3 Cara Efektif Membersihkan Penumpukan Ear Wax
“Membersihkan ear wax alias kotoran telinga tidak boleh sembarangan. Jika dilakukan asal-asalan bisa mendorong kotoran lebih dalam sampai merusak gendang telinga.”

Halodoc, Jakarta – Pemakaian cotton bud untuk membersihkan telinga sebenarnya tidak dianjurkan. Pasalnya, bukannya bikin bersih, cotton bud justru mendorong ear wax alias kotoran telinga semakin kedalam dan rentan melukai gendang telinga.
Ear wax atau serumen adalah cairan alami yang berfungsi melapisi dan melindungi saluran telinga. Cairan ini sebenarnya bisa membersihkan diri dan keluar secara alami saat ada gerakan mengunyah.
Walaupun punya fungsi penting, ear wax bisa menumpuk di telinga dan mengeras. Alhasil, mereka tidak bisa keluar secara alami.
Cara Aman Membersihkan Ear Wax yang Menumpuk
Kotoran yang menyumbat sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Hal ini bisa mengiritasi telinga bahkan mengganggu pendengaran. Penyumbatan kotoran telinga ditandai dengan nyeri, pekak, pusing, telinga berdenging dan telinga terasa ada yang menyumbat.
Di bawah ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan ear wax yang menyumbat:
1. Tetes telinga
Jika jumlah ear wax yang menumpuk hanya sedikit, kamu bisa menggunakan obat tetes untuk membersihkannya. Carilah obat tetes yang mengandung hidrogen peroksida atau jenis peroksida lainnya. Zat ini mampu memecah kotoran telinga dan membuat lunak sehingga mudah dikeluarkan. Berikut cara menggunakan obat tetes telinga:
- Berbaring menyamping dan pastikan telinga menghadap ke atas
- Teteskan sesuai dosis
- Diamkan sejenak sekitar 5 menit sampai larutan menempel. Tujuannya agar cairan meresap dan melembutkan seluruh ear wax.
- Setelah didiamkan, miringkan kepala untuk mengeluarkan cairan. Cairan harus keluar bersama dengan kotoran telinga yang terlepas. Siapkan tisu untuk menampung semuanya.
2. Minyak zaitun
Tuangkan beberapa tetes minyak zaitun untuk melembapkan saluran telinga. Dengan begitu, kotoran yang mengering lebih mudah dikeluarkan. Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan keamanannya.
3. Kunjungi dokter THT
Selain cara-cara di atas, solusi terbaik untuk mengeluarkan ear wax adalah mengunjungi dokter THT. Dokter akan membersihkan saluran telinga serta memeriksa tanda-tanda infeksi akibat penyumbatan kotoran.
Seberapa Sering Telinga Perlu Dibersihkan?
Telinga tidak perlu dibersihkan terlalu sering. Pasalnya, telinga bisa membersihkan dirinya sendiri secara alami. Sering dibersihkan justru bisa mengiritasi saluran telinga.
Ahli bahkan menyarankan untuk tidak membersihkan telinga, kecuali jika ada penyumbatan. Jika tidak ada kotoran yang menumpuk, kamu hanya perlu membersihkan bagian luarnya saja dengan kapas basah.
Tips Menjaga Kesehatan Telinga
Selain menjaga kebersihan telinga, jaga pendengaran kamu dengan cara-cara di bawah ini:
- Jangan memasukkan benda kecil ke telinga. Hal ini dapat mendorong kotoran semakin dalam atau bahkan melukai gendang telinga.
- Batasi paparan suara keras. Kenakan pelindung kepala atau penyumbat telinga ketika ada suara keras.
- Jangan terlalu sering menggunakan headphone. Ketika menggunakannya, atur volume agar tidak terlalu kencang.
- Keringkan telinga setelah berenang dengan kain. Seka bagian luarnya saja dan miringkan kepala untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam.
- Konsumsi obat tertentu bisa mengganggu pendengaran. Perhatikan tanda-tanda masalah pendengaran saat mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hubungi dokter jika melihat perubahan, masalah keseimbangan, atau telinga berdenging.
- Temui dokter jika kamu merasakan sakit di telinga, kehilangan pendengaran, atau mengalami cedera telinga.
Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!


