3 Hal yang Menyebabkan Remaja Menjadi Anak Jalanan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Januari 2023

“Remaja menjadi masa transisi ketika anak sedang mencari jati diri. Sayangnya, periode ini dan banyaknya faktor lain membuat anak keliru mengartikannya, yang membuat mereka memutuskan untuk menjadi anak jalanan.”

3 Hal yang Menyebabkan Remaja Menjadi Anak Jalanan3 Hal yang Menyebabkan Remaja Menjadi Anak Jalanan

Halodoc, Jakarta – Remaja merupakan suatu periode peralihan yang terjadi pada anak, biasanya mulai dari usia 12 sampai 21 tahun. Ketika berada pada fase ini, anak akan mengalami banyak sekali perubahan, mulai dari fisik, psikologis, spiritual, dan sosial. 

Anak-anak yang sedang melalui fase ini akan terus mencari pengalaman untuk mendapatkan gambaran diri yang membuat mereka merasa nyaman, bahkan tak jarang berani mengambil risiko akan hal tersebut. 

Tak heran jika para remaja sangat mudah terpengaruh terhadap kondisi lingkungan mereka, terkadang juga tidak memahami dengan baik dan logis akan apa risiko yang sebenarnya sedang mereka hadapi. 

Kondisi ini, juga tidak menutup kemungkinan anak akan terjerumus dalam pergaulan yang salah, seperti menjadi anak jalanan. 

Apa yang Menyebabkan Remaja Menjadi Anak Jalanan?

Seperti namanya, anak jalanan merupakan anak yang menghabiskan mayoritas waktu yang mereka miliki untuk beraktivitas dan hidup di jalanan. Baik itu untuk mencari nafkah maupun sekadar duduk dan nongkrong

Sayangnya, hal ini menjadi masalah sosial bersama yang masih sulit mendapatkan solusi dan pemecahan. Bahkan, ini masih menjadi isu klasik yang dialami oleh negara berkembang.

Studi dalam Jurnal Jurisprudence menyebutkan, terdapat tiga tingkatan faktor yang menjadi penyebab kuat remaja memilih untuk menjadi anak jalanan, yaitu:

Tingkat mikro atau immediate cause

Penyebab ini memiliki hubungan dengan anak dan keluarga, termasuk berbagai hal yang membuat anak memutuskan untuk pergi dari rumah. Misalnya, anak yang hidup bersama orang tua yang terbiasa menggunakan kekerasan, bahkan ketika anak hanya melakukan kekeliruan yang sepele.

Selain itu, kondisi lain yang turut berperan dalam aspek ini adalah orang tua yang meminta anak untuk bekerja meski anak masih dalam usia sekolah, orang tua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar anak, pola asuh anak yang keliru, dan orang tua yang tidak dapat menerima keberadaan anak. 

Tingkat meso atau underlying cause

Tingkat ini mengarah pada faktor agama yang memiliki hubungan dengan unsur masyarakat. Misalnya, bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu, anak menjadi aset untuk membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. 

Inilah sebabnya, orang tua kemudian mengajarkan anak untuk bekerja. Contoh sederhana yang bisa kamu amati, seperti banyaknya pengemis yang masih berusia anak-anak. 

Tingkat makro atau basic cause

Kemudian, faktor yang memiliki hubungan dengan struktur pada masyarakat. Mereka meyakini bahwa struktur ini mempunyai status sebab dan akibat yang begitu menentukan. Misalnya, semakin banyak waktu yang anak habiskan dengan berada di jalanan, maka semakin banyak uang yang mereka dapatkan. 

Namun, ada juga faktor lain yang turut berpengaruh terhadap banyaknya remaja yang menjadi anak jalanan, salah satunya adalah kehidupan rumah tangga yang menjadi tempat tinggal anak. 

Studi dalam Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI menyebutkan, banyak anak jalanan justru berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Baik mengalami perceraian, pertengkaran, hadirnya ibu atau ayah tiri, maupun ketiadaan orang tua, misalnya karena meninggal dunia. 

Kondisi ini terkadang menjadi lebih buruk ketika anak mendapat kekerasan fisik atau emosi dari orang tua. Hal inilah yang selanjutnya menjadi alasan terkuat pada anak untuk pergi dari rumah dan menjadi anak jalanan. 

Inilah sebabnya, sangat penting untuk orang tua mendampingi anak ketika sedang berada pada fase remaja. Termasuk menjaga kondisi kesehatan fisik maupun mentalnya. Cek semua kebutuhan medis anak dan keluarga di Halodoc, lebih praktis dan mudah. Download Halodoc melalui App Store atau Play Store. 

Referensi:
Jurnal Jurisprudence. Diakses pada 2023. Eksploitasi Anak: Perlindungan Hukum Anak Jalanan dalam Perspektif Hukum Pidana di Daerah Yogyakarta.
Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI. Diakses pada 2023. Kehidupan Anak Jalanan di Indonesia: Faktor Penyebab, Tatanan Hidup, dan Kerentanan Berperilaku Menyimpang.
Jurnal Pendidikan Kesehatan. Diakses pada 2023. Faktor Penyebab Remaja Menjadi Anak Jalanan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan