mengajak berjalan-jalan, bermain, menonton TV, hingga menjelang tidur.
Contohnya, untuk merangsang kecerdasan balita dalam berbahasa verbal ajaklah bercakap-cakap, bacakan cerita berulang-ulang, rangsang untuk berbicara dan bercerita, atau menyanyikan lagu anak-anak dll.
Selain itu, cara meningkatkan kecerdasan balita dalam aspek logika-matematik bisa dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, bermain angka, halma, hingga congklak.
Baca juga: 6 Tips untuk Mendukung Kecerdasan Anak
Bisa juga dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, hingga menggambar untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasialnya.
3. Berikan Makanan Bergizi Seimbang
Cara meningkatkan kecerdasan balita juga bisa melalui asupan makanan bergizi seimbang. Banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil, salah satunya protein. Ada studi menarik mengenai protein dan kecerdasan anak yang dipublikasikan dalam jurnal Behavioral and Brain Functions pada tahun 2008.
Hasil studi tersebut mengatakan, anak-anak yang kekurangan asupan protein dalam jangka panjang, memiliki skor IQ yang lebih rendah. Mereka juga memiliki kemampuan memori yang buruk, masalah perilaku, hingga gangguan fungsi kognitif. Tuh, tidak main-main bukan dampaknya?
Protein berperan penting bagi fungsi otak, karena membentuk bagian-bagian dalam sel-sel otak dan jaringan ikat di sekitarnya. Protein juga berfungsi untuk menstimulasi pembentukan sel-sel saraf baru, yang memungkinkan otak anak tumbuh dengan baik. Singkat kata, protein bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat menjadi lebih tajam.
Baca juga: 3 Jenis Mainan untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak
Hal yang perlu ditegaskan, masih banyak nutrisi lainnya yang dibutuhkan Si Kecil agar dia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Contohnya asam folat, zat besi, omega-3, lemak sehat, karbohidrat, dan berbagai mineral serta vitamin penting lainnya.
Singkat cerita, makanan anak harus bergizi seimbang. Menurut Kementerian Kesehatan RI, gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur.
Nah, bagaimana tertarik untuk mencoba cara-cara di atas agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas? Bagi ibu yang mau tahu lebih jauh mengenai cara meningkatkan kecerdasan balita, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, ibu Si Kecil mengalami keluhan kesehatan, ibu bisa kok memeriksakan dirinya ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?