3 Hal yang Terjadi saat Alami Gagal Ginjal Stadium 5

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Januari 2023

“Gagal ginjal stadium 5 merupakan tahapan terakhir dari penyakit ginjal kronis. Pada tahap ini, pengidap berpotensi mengalami gejala yang bertambah parah, komplikasi, dan memerlukan penanganan yang bertujuan untuk bertahan hidup.”

3 Hal yang Terjadi saat Alami Gagal Ginjal Stadium 53 Hal yang Terjadi saat Alami Gagal Ginjal Stadium 5

Halodoc, Jakarta – Gagal ginjal stadium 5 merupakan tahap terakhir dari perkembangan penyakit ginjal kronis. Pada stadium 5, ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana seharusnya untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Umumnya, pengidap memerlukan perawatan, baik dialisis atau transplantasi ginjal untuk bisa bertahan hidup. 

Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urin. Ketika ginjal kehilangan kemampuannya, kadar cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di tubuh. Selain dialisis atau transplantasi ginjal, pengidap gagal ginjal stadium lima juga perlu mengelola gejala, supaya kualitas hidup terbaik selama siswa waktunya. 

Hal yang Harus Dihadapi saat Mengalami Gagal Ginjal Stadium 5

Penyakit ginjal biasanya bersifat progresif. Lama waktu setiap tahap atau stadiumnya bervariasi, tergantung pada perawatan, pola makanan, dan rekomendasi dokter untuk dialisis. 

Penyakit ginjal kronis biasanya tidak mencapai stadium akhir, bahkan 10 hingga 20 tahun setelah diagnosis. Namun jika kondisi tersebut terjadi, beberapa kondisi ini akan dihadapi saat mengalami gagal ginjal stadium 5:

  1. Gejala mungkin semakin berat

Pada awalnya, penyakit ginjal kronis mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala. Namun saat penyakit ginjal kronis memasuki stadium akhir, tanda dan gejalanya mungkin berupa:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Selalu lelah dan lemah
  • Perubahan jumlah buang air kecil
  • Nyeri dada, jika cairan menumpuk di sekitar lapisan jantung.
  • Sesak napas, jika cairan menumpuk di paru-paru.
  • Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
  • Hipertensi yang sulit dikendalikan.
  • Sakit kepala.
  • Sulit untuk tidur.
  • Menurunnya ketajaman mental.
  • Otot berkedut dan kram.
  • Gatal terus-menerus.
  1. Komplikasi dapat berkembang

Kerusakan ginjal akibat gagal ginjal stadium 5 sudah tidak dapat disembuhkan. Akibatnya, kondisi tersebut memengaruhi hampir semua bagian tubuh. Komplikasi gagal  ginjal stadium 5 dapat berupa:

  • Retensi cairan, yang menyebabkan pembengkakan di lengan dan kaki, hipertensi, atau edema paru
  • Peningkatan kalium dalam darah (hiperkalemia) secara tiba-tiba. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi jantung dan mengancam jiwa.
  • Penyakit jantung.
  • Tulang melemah dan risiko patah tulang meningkat.
  • Anemia.
  • Kerusakan pada sistem saraf pusat, yang mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi, perubahan pribadi, atau kejang.
  • Sistem kekebalan tubuh menurun, yang menyebabkan rentan terkena infeksi.
  • Malnutrisi.
  • Kerusakan permanen pada ginjal. 
  1. Penanganan dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan

Ketika gagal ginjal memasuki stadium 5, dokter dapat membantu mengobati, memperlambat, atau menghentikan penyakit ginjal. Namun perawatan tidak dapat menyembuhkan gagal ginjal. Pengidap penyakit ginjal stadium akhir membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk dapat bertahan hidup. 

  • Dialisis

Dialisis bekerja dengan mengambil alih kerja ginjal untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun penanganan ini tidak berpengaruh pada fungsi ginjal. Terdapat dua jenis dialisis, yaitu:

  • Hemodialisis: Sebuah alat yang bernama hemodialyzer yang berfungsi mengeluarkan darah dari tubuh, menyaringnya, dan mengembalikan darah yang sudah bersih ke tubuh. 
  • Dialisis peritoneal: Penanganan ini berfungsi membersihkan darah saat masih berada di tubuh. Dialisis peritoneal dilakukan dengan menempatkan tabung plastik di perut. Kemudian dokter akan memompa dalam larutan untuk mengumpulkan cairan dan limbah.
  • Transplantasi ginjal

Penanganan ini dilakukan melalui prosedur operasi. Dokter akan mengganti ginjal yang sakit dengan ginjal yang baru, kemudian ditempatkan di area selangkangan. Ginjal yang sehat dapat diperoleh dari donor ginjal, baik orang yang sudah meninggal maupun pendonor yang masih hidup. 

Namun sebelum donor ginjal dipasangkan, dokter harus melakukan tes untuk menentukan donor ginjal tersebut cocok dengan pengidap. Untuk mencegah penolakan ginjal baru oleh tubuh, pengidap perlu minum obat khusus. Yaitu obat anti penolakan atau imunosupresan. Jika transplantasi berhasil, ginjal yang disumbangkan akan mulai bekerja menyaring darah dan membuang limbah.

Itulah beberapa hal yang terjadi dan mungkin dihadapi saat seseorang mengalami gagal ginjal stadium 5. Jika kamu memiliki kondisi serupa, sebaiknya segera tanya dokter spesialis penyakit dalam. Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi Halodoc untuk membuat janji medis. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Layanan Home Lab Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. End-stage renal disease
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. End-Stage Renal (Kidney) Disease
Healthline. Diakses pada 2023. What You Need to Know About End-Stage Kidney Disease (ESRD)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan