Halodoc, Jakarta – Menjelang usia 40 hingga 50 tahun, wanita akan menghadapi suatu periode yang dikenal dengan nama menopause. Sebenarnya, menopause adalah proses alami yang terjadi pada tubuh wanita, terutama pada sistem reproduksi karena usia. 

Salah satu tanda wanita memasuki masa menopause adalah siklus menstruasi yang tidak lagi terjadi alias berhenti. Sayangnya, tidak semua wanita bisa menjalani masa menopause dengan mudah. Sebab, masa ini memang rentan dengan berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh. 

Persiapan yang Perlu Dilakukan Jelang Masa Menopause

Fungsi tubuh akan mengalami banyak perubahan saat wanita memasuki periode menopause. Ini memang wajar terjadi dan pastinya dialami oleh semua wanita yang memasuki usia 40 hingga 50 tahunan. Adapun masalah kesehatan yang mungkin ibu alami yaitu:

• Jadwal menstruasi yang tidak teratur.
• Vagina menjadi lebih kering, sehingga berhubungan intim menjadi kurang nyaman.
• Kerap berkeringat pada malam hari.
• Mengalami gangguan tidur.
• Perubahan suasana hati dan menjadi lebih sensitif.
• Mengalami osteoporosis.
• Penurunan kemampuan kognitif.

Semua hal tersebut bisa terjadi saat seorang wanita mengalami menopause. Meski begitu, ibu sebenarnya tidak perlu risau. Sebab, ibu bisa mengurangi tingkat keparahan semua kondisi tadi, dengan melakukan persiapan diri sebelum semua gejala tersebut datang. Berikut caranya:

1. Pastikan tetap menerapkan pola hidup sehat

Penerapan pola hidup sehat bisa membantu meringankan gejala menopause yang ibu rasakan. Ibu bisa tetap melakukan olahraga secara teratur untuk membantu menguatkan tulang sehingga mengurangi atau memperlambat terjadinya osteoporosis. 

Setidaknya, tetap berolahraga selama sekitar 30 menit setiap hari sudah cukup untuk membantu mempertahankan kepadatan tulang. Tak hanya itu, pola makan sehat juga penting untuk mencegah gejala menopause menjadi lebih buruk. 

Hindari asupan makanan dengan lemak, gula, dan garam tinggi. Gantilah dengan makanan berserat dan tinggi kalsium, mineral, dan vitamin. 

2. Hindari semua kebiasaan tidak sehat

Kebiasaan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan begadang bisa membuat gejala menopause yang ibu rasakan menjadi lebih buruk. Misalnya, kepadatan tulang semakin berkurang yang membuat ibu semakin berisiko mengalami osteoporosis.

Tak hanya itu, tidak menghilangkan berbagai kebiasaan tidak sehat tersebut juga meningkatkan risiko ibu untuk mengalami berbagai masalah kesehatan kronis. Ini termasuk kanker, penyakit jantung, dan stroke.  

3. Mencari informasi seputar gejala menopause

Tidak ada salahnya untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang gejala menopause sebelum ibu memasuki masa ini sepenuhnya. Mengikuti seminar, kelas online, atau forum bisa menjadi beberapa cara yang patut dicoba. 

Tak hanya mengetahui apa saja gejala yang bisa terjadi ketika seorang wanita masuk pada masa menopause, ibu juga bisa mengetahui bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya dari wanita lain, yang mengalami hal serupa atau telah melalui masa tersebut. 

Selain itu, jika ibu merasakan gejala yang terasa mengganggu ketika memasuki masa menopause, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Ibu dapat booking rumah sakit lebih mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya sangat mudah, cukup download aplikasi Halodoc dan pastikan ibu sudah melakukan registrasi. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Menopause Prevention.

Verywell Health. Diakses pada 2022. What Factors Influence How Long Menopause Lasts?

Health How Stuff Works. Diakses pada 2022. Preparing for Menopause.

Obstetrics and Gynecology Clinics of North America. Diakses pada 2022. Diet, exercise, and lifestyle in preparation for menopause.